OLEH: ANDY KURNIAWAN YUSUF SATRIADARMAWAN BOYKE TRISAKTI HAPOSAN TOBING ISYALIM SRI KAPTI ASTUTI
Memberdayakan Anak Buah
1. Latar Belakang Berhubungan dengan penempatan dan pendelegasian wewenang. Pemberdayaan anak buah adalah pemberian bobot tugas, tanggung jawab, yang disertai pemberian area kewenangan yang seimbang
Memberdayakan Anak Buah
2. Apa Masalahnya? Bagaimanakah memberdayakan anak buah yang benar sehingga memberikan hasil yang optimal?
Memberdayakan Anak Buah
3. Bagaimana solusinya Kunci Sukses pemberdayaan anak buah adalah Right man in the right place, yaitu Menempatkan orang yang tepat di tempat yang benar pastilah membuahkan hasil yang optimal.
Memberdayakan Anak Buah
4. Teori Pendukung Teori Pendukung : Menurut Stewart (1994) pemberdayaan karyawan berarti memampukan dan memberi kesempatan kepada karyawan untuk merencanakan, melaksanakan rencana, dan mengendalikan rencana pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya atau tanggung jawab kelompoknya. Luthans (1998) mendefinisikan pemberdayaan sebagai wewenang dalam membuat keputusan dalam sebuah area pekerjaan tanpa membutuhkan persetujuan dari orang lain.
Memberdayakan Anak Buah
4. Bagaimana Mengimplementasikan? I LOVE INDONESIA : 1. Ing Ngarso Sung Tulodho, ing madya mangun karso tutwuri handayani (Di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan) 2. Pribadi Spider Plot (oleh Pribadiyono)
PRIBADI SPIDER PLOT
1. Latar Belakang Perusahaan yang mengutamakan efisiensi dan efektivitas, akan berusaha mengelola sumber daya manusianya. Pengelolaan sumber daya manusia ini dapat diawali dengan aktivitas perencanaan penilaian terhadap performance setiap individu diperlukan agar dapat menempatkan orang pada posisi/jabatan tertentu sesuai dengan keahlian/kemampuan (Right man in the right place)
PRIBADI SPIDER PLOT
2. Pengertian Pribadi Spider Plot merupakan suatu model yang menggambarkan pemetaan tampilan (kelebihan dan kelemahan) individu Atribut umum dari Individual Performance Appraisal antara lain adalah 1. Pendidikan 2. Pengalaman Kerja 3. Keahlian 4. Emotional Intelligence 5. Intelligence Quotient 6. Tingkat Sosial 7. Kepribadian 8. Kesehatan 9. Jenis Kelamin 10. Kompensasi 11. Penguasaan Bahasa 12. Lingkungan 13. Penampilan
PRIBADI SPIDER PLOT
Atribut Untuk Perusahaan: Atribut 1. Pendidikan 2. Emotional Intelligence 3. Intelligence Quotient 4. Tingkat Sosial 5. Kepribadian 6. Kesehatan 7. Jenis Kelamin 8. Kompensasi 9. Penguasaan Bahasa
Atribut Tidak Relevan
1. Pengalaman Kerja 2. Lingkungan 3. Keahlian 4. Penampilan
PRIBADI SPIDER PLOT
3. Penyusunan Model Langkah pertama :melakukan identifikasi terhadap berbagai atribut umum yang disyaratkan oleh posisi yang lowong. Variabel atau atribut yang diidentifikasi tak dibatasi jumlahnya. Langkah ke dua: menentukan atau memilih atribut atau variabel yang dinilai paling relevan dengan persyaratan. Langkah ke tiga :melakukan skoring. Akhirnya, kita dapat memindahkan skor yang telah diperoleh tadi ke dalam diagram Jaring Laba-Laba, sehingga dengan jelas dapat kita lihat performans individu yang dinilai, termasuk kekuatan dan kelemahannya