Anda di halaman 1dari 5

PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA A.

HAKEKAT HAK ASASI MANUSIA Manusia adalah mahluk ciptaan tuhan yg paling mulia ,dan mempunyai derajat yang luhur sebagai manusia,mempunyai budi dan karsa yg merdeka sendiri .sebagai ciptaan tuhan ,semua manusia memiliki hak-hak yg sama sebagai manusia inilah yg disebut hak asasi manusia. Hak asasi manusia berarti hak-hak yang mlekat pada manusia berdasarkan kodratnya,maksudnya hak-hak yg didmiliki manusia sebagai manusia.Hak asasi manusia (HAM) adalah hak-hak dasar yg dimiliki manusia sebagai manusia yg berasal dari Tuhan,dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun. Dengan mendasarkan pada pegertian HAM di atas ,maka HAM memeiliki landasan utama ,yaitu ;
1. Landasan langsung yang pertama,yaitu kodrat manusia: 2. Landasan kedua yg lebih dalam,yaitu tuhan yg menciptakan manusia.

Jadi HAM pada hakikiatnya merupakan hak-hak fundamental yg melekat pada kodrat manusia sendiri ,yaitu hak-hak yg paling dasar dari aspek-aspek kodrat manusia sebagai manusia .semua hak-yg berakar dalam kodratnya sebagai manusia adalah hak-hak yg lahir bersama dengan keberadaan manusia itu sendiri Dengan demikian hak-hak ini adalah universal atau berlaku di manapun di dunia ini. Manusia memperoleh hak-hak asasi itu langsung dari Tuhan sendiri karena kodratnya,(Secundum suam naturam).penindasan terhadap HAM bertentangan dengan keadilan dan kemanusiaan.oleh karenanya ,setiap manusia dan setiap Negara di dunia wajib mengakiu dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) tanpa kecuali .penindasan terhadap (HAM) berarti pelanggaran terhadap HAM. Pengakuan oleh orang-orang lain maupun oleh Negara ataupun agama tidaklah membuat adanya HAM itu.setiap manusia ,setiap Negara dimanapun ,kapanpun wajib mengakui dan menjunjung tinggi HAM sebgai hak-hak fundamental atau hak-hak dasar.untuk mempertegas hakekat dan pengertian HAM sebagaimana dikemukakan dalam ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yg melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan Yang MaHA Esa dan

merupakan anugerah-Nya yg wajib dihormati ,dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara,Hukum,Pemerintah,dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

B. HUKUM DAN PELEMBAGAAN HAK ASASI

MANUSIA
1. Beberapa ketentuan Hukum atau instrument HAM
John Locke,pemikir politik dari inggris,menyatakan bahwa semua orang diciptakan sama dan memiliki hak-hak alamiah yg tidak dapat dilepaskan.Pengakuan HAM secara konstitusional ditetapkan pertama kali di Amerika Serikat pada tahun 1776 dengan Unanimous Declaration of Independence , dan hal ini dijadikan contoh bagi majelis nasional Perancis ketika menerima deklarasi hak-hak manusia dan warga Negara (Declaration des droits de Ihomme et de citoyen) 26 agustus 1789 Badan dunia yaitu PBB juga memperkenalkan pengertian hak asasi manusia yg bias kita dapatkan dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (universal declaration of human right/UDHR). Dalam UDHR pengertian HAM dapat ditemukan dalam Mukaddinah yg pada prinsipnya dinyatakan bahwa HAM merupakan pengakuan akan martabat yg terpadu dalam diri setiap orang akan hak-hak yg sama dan tak teralihkan dari semua anggota keluarga manusia ialah dasar dari kebebasan,keadilan dan perdamaian dunia.Ketentuan hukum HAM atau disebut insrumen HAM merupakan alat yg berupa peraturan perundang-undangan yg digunakan dalam menjamin perlindungan dan penegakan HAM terdiri atas Instrumen Nasional HAM dan Instrumen Internasional HAM .Di Negara kita dalam era reformasi sekarang ini,upaya untuk menjabarkan kententuan HAM telah dilakukan melalui Amandemen UUD 1945 dan diundangkanya Undang-Undang Republik Indonesia (UURI) Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM serta meratifikasi beberapa konvensi internasional tentang HAM .

Dalam Amandemen UUD 1945 ke dua ,ada baby g secra eksplisit menggunakan istilah HAM yaitu bab XA yg berisikan pasal 28A s/d 28J.dalam UURI Nomor 39 Tahun 1999 jaminan HAM lebih terinci lagi.Jaminan HAM dalam UUD 1945 dan penjabaranya dalam UURI Nomor 39 tahun 1999,meliputi : a. Hak untuk hidup (misalnya hak mempertahankan hidup,memperoleh kesejahtaraan lahi batin ,memperoleh lingkunga hdup yg baik dan sehat) b. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan c. Hak mengkembangkan diri d. Hak memperoleh keadilan e. Hak atas kebebasaan pribadi f. Hak atas rasa aman g. Hak atas kesejahteraan h. Hak turut serta dalam pemerintahan i. Hak wanita j. Hak anak Dengan ratifikasi Konvensi wanita tersebut,maka segala bentuk diskriminasi yg didasarkan pada perbedaan jenis kelamin harus dihapus.kita harus menyadari bahwa pembangunan suatu Negara,kesejahteraan dunia ,dan usaha perdamaian menghendaki partisipasi maksimal kaum wanita atas dasr persamaan dengan kaum pria .hal ini menunjukkan keharusan adanya pembagian tanggung jawab antara pria , wanita dan masyarakat sebagai keseluruhan ,bukan dijadikan dasar diskriminasi .Undang-Undang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak .penelasan umum Undang Undang in antara lain: 1. Bahwa anak adalah amanah sekaligus karunia Tugan Yg Maha Esa ,yg senantiasa harus kita jaga . 2. Meskipun Undang-Undang Nomor 3 tahun 1999 tentang HAM telah mencamtumkan tentang hak anak . Pokok-pokok HAM di bidang ekonomi ,social dan budaya dari DUHAM (deklarasi universal hak asasi manusia ).konvenan ini meliputi ; Hak ats pekerjaan Hak untuk menikmati kondisi kerja yg adil dan menyenangkan

Hak untuk membentuk dan ikut serikat buruh Hak atas jaminan social ,termasuk asuransi social :dll

Anda mungkin juga menyukai