Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PROUDLY PRESENT..........
CREATED BY:
Ana Masyfuatul Wardah Nur Rahmawati Zumarotur Rosyidah Kaffah Sintoq Nabawi Khoirotul Aslamiyah Dewi Maryam
FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN EKONOMI SYARIAH UNIVERSITAS SUNAN GIRI SURABAYA
Istilah asuransi di Indonesia berasal dari kata Belanda assurantie yang kemudian menjadi asuransi dalam bahasa Indonesia. Sebenarnya bukanlah istilah asli bahasa Belanda akan tetapi berasal dari bahasa latin, yaitu assecurare yang berarti meyakinkan orang. Menurut etimologi bahasa Arab istilah Asuransi Syariah atau Takaful berasal dari akar kata kafala. Dalam ilmu tashrif atau sharaf, tafakul termasuk dalam barisan bina mutaaadi, yaitu tafaaala, artinya saling menanggung. Ada juga yang meterjemahkannya dengan makna saling menjamin. Mengenai arti kata takaful, secara bahasa, takaful ( ) berasal dari akar kata ( ) yang artinya menolong, memberi nafkah dan mengambil alih perkara seseorang.
Saling
Sistem Takaful
Tahan Banting Pola Asuransi
Jenis asuransi dalam sistem syariah tidak berbeda dengan yang ada di konvensional. Ada asuransi jiwa, ada juga asuransi kerugian. Perbedaannya, perusahaan asuransi syariah menginvestasikan dana premi nasabah ke bank syariah atau sektor lain yang sesuai dengan syariah Islam atau sektor yang halal Ketika krisis moneter, banyak bank konvensional baik bermodal besar dan kecil mengalami negative spread sehingga perusahaan tersebut harus tutup. Pemerintah pun turun tangan dengan mengucurkan BLBI berjumlah ratusan triliun. Pada waktu yang bersamaan, Bank Muamalat Indonesia yang modalnya relatif kecil, justru mengalami kemajuan. Melihat kondisi tersebut muncul wacana bahwa bankbank maupun asuransi konvensional perlu mengganti sistemnya, dengan sistem syariah
Mudharabah
Wakalah
MODEL-MODEL TAKAFUL
Non-profit
Asuransi Konvensional Bersumber dari pikiran manusia dan kebudayaan Tidak memiliki DPS
Memiliki DPS yang betugas mengawasi produk yang dipasarkan dan pengelolaan investasi dananya Berdasarkan tolong-menolong (takafful) yakni akad tabarru dan akad tijarah Dibagi antara perusahaan dengan peserta sesuai prinsip bagi hasil dengan proporsi yang telah ditentukan Hak peserta, perusahaan hanya mengelola
Akad
Pembagian Keuntungan
Kepemilikan Dana
Dana yang terkumpul dari nasabah (premi) menjadi milik perusahaan. Sehingga, perusahaan bebas menentukan alokasi investasinya
Terima Kasih......