Derajad koma dan perkembangannya dari waktu ke waktu dapat didkuti dengan skala koma : The GLASGOW COMA SCALE [ GCS ] Terutama untuk cerebral trauma kwantitatif untuk dalamnya depresi CNS pada head injury skala 3 - 15 = 3 poin = 15 poin
The GLASGOW - PITTSBURG COMA SCALE dapat juga untuk koma penyebab lain : misalnya setelah cardiac arrest dapat dipengaruhi oleh obat depresant atau beta blocker
Pemeriksaan serial : interval 6 - 24 jam sampai recovery Evaluasi juga tanda- tanda lain : reflek , pupil , EEG dll.
PERNAFASAN
Diperhatikan: Kecepatan Volume Pola pernafasan Otot bantu nafas Usaha pernafasan
dewasa, istirahat, 14 - 18 x/ menit Takipnea Bradipnea Kecepatan Volume mewningkat: hiperpnea = cepat = lambat
USAHA BERNAPAS
Otot tambahan : 1. Otot iga / intercostal mengangkat costa vol
paru mengembang 2. Otot leher mengangkat iga atas 3. Diafragma , otot abdomen otot abd. Kontraksi diafragma Retraksi otot intercosta - perpindahan ke dalam : penurunan daya kembang paru Empisema paru : hiperekspansi kronik
PERNAFASAN KUSZMAULL
-
Pernafasan cepat dalam Pada asidosis metabolik, usaha mengeluarkan CO2 pernafasan cepat, dangkal mekanisme normal mengembangkan paru secara penuh mencegah atelectasis/ kolap daerah dengan ventilasi buruk cemas depresi Bradipnea ,+ pernafasan dangkal : -
Bila volume pernafasan berkurang oleh penyakit Bernafas panjang secara periodik -
Hipoventilasi pada orang gemuk, gangguan SSP = tekanan intra kranial meningkat-gagal nafas =CO2
intoksikasi
PICKWICKIAN SYNDROME
Obesitas berat , hipersomnolen , retensi CO2 kronik , penyakit jantung , paru.
PERNAFASAN HIPOCRATES
Bentuk hipoventilasi - berat Mulut ikan ,< 10 x / menit Inspirasi : kepala ke belakang tiba - tiba , dagu terbuka Dekat kematian
PERNAFASAN PERIODIK :
Pernafasan Cheyne Stokes periode apnea - hiperventilasi
PERNAFASAN BIOT :
Tak teratur