Anda di halaman 1dari 2

Minuman Keras adalah semacam minuman yang berbahaya dan membahayakan bagiorang yang meminumnya.

Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAWmelaknat khamratau minuman keras yang memabukkan mencakup kepada sepuluh golongan: 1) yang memerasnya, 2) yang minta diperaskan, 3) yang meminumnya, 4) yang membawanya, 5) yang mintadi antarkan, 6) yang menuangkannya, 7) yang menjualnya, 8) yang makan hasil penjualannya, 9)yang membelinya, 10) yang minta dibelikan. Demikian salah satu hadist riwaayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah. Al Khamr secara bahasa atinyatertutup, yang diambil dari kosa kata khimaryang berarti kerudung (penutup kepala) dan katakhamr yang berarti minuman yangmemabukkan atau minuman keras (miras). Demikianlah orang yang mengkonsumsikhamrmenyebabkan akalnya tertutup sehingga tidak bisa mengingat dirinya atau mabuk.Rasulullah SAW menetapkan khamr (miras) tidak semata dari bahan untuk membuat khamr(miras), tetapi lebih dari pengaruh yang ditimbulkan, yaitu memabukkan. Miras (minuman keras), apapun nama yang digunakan oleh manusia tetapi dapatmembuat yang mengonsumsinya mabuk hilang akal, seperti ganja, arak, tuak dansejenisnya, hukumnya adalah haram.Khamr didefenisikan oleh Raslullah SAW adalahsesuatu yang memabukkan yang dapat mengakibatkan hilngnya akal. Padahal akal adalahorgan mulia anugerah Allah Subhanahu wa Taala untuk mengontrol gerak gerik anggotatubuh. Maka hukum Islam menegaskan meminumkhamr baik sedikit apalagi banyakhukumnya adalah haram. Rasulullah SAW bersabda: Minuman apapun kalau banyaknya itu memabukkan. Maka sedikitnyapun adalah haram. (HR. Ahmad, Abu Daud, dan At Tirmidzi) Tidak mengherankan bila agama Islam memandangkhamr sebagai ummul khabaa-itsatau sumber segala perbuatan keji dan miftahu kulli syarrin yakni kunci segala kemaksiatan .Manakala akal sudah tertutup oleh pengaruhkhamr adalah lumrah bnagi seseorangbertindak di luar kontrol. Tindak kejahatan akan dilakukan, seperti perkelahian,pembunuhan, kejahatan mengganggu ketentraman dan meresahkan lingkungan. Alquranmemerintahkan manusia untuk menjauhi atau mengharamkankhamr ini, sebagaidiwahyukan oleh Allah SWT dalam surat Al Maidah ayat 90-91, Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr, judi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan anak panahadalah perbuatan keji dan merupakan perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agarkamu memperoleh keberuntungan. Sesungguhnya syetan

itu hanyalah bermaksud menimbulkanpermusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran khamr dan berjudi itu, dan hendak menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu. Dari makna ayat Alquran ini dapat disimpulkan secara sempurna bahwa, khamr (miras) adalah rijsun, sesuatu yang keji dan kotor (najis). Khamr (miras) adalah perbuatan syetan.Khamr (miras) selalu menyeret kepada tindak kejahatan, permusuhan, dankebencian di antara manusia.Khamr (miras) menghalangi manusia dari berbuat baik,menjauhkan manusia dari berzikir kepada Allah dan menghalangi manusia untukmendirikan shalat. Selanjutnyakhamr (miras)dalam segala bentuk dan kadarnya adalahharam. Demikian Allah SWT mengharamkan dan memerintahkan kepada manusia untukmenjauhinya, semata untuk keselamatan manusia itu jua adanya.

Anda mungkin juga menyukai