Anda di halaman 1dari 28

PERAKITAN, INSTALL SISTEM OPERASI dan SISTEM JARINGAN PADA KOMPUTER

LAPORAN Untuk Memenuhi Tugas Akhir Sekolah

Oleh : Zahrotul Laela Februari 2012

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN Jurusan Teknik Informatika ( TI ) Sekolah Menengah Kejuruan Pekerjaan Umum ( SMK PU ) Malang

TUGAS AKHIR OLEH ZAHROTUL LAELA TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI UNTUK DI UJI

Pembimbing 1

Pembimbing 2

Drs. M. Taufik Efendi

Drs. M. Lutfi

Mengetahui Ketua Program

Mengesahkan Kepala Sekolah

Candra Kurniawan, S.Pd

Achmad Rachmandar, M.Pd

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1 A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1

B. Tujuan ........................................................................................................................ 1 BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................................... A. Komputer .................................................................................................................. 2 2

B. Jaringan ..................................................................................................................... 2 C. Sistem Operasi .......................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang SMK adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang memberikan motivasi kepada siswa agar dapat mengembangkan bakat dirinya dibidang yang disenangi. Selain untuk mengembangkan diri SMK juga mengajarkan siswa siap bekerja tanpa dipandu terlebih dahulu.

B. Tujuan a. Membekali keahlian praktek b. Membekali keahlian praktek instalasi sistem operasi c. Membekali keahlian praktek instalasi jaringan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Komputer Komputer adalah sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerjasama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis berdasarkan urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.

B. Sistem Jaringan Pengertian jaringan komputer adalah jaringan yang dibangun antar dua atau lebih komputer untuk berkomunikasi satu sama lainnya. Jaringan komputer diklarifikasikan menjadi tiga divisi utama. Pengertian jaringan komputer dapat didefinisikan sebagai koordinasi.

C. Sistem Operasi ( OS ) atau yang sering disebut Operation System adalah sekumpulan perintah dasar yang berperan untuk menjalankan dan mengoperasikan komputer.

Cara Menginstall / Instalasi Ubuntu Server

1. Masukkan CD Instalasi Linux Ubuntu Server, tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan awal instalasi. Lalu pilih bahasa yang dikehendaki untuk proses instalasi Ubuntu Server.

2. Pilih Install Ubuntu Server untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.

3. Pilih salah satu bahasa sebagai default language system Ubuntu Server.

4. Pilih lokasi negara Anda, jika tidak ada pilihan negara Anda silahkan pilih 'other' lalu tekan enter untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server. 5. Pilih bagian benua di mana negara Anda berada lalu tekan enter untuk melanjutkan proses instalasi ubuntu server.

6. Pilih salah satu negara di mana Anda berada lalu tekan enter untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.

7. Pilihan untuk mendeteksi keyboard yang terpasang, Anda bisa melewatinya jika tidak ingin melakukan proses deteksi.

8. Pilih pengaturan keyboard (di sini dicontohkan USA) lalu tekan enter untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.

9. Masukkan nama hostname yang dikehendaki (jika jaringan milik Anda sendiri), kemudian pilih continue untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.

10. Sistem akan mendeteksi zona waktu wilayah Anda. Pilih "Yes" untuk melanjutkan proses instalasi ubuntu Server atau pilih "no" untuk pengaturan zona waktu wilayah Anda

11. Pilihan untuk memandu proses partisi. Di sini dicontohkan dengan memilih pilihan pertama yaitu "Guided - use entire disk" yaitu memilih semua kapasitas harddisk

12. Konfirmasi untuk memformat, menghapus dan memakai semua kapasitas harddisk.

13. Ketikkan nama lengkap dari user Ubuntu Server lalu pilih continue untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.

14. Ketikkan username akun Ubuntu Server Anda untuk login ke Ubuntu Server nanti, lalu pilih continue untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.

15. Ketikkan password dari akun Ubuntu Server Anda (dianjurkan untuk mengkombinasikan password Anda) untuk login ke Ubuntu Server nanti. Lalu pilih continue untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.

16. Verifikasi password akun Ubuntu Server Anda. Lalu pilih continue untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.

17. Jika Anda ingin sistem mengenkripsi data pada direktori home saat Anda login silahkan pilih Yes atau jika tidak silahkan pilih No untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.

18. Jika Anda memerlukan alamat proxy untuk mengakses internet silahkan Anda masukkan alamat proxy tersebut tetapi Anda bisa mengosongkannya jika Anda tidak memerlukan proxy, lalu pilih continue untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.

19. Sistem sedang melanjutkan proses pengaturan APT (Advanced Packaging Tool).

20. Pilih No automatic updates jika Anda tidak akan memperbaharui sistem Ubuntu Server Anda lalu tekan enter untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.

21. Pilih software yang akan dipasang pada sistem Ubuntu Server Anda lalu tekan enter untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server (bisa diinstall kemudian hari, kosongkan saja).

22. Pilih Yes untuk melanjutkan proses pemasangan GRUB boot loader ke master boot record. GRUB berfungsi untuk memperbolehkan user memilih sistem operasi mana yang akan dijalankan (jika terdapat lebih dari satu sistem operasi).

23. Instalasi Ubuntu Server telah selesai dan sistem akan dinyalakan ulang. Silahkan Anda pilih continue.

24. Sistem Ubuntu Server Anda telah siap digunakan.

25. Silahkan masukkan username dan password sesuai dengan yang telah Anda isikan pada saat proses instalasi Ubuntu Server tadi.

Cara Cepat dan Mudah Install Windows XP

Beberapa hari yang lalu, saya di telp oleh teman saya untuk menginstall laptopnya. Wagh ternyata dia beli laptop baru toh. Lumayan nih sebagai tangan pertama yang memegang dan menginstall. Dalam hati berkata hayoo .. jangan bandel yah besok2 nya ntar kalo uda beda yg pegang. Soalnya kalo uda beda pemakai, rata rata ada keluhan sering hanglah, restart sendiri, kena viruslah dan sebagainya. Hum, perlu disiasati deh biar ga da kejadian seperti itu suatu hari, pikirku. Duh malah jadi ngelantur deh ! obrolan jadi ngalor ngidul. Lalu saya bilang ke temenku, uda pernah nginstall windows XP belom ? Jawabnya adalah belum. Akhirnya aku bersedia untuk mengajarinya agar suatu kelak dia bisa install sendiri dan mengerti komponen apa saja yang diperlukan. Untunglah, laptop itu ada Serial Number yang asli, semacam stiker khusus yang tertera di bagian bawah. Dan sungguh bijak juga temanku ini. Membeli Laptop dengan Operating System ( OS ) Windows XP. Karena, bagi dia hanya membutuhkan OS Windows XP daripada Windows Vista. Ya disesuaikan kebutuhan lah. Karena ada juga aplikasi yang tidak bisa dijalankan di Windows Vista. Selain itu Windows Vista berat bilamana specifikasi hardwarenya ga memadai. Oke deh kali ini saya ingin memberikan tips cara cepat dan mudah install Windows XP. Bagi yang belum tau bagaimana cara install Windows XP akan saya tulis dan dipaparkan cara2 nya. Mungkin bila anda membaca ini, lebih bijak agar anda bisa mengetahui. Syukur2 bisa menguasai. Jadi anda ga bingung. Hal pertama yang anda butuhkan adalah sebuah komputer. Lalu, anda harus mempunyai CD installer Windows XP. Banyak pilihan mengenai versi ini. Menurut info, Seri yang terakhir dari Windows XP adalah Microsoft Windows XP Service Pack 3. Kebetulan laptop teman saya udah ada CD installer beserta Serial number nya. Dan satu lagi, anda harus menyiapkan driver bawaan untuk peripheral lainnya. Seperti motherboard, VGA, sound, modem, Ethernet Card dan sebagainya. Sekarang mari kita meluncur ke panduan ini : 1. Karena install windows XP menggunakan CD installer, maka anda harus men setting konfigurasi BIOS agar booting pertama / defaultnya adalah melalui CD ROM. Setelah selesai, simpan dan exit. 2. Masukkan CD installer Windows XP ke dalam CD-ROM. 3. Setelah muncul perintah Press Any Key to boot from CD di layar, Tekan sembarang tombol untuk memulai. Kemudian akan muncul ini.

4. Tunggu hingga muncul pesan Welcome to Setup kemudian ikuti pilihan menu selanjutnya.

5. Pilihlah install Windows XP dengan menekan Enter. 6. Lalu akan ada tampilan EULA ( End User Licence Agreement ), kemudian anda tekan F8 yang artinya Anda setuju. Bilamana anda tidak setuju, cukup tekan ESC.

7. Lalu anda akan di berikan suatu option. Dimana untuk membagi berapa Drive yang akan di bagi. Istilah untuk ini disebut Partition. Seperti halnya Drive C:, Drive D:, dsb. Oke kita pilih Enter saja.

8. Setelah dienter, Anda harus memilih format jenis apa saja. Ada beberapa pilihan yakni FAT32 dan NTFS. Tetapi saya sarankan untuk mengambil option ini Format the partition using the NTFS file system. Karena Windows XP memiliki perfomance yang bagus dengan jenis ini.

9. Setelah proses format, secara otomatis akan berjalan sendiri nya. Setup mengopy file yang diperlukan dari CD ke hardisk anda. Setelah selesai komputer anda akan restart.

10. Setelah restart, akan muncul Press Any Key to boot from CD . . Pesan saya, JANGAN TEKAN TOMBOL APAPUN !!! , atau anda akan kembali ke menu awal bila anda menekan sembarang tombol. 11. Tunggu lah hingga proses loading selesai, CD-installer bekerja kembali. Disaat ini, komputer mengambil data data yang diperlukan dari CD ke harddisk.

12. Kemudian muncul menu Regional and Language Setting, pilih Customize dan pilihlah negara dan bahasa anda. Cukup disesuaikan dengan kebutuhan anda. Kemudian pilih OK dan Next.

13. Kembali anda di beri pertanyaan, yakni nama dan organisasi. Isilah sesuai data identitas diri anda kemudian pilih Next.

14. Nah disini lah yang terpenting, yakni anda akan diminta mengisi serial number Windows XP. Bila salah satu huruf atau angka, maka installasi selanjutnya tidak akan berjalan.

15. Kemudian ada menu Computer Name and Administrator password. Isi dengan username dan password sesuai kebutuhan. Eit anda harus menghafalkan bilamana anda mengisi. Bila tidak ingin mengisi username dan password, kosongin saja kemudian pilih Next.

16. Kemudian Menu Date and Time Setting. Isi saja sesuai lokasi dimana anda berada. Lalu pilih Next.

17. Ada pilihan lagi yakni Network setting yaitu Workgroup or Computer Domain Klik Next saja deh biar ga pusing pusing. Karena ini untuk setting jaringan LAN.

18. Komputer akan restart, ditunggu saja jangan beranjak kemana mana. ngopy2 deh 19. Saat itu juga, Keluarkan CD installer Windows Xp anda. 20. Lalu setelah itu, komputer akan bekerja kembali secara otomatis dan akan men-setting resolusi display monitor anda secara otomatis. Tinggal Klik OK.

21. Kemudian muncul Welcome to Microsoft Windows dan klik Next lagi.

22. Ada menu lagi, Help Protect your PC, pilih Not right now dan Next. 23. Lalu, anda akan diminta untuk mengisi nama yang akan di gunakan di komputer anda.

24. Setelah beres, lalu akan ada pilihan Thank You , Welcome dan Windows XP anda akan terbuka untuk pertama kalinya.FINISH !

25. Kemudian, anda hanya menginstall driver driver tambahan yang sesuai dengan komputer anda. Biasanya sudah satu paket dalam bentuk CD ketika anda membeli laptop / motherboard baru. Jadi simpan baik2 CD driver tersebut, jangan sampai hilang. Karena anda akan kerepotan bilamana CD tersebut hilang ! 26. Install aplikasi2 tambahan sesuai kebutuhan juga, misal Office, Video player, Chatting, Browsing dan sebagainya. Akhirnya Selesai juga anda menginstall Windows XP di laptop / komputer anda. Semoga informasi ini bisa membantu anda.

Cara Sharing Data / Folder


Diposkan oleh PHC COMMUNITY

Agak rumit juga ya sharing ilmu dengan Sistem Operasi yang berbeda, saya masih pake Windows XP, males pake Windows 7, lagian memori masih 1 Giga, tanggung, tunggu dah mau upgrade ke 2 Giga dulu, baru pake Windows 7... Nah, tutorial kali ini saya ingin memberi tahu cara sharing data / folder pada Windows XP, pada Windows 7 bedanya hanya pada Permisionnya aja biar bisa diakses ama temen-temennya... Tutorial ini lanjutan dari tutorial saya yang kemaren tentang : http://www.phc.web.id/2012/01/caramengetahui-ip-address-wi-fi-pikmi.html Langsung aja : 1. Masuk Pada Windows Explorer

2. Dalam kasus ini kita akan mencoba mensharing data / Folder "Jaringan" dan lihat perbedaan pada Folder Download yang sudah disharing, maka ada tanda tangan mengadah di bawah Folder 3. Klik kanan pada Folder Jaringan, pilih Sharing n Security

4. Akan muncul kotak dialog seperti ini

5. Langsung klik pada Tab Sharing dan langsung klik pada pilihan cawang Share This Folder 6. Pilihan cawang Allow network users to change my files itu opsional, ini kita pilih dengan tujuan user admin yang pake, pilihan ini dapat mendelete atau merubah file atau folder yagn kita punya 7. Jika Sudah, klik tombol OK dan lihatlah hasilnya

8. Jika sudah jelas, coba praktekkan tutorial saya yang kemaren, semoga bermanfaat.

Instalasi Kabel UTP dan RJ-45 (Revisi)


Berikut ini akan di berikan langkah-langkah instalasi Kabel UTP dan Konektor RJ 45 Sistem yang diperlukan: Satu unit komputer Kabel UTP secukupnya Konektor Rj 45 secukupnya Tang UTP Hub/Switch Gunting Multimeter A. Metode Straight-Through (NIC-HUB) Metode pengabelan ini dipergunakan untuk menghubungkan antara NIC dengan HUB/Switch. Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel berwarna yang dipilin sesuai dengan pasangannya. Pada pemasangan hanya digunakan 4 kabel saja, yaitu kabel urutan 1 dan 2 untuk Transmit/kirim (putih oranye, oranye) dan urutan 3 dan 6 untuk Receive (putih hijau, hijau). Walaupun demikian, kabel lainnya tetap ikut terpasang ke konektor Rj 45 (Registered Jack 45).

Perhatikan gambar di atas. Dengan menggunakan tang UTP ataupun cutter, kelupaslah perlahan-lahan pembungkus kabel luar UTP 1,5 cm dari ujungnya dan jangan sampai luka pada pembungkus kabel berwarna bagian dalam hingga terlihat empat pasang kabel berwarna (putih oranye oranye, putih hijau hijau, putih biru biru, putih coklat coklat). Pisahkan masing-masing kabel yang berbelitan tadi, lalu aturlah kabel tadi dari kiri ke kanan; putih oranye, oranye, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat. Rapikan dan luruskan kabel-kabel tadi agar mudah dimasukkan pada jalur-jalur di konektor Rj45. Kemudian, dengan menggunakan gunting/tang UTP ratakan ujung-ujung kabel tersebut dengan memotongnya.

Perhatikan gambar di atas, kita tentukan dulu pin no. 1 s/d pin no. 8. Biasanya pada saat pemasangan kabel ke konektor, posisi pengait/hook berada di bawah. Lalu, masukkan kabel-kabel tadi pada konektor Rj45 seusai dengan aturan pengabelan straight (atau lihat gambar berikut).

Keterangan: O/: putih oranye; O: oranye; H/: putih hijau; B: biru B/: putih biru; H: hijau; C/: putih coklat; C: coklat Dengan menggunakan Tang UTP, jepitlah dengan kuat konektor Rj45 tadi sehingga kabel-kabel tersebut terkunci pada konektor

Rj45. (Lihat gambar berikut.) Lakukan hal yang sama untuk ujung kabel lainnya (ukur dulu berapa panjang kabel UTP yang dibutuhkan), maka hasilnya akan seperti gambar berikut:

B. Metode Crossed-Over (NIC <=> NIC) Cara pemasangan/instalasi sama dengan metode StraightThrough. Misalkan, kita rentangkan kabel UTP dengan posisi kiri dan kanan (lihat gambar di bawah). Untuk kabel pada posisi kiri

urutan kabelnya dari kiri ke kanan; putih oranye, oranye, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat. Sedangkan pada ujung kabel lainnya (kabel UTP posisi kanan), dari kiri ke kanan: putih hijau, hijau, putih oranye, biru, putih biru, oranye, putih coklat, coklat.

C. Pengujian Straight-Through UTP Cable Dengan menggunakan Multimeter, seting multimeter pada range ohm meter atau buzzer jika pada multimeter terdapat fasilitas tersebut. Hubungkan ujung sisi kiri dengan ujung sisi kanan dengan perantara colokan yang ada pada ohm meter. Jika setiap pin di kedua sisi kiri dan kanan dengan nomor pin yang sama berhubungan, maka jarum pada ohm meter akan menyimpang/ berbunyi yang berarti pemasangan konektor Rj 45 berhasil. Lakukan hal yang sama untuk nomor pin berikutnya.

Dengan menggunakan Hub/Switch dan NIC, colokkan Rj 45 modular cable ke NIC pada komputer yang telah dinyalakan. Di sisi yang lain, colokkan Rj 45 modular cable ke HUB. Salah satu indikator keberhasilan instalasi kabel adalah dengan nyalanya

LED pada NIC dan HUB. D. Pengujian Crossed-Over UTP Cable Dengan menggunakan Multimeter, seting multimeter pada range ohm meter atau buzzer jika pada multimeter terdapat fasilitas tersebut. Hubungkan ujung sisi kiri pin nomor 1 dengan ujung sisi kanan pin nomor 3 dengan perantara colokan yang ada pada ohm meter. Jika berhubungan, maka jarum pada ohm meter akan menyimpang/berbunyi. Berikutnya pin 2 (kiri) dihubungan dengan pin 6 (kanan). Pin 3 (kiri) dihubungan dengan pin 1 (kanan).

Pin 6 (kiri) dihubungan dengan pin 2 (kanan). Dengan menggunakan NIC, colokkan Rj45 modular cable ke NIC. Begitu juga pada ujung kabel pada sisi lainnya. Jika berhasil, indikator LED pada NIC akan menyala.

PENUTUP
Segala puji bagi Allah pemilik mata air cinta yang tiada pernah kering kering karena dengan aliran kasih sayangnya penulis dapat menyelesaikan laporan dengan kesabaran dan kebahagiaan. Semoga dengan hasil laporan ini bisa memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi nyata siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar. Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan. Maka dari itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca merupakan modal utama kami untuk merih tangga kesuksesan. Akhirnya tiada kata yang paling indah kecuali puji syukur Alhamdulillah pada pemilik kasih sayang sempurna atas berjuta nikmat yang kita rasakan sampai saat ini.

Anda mungkin juga menyukai