RINCIAN KEGIATAN
1. PERSIAPAN 2. PELAKSANAAN LAPANGAN 3. PENGOLAHAN 4. LAPORAN/ANALISIS 5. DISEMINASI (WEB/HOMEPAGE)
deff !
Var ( y ) (1 f ) S 2 / n
S2 Var ( y ) ! (1 f ) deff n
deff !1 ( m 1)roh
Dalam klaster sampling deff digambarkan sbb. : m = rerata elemen dalam klaster roh = perkiraan intraclass correlation coefficient
Cluster digunakan bila efek dari penurunan biaya per elemen lebih besar dari kenaikan elemen variance Economic Design Minimum variance for fixed cost Minimum cost for fixed variance Variance tehnik sampling
14
Kv
T = Total biaya K : merupakan biaya konstan tidak tergantung dengan desain K v merupakan biaya yang tergantung pada perubahan desain, tetapi tidak tergantung pada banyaknya sampel nc : merupakan total biaya yang proporsional terhadap besarnya sampel, tetapi tidak dipengaruhi perubahan desain ncv : merupakan total biaya yang proporsional terhadap besarnya sampel, tetapi juga dipengaruhi oleh desain
biaya yang tergantung pada perubahan desain, tetapi tidak tergantung pada banyaknya sampel
penghitungan estimasi dan variance pemberian weight kegiatan yang berkaitan metode sampling seperti penyiapan data untuk stratifikasi, peta, penarikan sampel, dan sebagainya training yang berkaitan dengan sampling
total biaya yang proporsional terhadap besarnya sampel, tetapi tidak dipengaruhi perubahan desain
biaya interview/wawancara biaya pencetakan dokumen biaya editing dan coding biaya pengolahan biaya peralatan-peralatan yang digunakan dalam survei, misal: ball point, pencil, stip, dll beberapa kegiatan terkait metode sampling Biaya per elemen (c) tidak sama untuk setiap kegiatan, pada formula di atas berupa rata-rata.
total biaya yang proporsional terhadap besarnya sampel, tetapi juga dipengaruhi oleh desain
pelatihan petugas pengawasan lapangan lokasi dari responden yang tergantung pada transportasi biaya untuk pembentukan frame di lapangan seperti listing biaya untuk penyiapan materi sampling dan penarikan sampel Sebagai contoh biaya ini akan berbeda untuk penerapan SRS, Klaster, dan Multistage sampling atau Multiphase sampling. Biaya transport, misal: SRS dibanding Cluster sampling, dengan elemen yang sama (n), maka biaya Cluster sampling akan lebih murah dari pada SRS. Sebab klaster itu lokasi sampelnya mengumpul, kalau SRS menyebar
vd
(c cv ) x deff v (c cv d x deff v d )
Rasio = 1 berarti ke 2 desain sama efisien Rasio < 1 berarti desain 1 lebih efisien Rasio > 1 berarti desain 1 kurang efisien
C ! nc aCa
a : banyaknya klaster n : banyaknya elemen Ca : biaya per klaster
Ca Ca C ! nc n ! n c b b
Asumsi :K v ! 0 dan
cv !
Ca b
Dalam penghitungan cluster size, perlu pula diperhitungkan biaya untuk mengunjungi cluster dan biaya pencacahan/interview, serta tingkat heterogenitas karakteristik Antar cluster (betwen cluster) dan Dalam cluster (within cluster), sehingga: optimum 2 12 (Ca Sb ) atau b! 2 cSa optimum
Ca (1 roh) b ! c roh
Deff ! 1 b 1
V
24
Contoh soal: Diketahui: N = 39.800 Dipilih a = 40 cluster, masing-masing cluster terdiri dari 10 elemen (n), dengan p = 46,25 %. Apakah size dari SRS memberikan varians/ragam yang sama dengan cluster sampling ?. Dimana Vcluster ( y) = 25,85 x 10 4 Jawab: = 46,25 (53,75)/n = 25,85 x 10 4 n = 96 Untuk tingkat varians yang kita inginkan, hal ini (n) sudah memenuhi syarat Untuk melihat desain yang ekonomis maka harus pula dilihat unsur biaya, misal: biaya transport, biaya pengolahan, biaya pencacahan, dll. Bila n = 400 (banyaknya element dalam cluster) maka Vsrs= ...? V(p) = 46,25 (53,75)/400 = 6,2 x 104 Dengan size yang sama ragam cluster sekitar 4 x ragam srs
2. Penentuan sample size berdasarkan fixed cost dan fixed variance, yaitu dalam stratified sampling. 3. Diketahui: N= 39800, a = 40 cluster, b = 10, Va = 4 25,85 x 10 , p = 46,25 % Biaya untuk interview = Rp. 200,- (= C1) Biaya untuk mengunjungi lokasi = Rp. 100,- (=C2) Biaya untuk mengunjungi elemen = Rp. 20,- (=C3) dalam cluster Berapa biaya yang diperlukan bila digunakan SRS dengan Varians yang sama seperti pada Cluster Sampling ? Berapa besarnya ragam bila biaya untuk Cluster Sampling digunakan dalam SRS ?
Jawab: T cluster = Tsrs T (srs) = n C1 + n C2 T (cluster) = n C1 + a C2 + n C3 ----- bila petugas bukan digunakan petugas setempat, atau T (cluster) = n C1 + n C3 ---- bila petugas dari lokasi cluster. Dengan Varians/ragam yang sama untuk SRS diperlukan biaya-biaya : 96 (200 + 100) = 28800 Untuk cluster: alternatif I = 200 (400) + 40 (100) + 400 (20) = 92000 alternatif II = 200 (400) + 400 (20) = 88000
Terlihat bahwa SRS lebih murah dari pada Cluster Sampling. n cluster = a x b = 40 x 10 = 400. Tapi apakah SRS punya kerangka sampel atau tidak ??. Jika tidak punya, maka terpaksa menggunakan (memilih) Cluster Sampling. Bila biaya sebesar Rp.88.000,- digunakan untuk SRS maka: n = 88.000/200+100 = 88.000/300 = 293 V(p) = pq/n = 46,25 (52,75)/293 x 10 = 8,4 x 10 Untuk biaya tetap Varians SRS menjadi lebih kecil = 25,85/8,4 = 3,08 dibanding dengan Cluster Sampling.