Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KASUS GASTRITIS KRONIS

DISUSUN OLEH : AGIA DWI N. , S.KED 2007730005

KEPANITERAAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS II PUSKESMAS KEC.JAGAKARSA PROGRAM STUDI DOKTER FKK UMJ

IDENTITAS
Nama : Tn. L Umur : 39 tahun Pekerjaan : Karyawan Alamat : Jagakarsa Tanggal kunjungan : Rabu, 10 Agustus 2011

KELUHAN UTAMA
Muntah-muntah 1 hari sebelum datang ke Puskemas

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien mengeluh muntah-muntah sdh 1 hr dan nyeri ulu hati sejak 2 hari sebelum datang ke puskesmas. Nyeri ulu hati dirasakan terus-menerus, yaitu saat diisi makanan, maupun bila pasien telat makan. Mual (+), muntah (+) isi makanan yang dimakan. Perut terasa kembung, rasa tidak enak di perut. Sering buang gas. Lemas. Pusing (-). Demam (-). Nafsu makan biasa. BAK dan BAB biasa.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


y Sering mengalami keluhan nyeri ulu hati kurang

lebih 2 tahun terakhir

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


y Tidak ada riwayat keluhan yang sama dengan pasien

RIWAYAT PENGOBATAN
y Pasien belum pergi berobat ke dokter, hanya minum

obat warung promag, tetapi keluhan tidak berkurang

RIWAYAT ALERGI
y Tidak ada riwayat alergi terhadap obat-obatan

RIWAYAT PSIKOSOSIAL
y Sering telat makan. y Makan makanan asam (-) tapi pedas (+) y Merokok sehari 1 bungkus y Minum alkohol disangkal y Kopi setiap pagi

PEMERIKSAAN FISIK
y STATUS GENERALIS  Keadaan umum : Tidak tampak sakit  Kesadaran : Compos mentis  TTV TD : 120/80 mmHg S : 36,7 0C N : 88 x/menit P : 22 x/menit  Kepala Normocephal, rambut hitam, tidak mudah dicabut, distribusi rata

Cont.,


  

Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil bulat, isokor, refleks cahaya (+) Mulut : Mukosa bibir lembab, tonsil T1-T1 Leher : KGB tidak membesar Thoraks :

Paru Inspeksi ; pergerakan dinding dada simetris, tidak ada bagian yang tertinggal Palpasi ; fremitus kanan-kiri simetris, tidak ada bagian yang meninggi atau mengurang Perkusi ; sonor kedua lapang paru Auskultasi ; vesikuler kedua lapang paru, ronki (-), wheezing (-)

Cont.,

Abdomen
Inspeksi ; Rata, skar (-) Palpasi ; Supel, nyeri tekan-lepas epigastrium (+). Perkusi ; Timpani abdomen Auskultasi ; Bising usus normal

Ekstremitas : Akral hangat, edem (-), RCT 2 s

PEMERIKSAAN PENUNJANG
y Tidak dilakukan

DIAGNOSIS
y Diagnosis kerja :  Gastritis akut y Diagnosis banding :  Gastritis kronik  GERDs

TERAPI
y Farmakologi :  Antasida 500 mg = 3 x 1 tab  Cimetidine 400 mg = 2 x 1 tab  Vitamin B comp = 1 x 1 tab y Non farmakologi  Jangan telat makan  Hindari makanan yang merangsang, seperti pedas, asam  Jangan merokok

PERMASALAHAN
1. Apa yang membedakan antara gastritis akut dan kronis ? 2. Pemeriksaan penunjang yang seharusnya dilakukan ? 3. Apakah gastritis dapat dicegah ? Bagaimana ?

DEFINISI
y Gastritis adalah

inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung. Umumnya infeksi terjadi di antrum gaster dan berkurang di daerah korpus.

ETIOLOGI
y Bakteri Helicobacter pylori y Konsumsi NSAID y Ketidakteraturan makan y Infeksi sitomegalovirus y Infeksi candida y Konsumsi alkohol y Merokok

KLASIFIKASI
y Berdasarkan etiologi :

Gastritis karena H.Pylori Gastritis NSAID Gastritis karena alkohol Gastritis erosiva y Berdasarkan perjalanan penyakit : Gastritis akut Gastritis kronik

MANIFESTASI KLINIS
y y y y y

y y y y

Cenderung asimptomatik pada gastritis kronik Mual dan muntah Nyeri epigastrium Jika gastritis memberat, dapat menimbulkan hematemesis dan melena Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan Kehilangan selera Kembung Terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan Kehilangan berat badan

PENEGAKAN DIAGNOSIS
y ELISA y I3-C Urea breath test y Upper endoscopy y Biopsi

TERAPI
y Terapi terhadap asam lambung :  Antasida  Penghambat asam  Penghambat pompa proton  Cytoprotective agents y Terapi terhadap H.pylori :  Diberikan kombinasi antibiotik dengan penghambat pompa proton  Kombinasi 3 macam obat lebih efektif dibandingkan 2 macam obat  Terapi jangka waktu 2 minggu lebih efektif

PENCEGAHAN
y Makan secara benar. Hindari makanan yang

y y y y

dapat mengiritasi terutama makanan yang pedas, asam, gorengan atau berlemak. Hindari alkohol Jangan merokok Lakukan olah raga secara teratur Kendalikan stress

Anda mungkin juga menyukai