Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

1. Dasar Teori
Sebelum menjelaskan tentang deskripsi SOP PLN (standar operasi prosedur PLN) yang didalamnya terkandung unsur K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) ada baiknya membahasa sedikit tentang definisi dari K3 itu sendiri. 1.1 Definisi K3 K3 dapat didefinisikan menjadi beberapa kalimat berikut: Promosi dan memelihara derajat tertinggi semua pekerja baik secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial di semua jenis pekerjaan. Melindungi pekerja pada setiap pekerjaan dari risiko yang timbul dari faktor-faktor yang dapat mengganggu kesehatan. Penempatan dan memelihara pekerja di lingkungan kerja yang sesuai dengan kondisi fisologis dan psikologis pekerja dan untuk menciptakan kesesuaian antara pekerjaan dengan pekerja dan setiap orang dengan tugasnya. Dari pengertian di atas dapat diambil suatu tujuan dari K3 yaitu untuk menjaga dan meningkatkan status kesehatan pekerja pada tingkat yang tinggi dan terbebas dari faktor- faktor di lingkungan kerja yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan.

PEMBAHASAN
2. SOP PEMELIHARAAN TRAFO PEMAKAIAN SENDIRI (PS) GARDU INDUK DI BALI Berikut merupakan Standar Operasi Prosedur dari pemeliharaan trafo pemakaian sendiri (PS) Gardu di daerah Bali

2.1 TUJUAN Prosedur ini dipergunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan pemeliharaanTrafo Pemakaian Sendiri

2.2 Peralatan Kerja 2.2.1 Megger 2.2.2 Avo Meter 2.2.3 Kunci Ring 2.2.4 Kunci Pas 2.2.5 Obeng + & 2.2.6 Kuas 2" 2.2.7 Lampu senter 2.2.8 Grounding 2.2.9 Tester 20 KV 2.2.10 Vacum Cleaner 2.2.11 Stop Kontak Rol 2.2.12 Kikir 2.2.13 Megger 5000-10.000 V DC 2.2.14 Megger 250 - 1000 V DC : 1 buah : 1 buah : 1 set : 1 set : 1 set : 1 buah : 1 buah : 1 set : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah

2.3 PERLENGKAPAN K3 2.3.1 Sepatu tahan tegangan 2.3.2 Topi Pengaman 2.3.3 Tanda pengaman 2.3.4 Sarung tangan tahan tegangan 2.3.5 Kotak PP lengkap 2.3.6 Rantai pengaman 2.3.7 Sabun

2.4 MATERIAL 2.4.1 Kertas Gosok 2.4.2 Alkohol 2.4.3 Lap kain 2.4.4 Isolasi Varnis 2.4.5 Contact cleaner 2.4.6 Anti karat (WD 40) 2.4.7 Sabun 1 plastik ( 1/4 Kg)

2.5 LANGKAH KERJA 2.5.1 Kordinasi dengan Dispatcher dan SRB 2.5.2 Manuver Sisi Tegangan Rendah dengan tegangan rendah dari jaringan luar sebagai berikut : 2.5.3 Melepas/meng Off kan MCCB atau saklar trafo PS tegangan rendah 2.5.4 Melepas /meng Off kan PMT/DS Tegangan Menengah 20 KV Trafo PS 2.5.5 Masukkan COS/handle dan MCB tegangan rendah jaringan dari luar 2.6.6 Pasang tanda pengaman pada PMT 20 kV Trafo PS (jangan dimasukkan) 2.7.7 Test tegangan dengan detektor tegangan pada sisi Primer dan Sekunder trafo, jika aman lanjutkan 2.8.8 Memasang grounding kabel out going ke Trafo PS dan pada trafo PS

2.9.9 Memasang tanda pengaman (sedang dikerjakan) 2.5.10 Melepas kabel sisi Tegangan Rendah (TR) dan Tegangan Menengah (TM) 2.5.11 Mengukur tahanan isolasi Trafo Pemakaian Sendiri (PS) ( sesuai blangko isian yang telah disiapkan) 2.5.12 Mengecek ketinggian isi minyak pada gelas penduga, Jika kurang ditambah derngan minyak yang sama 2.5.13 Mengecek paking isolator primer dan sekunder, paking gelas

penduga dan paking tutup tangki 2.5.14 Membersihkan terminal kabel dari kotoran/karat 2.5.15 Bersihkan sekun kabel primer dan sekunder dari kotoran/karat 2.5.16 Membersihkan Isolator dari kotoran debu 2.5.17 Membersihkan sirip pendingin dari kotoran/debu 2.5.18 Mengecek mur dan baut, Jika ada yang kendor dikencangkan. 2.5.19 Mengulangi lagi pengukuran tahanan isolasi busbar (sesuai blangko isian yang telah disiapkan) membandingkan dengan pengukuran yang pertama, jika hasilnya tidak baik dilaporkan ke atasan 2.5.20 Memasang kembali kabel sisi Tegangan Rendah dan Tegangan Menengah pada trafo 2.5.21 Mengumpulkan peralatan kerja 2.5.22 Mengecek ulang mungkin masih ada alat kerja atau lap kain yang masih ketinggalan 2.5.23 Mengecek / amati lagi hasil pengukuran apakah tidak ada yang salah atau masih ada kekurangan atau sudah benar. Jika semua dinyatakan hasilnya baik/laik pakai maka : 2.5.24 Koordinasi dengan Dispatcher dan operator SRB . 2.5.25 Melepas grounding pada kabel out going yang ke Trafo PS dan pada Trafo PS 2.5.26 Penormalan menunggu Incoming masuk (SRB) 2.5.27 Jika Incoming sudah masuk : 2.5.28 Melepas COS/handle dan MCB jaringan tegangan rendah dari luar 2.5.29 Memasukkan / meng On kan PMT 20 kV dan MCCB/Saklar Trafo PS

tegangan rendah 2.5.30 Selesai

Anda mungkin juga menyukai