Anda di halaman 1dari 4

Inkontinensia Fungsional

Sebenarnya pasien ini kontinen, tetapi karena adanya hambatan tertentu, pasien tidak mampu untuk menjangkau toilet pada saat keinginan miksi timbul sehingga kencingnya keluar tanpa dapat ditahan. Hambatan itu dapat berupa gangguan fisis, gangguan kognitif, maupun pasien yang sedang mengkonsumsi obat-obat tertentu. Gangguan fisis yang dapat menimbulkan inkontinensia fungsional antara lain : gangguan mobilitas akibat arthritis, paraplegia inferior, stroke, atau gangguan kognitif akibat suatu delirium maupun demensia. Beberapa jenis obat-obatan yang dapat mem-pengaruhi kontinensi d iantaranya

Jenis obat Diuretikum Antikolinergik Sedative / hipnotikum Narkotikum Antagonis adrenergik alfa Penghambat kanal kalsium

Efek pada kontinensia Buli-buli cepat terisi Gangguan kontraksi detrusor Gangguan kognitif Gangguan kontraksi detrusor Menurunkan tonus sfingter internus Menurunkan kontraksi detrusor

Pada pasien tua seringkali mengeluh inkontinensia urin sementara (transient), yang dipacu oleh beberapa keadaan yang disingkat DIAPPERS, yakni Delirium, Infection (infeksi saluran kemih), Atrophic vaginitis/uretrhitis, pharmaceutical, Psychological, Excess urin output, Restricted mobility, dan Stool impaction.

(dasar urologi edisi 3,Basuki Purnomo)

PARKINSON DISEASE

Merupakan bagian dari parkinsonism,yang secara patologis ditandai oleh degenerasi ganglia basalis terutama dari substansia nigra pasrs compacta (SNC) yang ditandai dengan adanya inklusi sitoplasmik (law bodies) & ketidakseimbangan motor ekstrapiramidal.

Epidemiologi dimulai dari umur 35-85 puncaknya pada umur 60 th,untuk PD yang terjadi dibawah 50 tahun mungkin akibat dari factor genetic. Patofisiologi Pada orang normal dopamine menurun 5% / decade PD menurun 45% selama decade pertama diagnosis Gejala baru muncul ketika dopamine di striatal sudah turun 80% Patologi pada pemeriksaan otak atrofi frontal ringan dengan hilangnya pigmen melanin substansia nigra otak tengah.Pemeriksaan mikroskop ada degenerasi sel dopaminergik dengan adanya lewy bodies dalam neuron yang tersisa dr substansisa nigra pars compakta Gejala dan tanda Tanda utama y y y y Tremor Kekakuan Melemahnya gerakan bradikenesia Ketidak seimbangan tubuh y y y y y y y Tanda non motorik Inkontinensia Demensia Depresi Dysfagia Gangguan tidur Konstipasi dll

1. o o o 2. o o o 3. o

Terapi Meningkatkan kadar dopamine endogen L.dopa prekusor dopa Carbidopa,henzerazid Amantadin meningkatkan sintesis dan pelepasan dopamine reuptake Mengaktifkan reseptor dopamine dengan agonis Bromokriptin,lifurid agonis D2 Premipaksol,ropiniral agonis D2 & D3 Pengolid,apimorfin agonis D1 & D2 Menekan aktifitas kolinergik dengan obat-obatan antikolinergik Benzotiopin

(Harrison's Internal Medicine )

PR  Nutrisi pada pasien Parkinson disease?  Latihan pada pasien Parkinson disease?

Latihan dan nutrisi untuk pasien Parkinson disease Pengobatan nonfarmakologik Pelemasan otot-otot, penguatan, dan latihan balans mungkin dapat memperbaiki kecepatan langkah, balans, dan partisipasi aktivitas sehari-hari. Latihan suara yang spesifik dapat mengobati secara efektif gangguan suara dan wicara. Intervensi nutrisi (misalnya diet yang tinggi serat) dapat membantu mengurangi konstipasi. Diet yang tinggi asam amino mungkin mempengaruhi absorbsi levodopa, karenanya, restriksi protein mungkin diperlukan pada pasien yang menunjukkan berkurangnya respon levodopa. Tidak ada bukti yang mendukung penggunaan vitamin E atau antioksidan lainnya. Penderita PD sangatlah rentan akan osteoporosis, suatu penyakit yang disebabkan oleh rendahnya densitas mineral pada tulang. Faktor resiko untuk osteoporosis antara lain adalah umur yang lanjut usia, berat badan yang rendah, merokok, asupan alcohol yang tinggi, sedikitnya pemaparan pada siang hari, asupan vitamin D yang tidak adekuat, dan kurangnya latihan menggunakan beban. Osteoporosis dapat menjadi masalah bagi penderitaPD yang mempunyai resiko jatuh yang lebih tinggi disbanding orang yang sehat. Hasil yang tidak dapat dipungkiri adalah meningkatnya resiko fraktur, yang dapat berbahaya dan menyebabkan nyeri dan biasanya berefek buruk pada kualitas hidup seseorang. Untuk mempertahankan kesehatan tulang, diet sebaiknya mengandung makanan yang tinggi kalsium dan vitamin D. Semua orang yang berusia lebih dari 50 tahun sebaiknya mengkonsumsi 1500 mg kalsium dan 800 IU vitamin D tiap hari. Susu dan produk yang mengandung susu merupakan sumber kalsium. Pemberian tiga kali sehari direkomendasikan (1 kali pemberian adalah satu gelas susu atau yogurt, atau satu setengah ons keju). Vitamin D juga dapat diperoleh dengan beraktivitas di luar rumah secara rutin dan mengkonsumsi makanan yang kaya dengan vitamin D (contohnya susu yang diperkaya dengan vitamin D, yogurt atau sereal, dan ikan yang berlemak). Pada akhirnya, dukungan dan konseling sangatlah penting bagi pasien dengan PD. Pada sebuah penelitian, edukasi pasien diasosiasikan dengan kualitas hidup yang lebih baik.

http://www.medikaholistik.com/medika.html?xmodule=document_detail&xid=208&ts=1328193930&qs =health

Nutrisi Beberapa nutrient telah diuji dalam studi klinik klinik untuk kemudian digunakan secara luas untuk mengobati pasien Parkinson. Sebagai contoh, L- Tyrosin yang merupakan suatu perkusor L-dopa mennjukkan efektifitas sekitar 70 % dalam mengurangi gejala penyakit ini. Zat besi (Fe), suatu kofaktor penting dalam biosintesis L-dopa mengurangi 10%- 60% gejala pada penelitian terhadap 110 pasien. THFA, NADH, dan piridoxin yang merupakan koenzim dan perkusor koenzim dalam biosintesis dopamine menunjukkan efektifitas yang lebih rendah dibanding L-Tyrosin dan zat besi. Vitamin C dan vitamin E dosis tinggi secara teori dapat mengurangi kerusakan sel yang terjadi pada pasien Parkinson. Kedua vitamin tersebut diperlukan dalam aktifitas enzim superoxide dismutase dan katalase untuk menetralkan anion superoxide yang dapat merusak sel. Belum lama ini, Koenzim Q10 juga telah digunakan dengan cara kerja yang mirip dengan vitamin A dan E. MitoQ adalah suatu zat sintesis baru yang memiliki struktur dan fungsi mirip dengan koenzim Q10.

KRISTIA YUDHA BAYU MUJANANTA 092010101077

Anda mungkin juga menyukai