Anda di halaman 1dari 2

Fak.

Pertanian - Pemira di faperta diwarnai banyak permasalahan mulai dari verifikasi hingga kompanye pada verifikasi banyak gugatan yang dilayangkan oleh pihak yang tidak setuju dengan pencalonan dari salah satu pasangan calon himagron yaitu Halim Yunida. Pasangan ini di anggap tidak lolos kualifikasi karena mereka tidak mengikuti LK 1 maupun Lk 2. Namun, pihak penggugat tidak dap menghadirkan saksi sehingga pasangan ini diloloskan. Permasalahan dari verifikasi ini justru menimbulkan masalah baru yaitu terulurnya waktu verifikasi yang seharusnya berlangsung tanggal 13 desember di undur manjadi tanggal 20 desember dan keesokan harinya langsung di adakan debat visi-misi. Kampanye itu sendiri berlangsung dari tanggal 22-27 desember, sedangkan hari tenang pada tanggal 28 desember. Selain itu, ada lagi permasalahan lain seperti surat suara yang kososng atau kurang. Menurut Egi ketua KPU Faperta, pada saat kampanye pun diwarnai permasalahan yaitu aksi pencopotan media kompanye dari pihak-pihak yang tidak setuju dengan salah satu pasangan calon. Wakil ketua KPU Faperta Gigih menambahkan Pemira tahun ini sangat kurang kondusif, waktunya serba mepet , mengenai kertas suara, jadwal dan segala macamnya pun serba mepet. Banyak calon yang di aklamasi atau hanya ada satu pasangan calon. Calon-calon tersebut adalah pasangan Iman Daus dari BEM Faperta, Pasangan Lia Adi Himapi (perikanan), dan ANgga Aidha dari Himasep (perikanan). Dengan demikan hanya ada dua pemilihan di Faperta termasuk Pemilihan Presma dan Wapresma. Di Himagron (Agroekoteknologi), Pasangan Paksi Adit unggul 126 suara. Calon Presma yang unggul di Faperta adalah pasangan Adam Willy. Pasangan Adam Willy sendiri unggul di semua fakultas, kecuali di fakultas teknik. Dengan ini pasangan Adam Willy terpilih Menjadi Presma dan Wapresma Periode 2011 -

Anda mungkin juga menyukai