Anda di halaman 1dari 4

Program Go Entrepreneur adalah program pengembangan kapasitas building wirausaha Mahasiswa Unsoed dan Alumni Unsoed yang diselenggarakan

atas kerjasama antara Perum Pegadaian Pusat dengan Universitas jenderal Soedirman Purwokerto.

TUJUAN PROGRAM Program peningkatan kapasitas building wirausaha mahasiwa ini bertujuan. 1. Meningkatkan jiwa dan skill entrepreneur para mahasiswa wirausaha Unsoed dalam menjalankan usaha bisnis yang profesional (efisien, efektif, inovatif dan kreatif). 2. Meningkatnya kemampuan para dosen pendamping dalam membimbing (assitance technical skill) maupun dalam mengelola lembaga pengembangan kewirausahaan secara profesional. 3. Mengembangkan kerjasama program pengembangan kewirausahaan nasional antara Unsoed dengan instansi lain (Pemerintah, BUMN, Industri, UMKM, dll). MANFAAT PROGRAM Diharapkan program ini dapat meningkatkan capasity building wirausaha mahasiswa Unsoed dalam mewujudkan go entrepreneurship university. KHALAYAK SASARAN Khalayak sasaran program ini adalah mahasiswa dan alumni Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) serta siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Banyumas yang sedang merintis atau memulai usaha baik dari usaha mandiri atau dari program Unsoed seperti Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) atau Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Jumlah peserta program yang akan dilibatkan adalah 100 peserta yang terdiri atas 30 mahasiswa, 40 alumni dan 30 siswa SMK. Program ini juga melibatkan 20 dosen pendamping dengan kurun waktu satu tahun pengelolaan. Peserta program dipilih melalui seleksi yang ketat berdasarkan kriteria dan syarat yang ditentukan oleh pengelola. PENGELOLA PROGRAM Program Go Entrepreneur bagi Mahasiswa Unsoed ini direncanakan dikelola oleh Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis Unsoed di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unsoed bekerja sama dengan Perum Pegadaian Jakarta melalui Program Coorporate Social Responsibility (CSR). METODE PELAKSANAAN PROGRAM Metode pelaksanaan program dilakukan melalui beberapa pendekatan yaitu pre test dengan Metode PEC-Test (Personality Entrepreneur Competency Test), peningkatan motivasi dan dan skill entrepreneur. Praktek promosi dan pemasaran, bantuan sarana produkdi dan serta pendampingan keberlanjutan usaha (technical assistance).

Tahap-tahap pelaksanaan program meliputi: sosialisasi program, rekruitmen dan seleksi peserta, pelatihan dan pembekalan, studi banding dan magang usaha, praktek pembuatan business plan, bantuan sarana produksi, praktek pemasaran serta pendampingan usaha. 1. Tahap Sosialisasi Sosialisasi dan penyebaran informasi program dilakukan oleh tim pengelola secara terbuka kepada seluruh fakultas di lingkungan Unsoed melalui bagian kemahasiswan dan Pembantu Dekan III. Informasi juga diberikan melalui leaflet, poster, spanduk dan website kampus Unsoed selama kurang lebih satu bulan. 2. Tahap Rekruitmen dan Seleksi a. Calon Peserta Calon peserta program ini adalah mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) yang sedang merintis atau memulai usaha baik dari usaha mandiri atau dari program Unsoed seperti Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) atau Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Seleksi peserta dilakukan berdasarkan kriteria minat, motivasi, pengalaman calon peserta dalam berwirausaha dan kinerja kegiatan usahanya serta komitmen mengikuti program sampai selesai. b.Metode Seleksi Metode seleksi yang digunakan meliputi tes tertulis (PEC-Test), wawancara, dan presentasi profil bisnis. Hasil seleksi akan diambil 100 mhs. Seleksi dilakukan dalam kurun waktu satu bulan. c. Persyaratan Administrasi Peserta Syarat khusus peserta program ini adalah : (1) (2) (3) (4) (5) Mengumpulkan pas foto terbaru ukuran 3x4 (2 lembar) Mengisi biodata yang telah disediakan Menyerahkan profil usaha yang dikelola Menyerahkan neraca awal dan laporan rugi laba usaha yang dikelola. Menandatangani surat kesediaan mengikuti program

1. Tahap Pelatihan dan Pembekalan Materi pelatihan dan pembekalan kewirausahaan yang akan diberikan kepada para peserta program terdiri atas materi teori dan praktek. Waktu pelatihan selama dua bulan. a. Materi Pelatihan Kewirausahaan

b. Materi Praktik Kewirausahaan Materi praktik kewirausahaan yang akan dilaksanakan meliputi observasi dan survey usaha , praktek pembuatan bisnis plan dan praktek pemasaran. (1) Obeservasi dan survey Peluang Usaha Tujuan kegiatan ini adalah para peserta akan memperoleh gambaran dan pengalaman langsung dalam mengelola peluang usaha ekonomi produktif serta dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam melakukan pengelolaan usaha. Obesrvasi dan survey peluang usaha dilakukan dalam kurun waktu sekitar satu minggu. (2) Praktek Penyusunan rencana bisnis (Business Plan) Praktek ini bertujuan agar para peserta mampu membuat rencana pendirian usaha (business plan) beserta analisis kelayakan usahanya dengan baik dan mampu mempresentasikannya dihadapan para calon investor atau mitra usaha. Kegiatan praktek ini dilakukan selama kurang lebih dua minggu. (3) Praktek Pemasaran

Praktek pemasaran ini bertujuan agar para peserta dapat mempraktekan strategi dan kiat-kiat pemasaran yang telah mereka dapatkan dalam pelatihan dan pembekalan teori pemasaran. Peserta ditantang keberaniannya, kesungguhan dan ketangguhannya serta kreativitasnya dalam memasarkan langsung produk/jasa usaha yang dijalankan. Praktek pemasaran ini dilakukan selama kurang lebih satu bulan. 5. Tahap Pemberian Bantuan Sarana Produksi (Usaha) Bantuan sarana produksi yang berbasis teknologi tepat guna (proven technology) dan sesuai dengan kebutuhan dan jenis usaha sangat dibutuhkan agar proses produksi dapat berjalan lebih efisien dan efektif untuk menjamin kapasitas dan kualitas produk yang sesuai dengan standar dan kebutuhan pasar. Bentuk sarana produksi diberikan secara hibah kepada para peserta untuk pengembangan usaha. Jenis sarana produksi yang akan diberikan kepada peserta dapat dilihat pada lampiran 1. 6. Tahap Pendampingan Usaha Mahasiswa wirausaha yang telah mengikuti program pelatihan dan program magang usaha, selanjutnya akan mendapatkan bimbingan dan pendampingan oleh tim pendamping usaha selama kurang lebih enam bulan dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Tim pendamping terdiri dari dosen dan praktisi usaha yang ditunjuk oleh tim pengelola program. Setiap dosen pendamping membina dan mendampingi 2 mahasiswa wirausaha. Dalam masa bimbingan usaha selama 6 (enam) bulan mereka diwajibkan mengikuti pertemuan rutin untuk melaporkan perkembangan manajemen usaha dan laporan keuangan usahanya. Dalam pertemuan rutin bulanan tersebut binaan akan mempersentasikan keberhasilan dan kendalakendala yang dihadapi dan kemudian dari tim akan mencari solusi atas kendala yang dihadapi dalam berwirausaha. 7. Tahap Gelar produk (Bisnis Expo) dan Temu Bisnis Salah satu media untuk mengevaluasi dan menilai apakah usaha yang dijalankan oleh para peserta sudah sesuai rencana atau belum adalah dengan melakukan pameran produk atau bisnis expo. Tujuan bisnis ekspo adalah untuk melihat tingkat kreativitas, inovasi, keunggulan dan daya terima pasar terhadap produk/jasa dari usaha yang dilakukan. Disamping itu juga dapat diketahui respon dan masukan dari pihak konsumen tentang kelemahan produk kita. Dalam moment gelar produk juga diadakan temu bisnis dengan para pelaku usaha (UMKM) maupun pihak industri untuk menjajagi kemungkinan kerjasama pengembangan usaha.

Anda mungkin juga menyukai