FILOSOPI R.B.A. TUJUAN DAN EKPEKTASI KOMPONEN R.B.A. MEMBANGUN R.B.A. YANG BAIK FORMAL RISK ASSESSMENT SISTEM MANAJEMEN K3 QUALITATIVE RISK ASSESSMENT RISK ASSESSMENT TECHNIQUES FOLLOW UP
FILOSOPI RBA
Hal ini merupakan pernyataan Oragnisasi/ Perusahaan dan mewujudkannya dengan: Penetapan sistem pengidentifikasian sumber bahaya yang potensial Melakukan pengendalian sumber-sumber bahaya dan resikonya secara tepat Memelihara suatu sistem demi kelanjutan pengendalian
FILOSOPI RBA
Hasilnya: Suatu pola peraturan berorientasi pada tujuan Melihatkan K3 sebagai satu dari tujuan bisnis SMK3 melalui kinerja, pengukuran dan pengendalian
FILOSOPI RBA
Sasaran Yang Ditetapkan, QRA, ALARP & CBA: Tujuan untuk mengurangi tingkat resiko ke arah As Low As Reasonable Practicable QRA digunakan untuk mengukur tingkat resiko ALARP menunjukkan sisa antara biaya dan K3 digunakan sebagai Cost Benefit Analysis CBA merupakan benefit suatu pengurangan resiko dan biaya
ICEBERG THEORY
Substandard Acts/ Condition/ Hazards/ Near Misses
HAMPIR TIDAK TERLIHAT BIAYA
Kerusakan gangguan Kerusakan peralatan dan perkakas Kerusakan produk dan material Terlambat dan ganguan produksi Biaya legal hukum Pengeluaran biaya untuk penyediaan fasilitas dan peralatan gawat darurat Sewa peralatan Waktu untuk penyelidikan Gaji terusdibayar untuk waktu yang hilang Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/ atau biaya melatih Upah lembur Ekstra waktu untuk kerja administrasi Berkurangnya hasil produksi akibat dari sikorban Hilangnya bisnis dan nama baik
LEMAHNYA KONTROL
PROGRAM TAK SESUAI STANDAR TAK SESUAI KEPATUHAN PELAKSANAAN
SEBAB DASAR
PENYEBAB LANGSUNG
INSIDEN (Kontak)
<KEJADIAN> KONTAK DENGAN ENERGI ATAU BAHAN/ ZAT
KERUGIAN
PERLUNYA R.B.A
OVERVIEW
R.B.A. berorientasi pada resiko K3 dekenal dengan Formal Safety Assessment (FRA) memberi pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan dalam Studi Identifikasi Sumber Bahaya (HAZID), Analisis dan Penerapan pola Risk Assessment (HIRA) yang sesuai dengan bisnis perusahaan anda dan penetapan langkah-langkah tindakan langkahpenanggulangan.
SASARAN FRA
Untuk mengidentifikasi sumber bahaya yang berhubungan dengan scope kerja dan equipment Untuk mengidentifikasi pola pengendalian yang ada dan evaluasi keefektifan dari setiap situasi yang tidak diduga Untuk menyediakan lembar kerja yang dapat diketahui untuk dikomunikasikan kepada para pekerja Untuk menetapkan tindakan yang diperlukan dan meyakinkan telah diselesaikan
HAZARD
Adalah sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan menyebabkan kerusakan (harm).
al zahr
Hazard dapat berupa bahanbahan kimia, bagian-bagian mesin, bentuk energi, metode kerja atau situasi kerja.
RISK
risicare
RISK
The chance of loss or gain
RISK
Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya (hazard) tertentu yang terjadi. Untuk menentukan resiko membutuhkan perhitungan antara konsekuensi/ dampak yang mungkin timbul dan probabilitas, yang biasanya disebut sebagai tingkat resiko (level of risk).
DANGER
Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber bahaya. Danger adalah lawan dari aman atau selamat.
SAFE
Aman (safe) adalah suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai, dan ini adalah lawan dari bahaya (danger).
Akibat (Consequence)
Kekerapan (Frequency)
Atau Consequence x Frequency, dimana frequency terdiri dari probabilitas dan paparan
Catastrophe Kadaan kemungkinan kasus terburuk meliputi fatalities, releases off site and high financial loss Disaster Keadaan yang berhubungan dengan potensi fatal injury Very Serious Keadaan yang berhubungan dengan very serious accidents resulting in disability Serious Keadaan yang berhubungan dengan lost time accidents Minor Mempunyai potensi menyebabkan minor injuries which may require first-aid treatment firstInsignificant Tidak perlu terjadi, kecuali kedaan berlainan, yang mempunyai potensi penyebab cedera
RISK MANAGEMENT
2 1
How bad are the hazards and risks? How much do we know about it, and how to control it?
3
Are ways to control the risk, available?
4
How much will it cost, compared to the benefit?
Identify the hazards Assess the risks Can you live with it? Develop the controls
Elimination - Modification to the process method or material to eliminate the hazard completely. ( 100% ) Substitution - replace the material, substance or process with a less hazardous one. ( 75% ) Separation - Isolating the hazard from persons by safeguarding, or by space or time separation. ( 50%) Administration - Adjusting the time or conditions of risk exposures ( 30% ) Training - Improving skills therefore making tasks less hazardous to persons involved. ( 20% ) Personal protective equipment - using as the last resort, appropriately designed and properly fitted equipment where other controls are not practicable. (5% ) Remember the risk hierarchy is only a guide to the type of actions required.
DASAR PENGERTIAN Apa yang membedakan antara Analisis Resiko (Risk Analysis) Penilaian Resiko (Risk Assessment) Pengendalian Resiko (Risk Management)
RISK ASSESSMENT
Adalah proses menganalisa tingkat Resiko, pertimbangan Tingkat Bahaya, dan mengevaluasi apakah Sumber Bahaya dapat dikendalikan, memperhitungkan segala kemungkinan yang terjadi di tempat kerja.
RISK MANAGEMENT
Dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah proses mengidentifikasi Sumbersumber Bahaya, penilaian Resiko, dan tindakan untuk menghilangkan serta mengurangi Resiko secara terus menerus.
RISK ANALYSIS Adalah perkiraan kuantitatif dengan teknik matematik menggabungkan konsekuensi dan frekuensi insiden
The development of a quantitative estimate of risk based on mathematical techniques for combining estimates of incident consequences and frequencies.
ALARP
Semua Resiko harus dikurangi ke arah tingkat As Low As Reasonable Practical (ALARP). Untuk mengidetifikasi potensi kerugian gunakan tabel matriks kualitatif. Menentukan Nilai Probabilitas Kerugian gunakan 3 kategori: Critical, Very Serious and Less Serious.
KEPARAHAN
SERIOUS SEDANG RINGAN
KEMUNGINAN TERJADI
SULIT TERJADI JARANG SERING
TEKNIKTEKNIK-TEKNIK FRA
Brainstorming What If ? Job Safety Analysis (JSA) Hazard Identification & Risk Assessment (HIRA) Hazard Operability Study (HAZOP) Event Tree Analysis (ETA) Failure Tree Analysis (FTA) Failure Mode & Effect Analysis (FMEA)
HAZOP APPROACH
PURPOSE:
SUATU PENDEKATAN DAN LANGKAH SATU PERSATU YANG SISTIMATIK DENGAN MENANYAKAN TENTANG PENYIMPANGAN DALAM DESAIN ATAU OPERASIONAL DENGAN MENGGUNAKAN PEDOMAN KATA YANG SESUAI
TUJUAN:
IDENTIFIKASI KEGAGALAN DALAM SUATU KOMPONEN DALAM SUATU SISTEM YANG DIGUNAKAN IDENTIFIKASI AKIBAT KERJA DARI SUATU SISTEM KEPADA YANG LAINNYA, BERAKIBAT KEGAGALAN SISTEM TERSEBUT (DOMINO EFFECT)
FOLLOWFOLLOW-UP
TUJUAN:
UNTUK YAKINKAN SUMBER-SUMBER BAHAYA TELAH DIIDENTIFIKASI, RESIKO TELAH DIHILANGKAN ATAU DIKURANGI, DAN SEMUA SISTEM, PROSEDUR DAN PRAKTEK-PRAKTEK KERJA TELAH DIRUBAH, DITINJAU DAN DISELESAIKAN.