Anda di halaman 1dari 28

BAB I URUSAN DESENTRALISASI A. Prioritas Urusan Wajib yang Dilaksanakan 1. Program dan Kegiatan A.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran


1) Penyediaan Jasa Komunikasi, air dan Listrik

2) Penyediaan

komponen

Instalasi

Listrik/Penerangan

Gedung Kantor 3) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga


4)

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan PerundangUndangan

5) Penyediaan Bahan Logistik Kantor


6) Rapat-Rapat koordiansi dan Konsultasi dalam dan luar

daerah
7) Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran

B. Program Aparatur

Peningkatan

Sarana

dan

Prasarana

1) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 2) Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor 3) Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/operasional
4) Pemeliharaan rutin Perlengkapan Gedung Kantor 5) Pengadaan Mesin / Absensi

C. Program Aparatur

Peningkatan

Kapasitas

Sumber

Daya

1) Bimbingan Teknis Peraturan Perundang-Undangan D. Program Aparatur


6) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Peningkatan

Sarana

dan

Prasarana

7) Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor 8) Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/operasional
9) Pemeliharaan rutin Perlengkapan Gedung Kantor 10)

Pengadaan Mesin / Absensi Peningkatan Pengembangan Sistem

E. Program

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD 2) Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun F. Program Perencanaan dan Penataan Aparatur 1) Proses Kenaikan Pangkat PNS 2) Pengelolaan dan Penyeleksian PNS 3) Pemberian Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN serta Sekolah Tinggi berikatan Dinas lainnya. 4) Penataan/Penempatan PNS
G. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

1) Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas 2) Pemberian Penghargaan bagi PNS yang berprestasi 3) Sosialisasi Peraturan Pegawai

H. Program Pendidikan Kedinasan 1) Pendidikan

dan

Pelatihan

Prajabatan

bagi

CPNSD

Golongan III
2) Pendidikan

dan

Pelatihan

Prajabatan

bagi

CPNSD

Golongan I & II 3) Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 4) Diklat Kepemimpinan Tingkat III 5) Diklat Kepemimpinan Tingkat II

2.

Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran


a.

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Realisasi tingkat pencapaian pada kegiatan ini

mencapai 100%. b. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan

bangunan kantor Realisasi tingkat pencapaian pada kegiatan ini

mencapai 100%. c. Penyediaan peralatan rumah tangga Realisasi tingkat pencapaian pada kegiatan ini

mencapai 100%. d. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan Realisasi tingkat pencapaian pada kegiatan ini

mencapai 100%.

e.

Penyediaan bahan logistik kantor Realisasi tingkat pencapaian pada kegiatan ini

mencapai 100%.
f.

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalan dan keluar

daerah Realisasi tingkat pencapaian pada kegiatan ini

mencapai 100%.
g.

Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran Realisasi tingkat pencapaian pada kegiatan ini

mencapai 100%. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


a.

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Realisasi tingkat pencapaian pada kegiatan ini

mencapai 100%. b. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Realisasi tingkat pencapaian pada kegiatan ini

mencapai 100%. c. Pemeliharaan operasional Realisasi tingkat pencapaian pada kegiatan ini rutin/ berkala kendaraan dinas/

mencapai 100%.
d.

Pemeliharaan kantor Realisasi

rutin/

berkala

perlengkapan

gedung

tingkat

pencapaian

pada

kegiatan

ini

mencapai 100%.

e.

Pengadaan Mesin / Kartu Absensi Realisasi tingkat pencapaian pada kegiatan ini

mencapai 100%. 3. Program Aparatur a. Bimbingan Teknis Peraturan Perundang-Undangan Realisasi tingkat pencapaian pada kegiatan ini Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

mencapai 100%. 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD Realisasi tingkat pencapaian pada kegiatan ini

mencapai 100%. b. Penyusunan laporan keuangan Realisasi tingkat pencapaian pada kegiatan ini

mencapai 100%. 5. Program Perencanaan dan Penataan Aparatur a. Penataan sistem administrasi Kenaikan Pangkat otomatis PNS Realisasi tingkat pencapaian pada kegiatan ini mencapai 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah terbitnya SK kenaikan pangkat tepat waktu. Proses kenaikan pangkat ini dilaksanakan dalam dua periode kepangkatan setiap tahunnya. Periode kepangkatan yang dimaksud adalah periode April dan

periode Oktober. Adapun rekapitulasi proses kenaikan pangkat untuk periode April Tahun 2011 dapat dilihat pada tabel berikut : Sisa Menunggu SK TMS 2 5 1 8

Gol. IV III II I Jumlah

Usula n 73 279 395 26 773

Realisa si 71 274 394 26 765

Untuk

periode

Oktober

keadaan

sampai

akhir

Desember 2011, dapat dilihat pada tabel berikut :

Gol.

Usula n 85 157 64 1 307

Realis asi 112 48 1 161

Sisa Menunggu SK 85 45 16 146 TMS

IV III II I Jumlah

b.

Pengelolaan dan Penyeleksian CPNS Realisasi tingkat pencapaian pada kegiatan ini hanya mencapai 35%. Hal ini dikarenakan adanya moratorium penerimaan CPNS yang merupakan keputusan bersama antara Mentri Dalam Negeri, Menpan dan Mentri Keuangan mulai tanggal 1 September 2011 s/d 31 Desember 2012.

c.

Pemberian Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN serta sekolah tinggi berikatan dinas lainnya.

Realisasi

tingkat

pencapaian

pada

kegiatan

ini

mencapai 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah proses seleksi calon Praja IPDN. Tahun 2011 diikuti sebanyak 22 pendaftar calon praja dan yang lulus masuk pendidikan IPDN hanya 3 orang. d. Penataan / Penempatan PNS Realisasi mencapai pemda tingkat 100%. dengan pencapaian Hasil dari pada kegiatan Total kegiatan ini ini

adalah

terlaksananya penataan/penempatan pegawai lingkup baik. pelaksanaan penempatan/penataan pegawai selama Tahun 2011 adalah sebanyak 263 pegawai (termasuk 212 mutasi PNS antar instansi lingkup pemda Soppeng). Sedangkan untuk mutasi pindah antar daerah selama Tahun 2011 tercatat 25 yang masuk dan 26 yang keluar daerah. 6. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur a. Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas Realisasi mencapai tingkat 99%. pencapaian dari pada kegiatan ini ini SDM

Hasil

kegiatan dan

adalah

meningkatnya sebagai berikut:

pengetahuan

kapasitas

aparatur. Untuk rekapitulasi Tugas Belajar Tahun 2011

Sumber Dana Jenjang APBD 1 13 14 Non APBD 10 9 19 Jumlah

S2 S 1 / D IV D III Jumlah

11 22 33

Sedanuuntuk Pemberian Tugas Belajar Progam DIII pada tahun 2011 sebanyak 1 orang tidak terealisasi, dikarenakan jurusan yang dibutuhkan (Analisis Kesehatan) tidak ada/tidak dibuka pada tahun 2011.

b. Pemberian Penghargaan bagi PNS yang berprestasi Realisasi mencapai tingkat 100%. pencapaian Hasil dari pada kegiatan kegiatan ini ini

adalah

terlaksananya pemberian penghargaan Satya Lencana kepada pegawai dan penghargaan/ pelepasan Purna Bhakti. Untuk penerimaan penghargaan/pelepasan

Purna Bakti Tahun 2011 adalah sebanyak 180 PNS dan untuk kegiatan pemberian penghargaan Satya Lencana yang terealisasi sebanyak 616 orang sesuai dengan yang diusulkan pada tahun sebelumnya. c. Sosialisasi Peraturan Kepegawaian Realisasi mencapai tingkat 100%. pencapaian Hasil dari pada kegiatan kegiatan ini ini

adalah

meningkatnya pemahaman aparat tentang penerapan PP 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai untuk diaplikasikan di SKPDnya masing-masing. 7. Program Pendidikan Kedinasan a. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi CPNSD Gol. III

Realisasi

tingkat

pencapaian

pada

kegiatan

ini

mencapai 100%. Hasil dari jumlah lulusan 170 orang

terlaksananya Diklat

Prajabatan Golongan III sebanyak 4 angkatan dengan yang berhak mendapatkan sertifikat / STTPL dari LAN sebagai persyaratan untuk mendapatkan SK PNS 100% nantinya, dan 1 orang CPNS yang mengundurkan diri b. Pendidikan Pelatihan Prajabatan bagi CPNSD Gol. II Realisasi tingkat pencapaian pada kegiatan ini

mencapai 100%. Hasil dari

terlaksananya Diklat yang berhak SK PNS 100%

Prajabatan Golongan I dan II sebanyak 7 angkatan dengan jumlah lulusan 272 orang mendapatkan sertifikat / STTPL persyaratan untuk mendapatkan dari LAN sebagai

nantinya, dan 1 orang CPNS yang meninggal dunia.

c.

Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Realisasi mencapai tingkat 100%. pencapaian Hasil dari pada kegiatan kegiatan ini ini

adalah

terlaksananya Diklat PimTk. IV sebanyak 1 angkatan dengan jumlah lulusan sebanyak 40 orang. d. Diklat Kepemimpinan Tingkat III Realisasi mencapai tingkat 100%. pencapaian Hasil dari pada kegiatan kegiatan ini ini

adalah

terlaksananya pengiriman untuk mengikuti Diklatpim pengiriman untuk mengikuti Diklat pim Tk. III sebanyak 8 (delapan) orang pejabat setingkat eselon III. e. Diklat Kepemimpinan Tingkat II

Realisasi mencapai

tingkat 100%.

pencapaian Hasil dari

pada kegiatan

kegiatan ini

ini

adalah

terlaksananya pengiriman untuk mengikuti Diklatpim pengiriman untuk mengikuti Diklat pim Tk. II sebanyak 3 (tiga) orang pejabat setingkat eselon II.

3.

Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Urusan Wajib Satuan kerja pelaksana urusan wajib tersebut adalah Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Soppeng 4. Jumlah Pegawai, Kualifikasi pendidikan, Pangkat dan

Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional Pendidikan SLT S.1 D.III A 0 0 0 3 4 2 11 20 2 4 4 10 0 0 1 1 1 1 2 8 11 1 Tota l 1 2 2 5 6 4 3 11 24 1 3 6 12 22 1 -

No 1.

Gol.

S.3 0 0 0 -

S.2 1 2 2 5 2 1 3 0 -

IV/e IV/d IV/c IV/b IV/a Total Gol. IV 2. III/d III/c III/b III/a Total Gol. III 3. II/d II/c II/b II/a Total Gol. II 4. I/d I/c I/b I/a

SLT P 0 0 0 -

SD 0 0 0 -

Total Gol. 0 0 0 0 1 0 I Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional a. Pejabat Struktural


Eselon II Eselon III Eselon IV

: 1 Orang : 5 Orang : 11 Orang

Non Eselon : 34 Orang b. Pejabat Fungsional: 0 Orang

5.

Alokasi dan Realisasi Anggaran

Adapun realisasi Alokasi dan realisasi anggaran secara umum dapat dilihat melalui struktur anggaran BKD sebagai berikut : PAGU ANGGARAN 4.852.976.40 1 2.152.041.40 1 2.152.041.401 2.700.935.00 0 810.130.000 1.850.305.000 40.500.000

URAIAN TOTAL BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG - Belanja Pegawai BELANJA LANGSUNG - Belanja Pegawai - Belanja Barang dan Jasa - Belanja Modal

REALISASI

SISA

4.623.420. 229.555.409 992 2.148.634. 3.406.893 508 2.148.634.5 3.406.893 08 2.474.786. 226.148.516 484 758.480.000 51.650.000 1.657.056.4 193.248.516 84 40.500.0 00

Untuk realisasi anggaran Belanja Langsung dapat dilihat pada tabel berikut :

N o. 1 1 2

Kegiatan 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan peralatan rumah tangga Pengadaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Penyediaan Bahan Logistik Kantor Rapat- rapat koordinasi dan konsultasi dalam&keluar daerah Peningkatan

Anggaran 3 Rp. 34.400.000 Rp 3,500,000

Realisasi 4 Rp 25.018.494 Rp 3,500,000

Sumber Dana 5 APBD APBD

Rp 2,500,000 Rp 7,000,000

Rp 2,500,000 Rp 6,865,000

APBD

APBD

5 6

Rp 1,200,000 Rp 121,690,000

Rp 1,200,000 Rp 121,623,000

APBD APBD

Rp

Rp

APBD

Pelayanan Administarsi Perkantoran 8 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

154,335,000

147,415,500

Rp 10,500,000 Rp 5,000,000 Rp 47,470,000

Rp 10,500,000 Rp 5,000,000 Rp 47,375,000

APBD

APBD

10 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 11 Pemeliharaan rutin/berkala perelengkapan gedung kantor 1 2

APBD

Rp 7,000,000

Rp 7,000,000

APBD

3 Rp 30,000,000 Rp 19,000,000

4 Rp 30,000,000 Rp 18,750,000

5 APBD APBD

12 Pengadaan Mesin/Absensi 13 Bimbingan teknis peraturan perundangundangan 14 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 15 Penyusunan pelaporan keuangan Akhir Tahun 16 Diklat Kepemimpinan Tk. IV 17 Diklat Kepemimpinan Tk. III 18 Diklat Kepemimpinan Tk. II 19 Pendidikan dan pelatihan prajabatan

Rp 7,615,400

Rp 7,608,300

APBD

Rp 6,000,000 Rp 357,184,200 Rp 177.000.000 Rp 90.783.000 Rp

Rp. 5,995,000 Rp 357,184,200 Rp 177.000.000 Rp 90.783.000 Rp

APBD

APBD APBD APBD APBD

bagi CPNSD Gol. III 20 Pendidikan & pelatihan prajabatan bagi CPNSD Gol. I & II 21 Seleksi penerimaan CPNS Daerah 22 Penempatan/Penataa n PNS 23 Pengelolaan kenaikan pangkat PNS 24 Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi 25 Pemberian bantuan tugas belajar dan Ikatan dinas

421,908,500 Rp 614,946,500

421,908,500 Rp 613,322,500 APBD

Rp 278,262,400 Rp 40,500,000 Rp 54,000,000 Rp 52,140,000 Rp 97,140,000

Rp 77,852,400 Rp 32,430,000 Rp 53,840,000 Rp 51,915,000 Rp 91,140,000

APBD APBD APBD

APBD

APBD

3 Rp 35,250,000

4 Rp 35,079,700

5 APBD

26 Pemberian bantuan penyelenggaraan penerimaan Praja IPDN serta sekolah tinggi berikatan dinas lainnya 27 Sosialisasi Peraturan Kepegawaian

Rp 26,610,000

Rp 24,150,000

APBD

6.

Proses Perencanaan Pembangunan Proses perencanaan pembangunan dimulai dengan

penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) BKD periode 20112015 berdasarkan RPJMD 2011-2015, selanjutnya dituangkan kedalam Rencana Kerja (RENJA) setiap tahun, kemudian disusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) yang ditetapkan menjadi

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dengan tetap sinkronisasi usulan yang berkembang dalam MUSREMBANG setiap tahunnya.

7.

Kondisi Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana yang digunakan di BKD yang juga merupakan Asset BKD, dibagi atas 4 bagian utama, yaitu : Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan serta asset lainnya (format terlampir).

8.

Permasalahan dan Solusi Adapun kendala pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2011 pada BKD Kab. Soppeng : 1. 2. 3. 4. Terlambatnya penetapan APBD 2011 Terbatasnya alokasi dana terutama untuk

pengembangan SDM aparatur Belum adanya sistem informasi kepegawaian (simpeg) Belum optimalnya penataan Administrasi

Kepegawaian Dimana dari permasalahan diatas dapat diupayakan solusi sebagai berikut: 1. Melaksanakan beberapa kegiatan tanpa menunggu penetapan anggaran dengan mengupayakan sendiri dulu dananya 2. 3. 4. Melaksanakan Merintis untuk program kegiatan prioritas dan mendesak membangun sistem informasi kepegawaian Berupaya mengoptimalkan pelayanan administrasi kepegawaian melalui sumber daya yang ada

C. Indikator Kinerja Kunci 1. Tataran Pelaksana Kebijakan

a. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan


-

Ada 3 program nasional yangdilaksanakan BKD yaitu Pelaksanaan PP. 48 tentang Pendataan Tenaga Honor menjadi CPNS, PP 12 Tahun 2002, tentang proses kenaikan pangkat PNSD dan moratoroium penerimaan CPNS yang merupakan keputusan bersama antara Mendagri, Menpan, Mentri Keungan mulai 1 September 2011 s/d 31 Desember 2012.

b. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan


-

Ada 1 Perda yang dilaksanakan menurut Permendagri No. 13 Tahun 2006 yang telah diubah menjadi Permendagri No. 59 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Keuangan, yaitu Perda No. 2 tentang APBD Kabupaten Soppeng Tahun 2011.

c. Tingkat Capaian SPM


-

Sampai saat ini Belum ada indicator dan instrument secara legal formal yang dapat dijadikan acuan untuk mengukur tingkat capaian SPM di BKD.

d. Penataan Kelembagaan Daerah Kesesuaian struktur jabatan dengan PP No. 41/ 2007 di BKD sudah terpenuhi semua sebanyak 17 jabatan eselon, tetapi belum ada pejabat fungsional yang mengisi jabatan fungsional.
e.

Pengelolaan Kepegawaian Daerah

Dalam hal kepegawaian, maka tingkat kompetensi SDM dalam sesuai menyelenggarakan Seluruh dengan persyaratan tugas di BKD telah formal sangat terisi dan diperhatikan. kepangkatan. jabatan structural pendidikan

Upaya peningkatan kapasitas SDA untuk Tahun 2011 adalah sebesar Rp.19.000.000 atau 0.39 % dari total anggaran BKD

f.

Perencanaan Pembangunan Daerah


-

Perencanaan pembangunan Daerah khususnya di BKD dilengkapi dengan Dokumen Perencanaan Pembangunan, yaitu RENSTRA, RENJA, RKA, DPA, DPPA dan LAKIP.

g. Pengelolaan Keuangan Daerah


-

Alokasi anggaran BKD adalah Rp. 4.852.976.401 atau 0.80% dari total APBD

Besaran Belanja Modal BKD adalah Rp. 40.500.000 atau 0.83% dari total Belanja BKD

Besaran Belanja Pemeliharaan adalah 59.470.000 atau 1.22% dari total Belanja BKD.

h. Pengelolaan Barang Milik Daerah Manajemen Aset BKD dilakukan dengan inventarisasi barang atau asset BKD secara berkala Khusus asset BKD berupa tanah yang dikuasai seluas 1200m2 Seluruh asset yang ada di BKD masih dapat digunakan untuk keperluan BKD i. Pemberian fasilitasi terhadap Partisipasi Masyarakat

Bentuk-bentuk fasilitas/prasarana partisipasi masyarakat yang ada di BKD antara lain berupa Papan Informasi/Pengumuman, informasi melalui media, dan penyediaan Kotak Saran.

Untuk mengetahui tingkat responsivitas dan partisipasi masyarakat perlu dilaksanakan suatu survey terhadap tingakat pelayanan public.

BAB III TUGAS UMUM PEMERINTAHAN B. 1. Kerja Sama Dengan Pihak ke Tiga Mitra yang Diajak Kerjasama Mitra yang diajak kerja sama oleh BKD kabupaten Soppeng pada selama Tahun 2010 adalah sebagai berikut : a. Kerja sama dengan UNHAS b. Kerjasama dengan STKS Bandung c. Kerjasama dengan PKP2A- LAN Makassar d. Kerjasama dengan Balai Diklat Prov. Sulawesi-Selatan 2. Dasar Hukum a. Kerjasama dengan UNHAS - Pemberian Bantuan Tugas Belajar Program S2 Umum, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Soppeng No. 273/KDS/2011, tanggal 28 Juli 2011. b. Kerjasama dengan STKS Bandung - Pemberian Beasiswa Mahasiswa STKS Bandung (Ikatan Dinas) berdasarkan Surat Keputusan Ketua STKS Bandung No. 1029/SK-KET/STKS/VII/2010, tanggal 20 Juli 2010.

- Pemberian Beasiswa Mahasiswa STKS Bandung (Ikatan Dinas) berdasarkan Surat Keputusan Ketua STKS Bandung No. 773/SK-KET/STKS/VII/2008, tanggal 22 Juli 2008 (lanjutan). - Pemberian Beasiswa Mahasiswa STKS Bandung (Ikatan Dinas) berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Prop. Sul-Sel No. 800/2190/BKD, tanggal 1 Oktober 2007 (lanjutan). c. Kerjasama dengan PKP2A- LAN Makassar - Pengiriman Peserta Diklat PIM Tk. II, berdasarkan Surat Tugas Bupati Soppeng No. 894/KDS/2011, tanggal 9 Sepetember 2011 sebanyak 3 (tiga) orang peserta. - Pelaksanaan Diklat Pim Tk. IV, berdasarkan surat Perjanjian Kerjasama Pemerintah Kabupaten Soppeng dengan PKP2ALAN Makassar No. 893.3/727/BKD/IX/2011 dan No. 2062/I/3/II/2011, tanggal 19 September 2011. Serta surat tugas Bupati Soppeng No. 1075/KDS/2011, tanggal 19 September 2011. - Diklat Prajabatan Gol. III, II dan I, berdasarkan surat Perjanjian Kerjasama Pemerintah Kabupaten Soppeng dengan PKP2A-LAN Makassar No.893.3/445/BKD/V/2011 dan 1283/I/3/II/2011, tanggal 31 Mei 2011, serta surat tugas Bupati Soppeng no. 637/KDS/2011, tanggal 1 Juni 2011 - Pemberian Bantuan Tugas Belajar Program S.1/D.IV Umum, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Soppeng No. 256/VI/2009, tanggal 11 Juni 2009. - Pengiriman Peserta Diklat PIM Tk. III, berdasarkan Surat Tugas Bupati Soppeng No. 894/KDS/2011, tanggal 10 Juni 2011 sebanyak 7 (tujuh) orang. d. Kerjasama dengan Balai Diklat Prov. Sulawesi-Selatan - Pengiriman Peserta Diklat PIM Tk. III, berdasarkan Surat Tugas Bupati Soppeng No. 1188/KDS/2011, tanggal 14 November 2011 sebanyak 1 (satu) orang.

3. Bidang Kerjasama a. Kerjasama dengan UNHAS Makassar Program Tugas Belajar PNS b. Kerjasama dengan STKS Bandung Beasiswa mahasiswa STKS c. Kerjasama dengan PKP2A- LAN Makassar Pengiriman Peserta Diklat PIM Tk. II Pengiriman Peserta Diklat PIM Tk. III Penyediaan tenaga pengajar/ widyaiswara Program Tugas Belajar PNS d. Kerjasama dengan Balai Diklat Prov. Sul-Sel Pengiriman Peserta Diklat PIM Tk. III

4. Nama Kegiatan a. Kerjasama dengan UNHAS Makassar Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas b. Kerjasama dengan STKS Bandung Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Iktan Dinas c. Kerjasama dengan PKP2A- LAN Makassar Diklat Kepemimpinan Tk. IV Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi CPNS Daerah Gol III Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi CPNS Daerah Gol I dan II Diklat Kepemimpinan Tk. III Diklat Kepemimpinan Tk. II Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Iktan Dinas d. Kerjasama dengan Balai Diklat Prov. Sul-Sel Diklat Kepemimpinan Tk. III

5. SKPD Penyelenggara Kerjasama Daerah dengan Pihak Ketiga Penyelenggara kerjasama daerah dengan Pihak Ketiga adalah Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Soppeng. 6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan

Golongan a. Kerjasama dengan UNHAS Makassar No . 1 (S.2) Jumlah b. Kerjasama dengan STKS Bandung No . 1. STKS Jumlah Kegiatan Beasiswa Mahasisiwa Jumlah Mahasiswa 8 8 Ket Lanjuta n Kegiatan Bantuan Tugas Belajar Peserta Diklat Pangkat/ Jumlah Gol. III 1 Lanjuta n 1 Ket.

c. Kerjasama dengan PKP2A- LAN Makassar No . 1 Kegiatan Diklat Prajabatan Gol. III Jumlah Diklat Prajabatan Gol. I & II Jumlah Bantuan Tugas Belajar Jumlah Pengiriman Peserta Diklat PIM TK. II Peserta Diklat Pendidik Pangkat/ an S1 Gol. III Jumla h 171 171 261 12 273 3 3 3 Ket.

SMA SMP S1 S2

II I III IV

3 4

Jumlah No . 1 Peserta Diklat Pangkat/ Jumlah Gol. Pengiriman Peserta Diklat IV/a III/d

Kegiatan

Ket. 1 6 7

Pim Tk. III Jumlah No . 1

Kegiatan Diklat Pim IV

Peserta Diklat Pangkat/ Jumlah Gol. IV/a III/d III/c III/b 1 1 17 21 40

Ket.

Jumlah

d. Kerjasama dengan Balai Diklat Prov. Sul-Sel No . 1 Kegiatan Pengiriman Peserta Diklat Peserta Diklat Pangkat/ Jumlah Gol. III/d 1 1 Ket.

Pim Tk. III Jumlah 7. Sumber dan Jumlah Anggaran 1. Kerjasama dengan UNHAS Makassar Anggaran Kegiatan Pemberian Bantuan Tugas

Belajar

bersumber dari dana APBD Kab. Soppeng, dengan rincian anggaran sebagai berikut : 2. Pemberian Bantuan Tugas Belajar PNS program S2 Umum, jumlah anggaran sebesar Rp.15.000.0000 Kerjasama dengan STKS Bandung

Anggaran

Kegiatan

Pemberian

Bantuan

Tugas

Belajar

bersumber dari dana APBD Kab. Soppeng, dengan rincian anggaran sebagai berikut : Pemberian Beasiswa mahasiswa STKS, jumlah anggaran sebesar Rp.40.000.000 3. Kerjasama dengan PKP2A- LAN Makassar Anggaran Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi CPNSD, Diklat Kepemimpinan Tk. II, Diklat Kepemimpinan Tk. III, Diklat Kepemimpinan Tk. IV dan Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas bersumber dari dana APBD Kab. Soppeng, dengan rincian anggaran sebagai berikut : Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi CPNS Daerah Gol III, jumlah anggaran sebesar Rp. 421.908.500 Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi CPNS Daerah Gol I dan II, jumlah anggaran sebesar Rp. 614.946.500 Diklat PIM Tk. IV, jumlah anggaran sebesar 357.184.200 Diklat PIM. Tk. II dengan jumlah anggaran sebesar 90.783.000 Diklat PIM Tk. III, jumlah anggaran sebesar Rp. 177.000.000 Pemberian Bantuan Tugas Belajar PNS program S1 Umum, jumlah anggaran sebesar Rp.22.500.000 4. Kerjasama dengan Balai Diklat Prov. Sul-Sel Diklat Kepemimpinan Tk. III, jumlah anggaran sebesar Rp. 22.125.000 5. Jangka Waktu Kerjasama a. Kerjasama dengan UNHAS Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah melakukan kerjasama dengan UNHAS pada kegiatan Pemberian Bantuan Tugas Belajar Program S2 dan S1 umum.

- Jangka waktu kerjasama pada kegiatan Pemberian Bantuan Tugas Belajar Program S1 Umum yang juga merupakan program lanjutan, dimulai pada tanggal 10 September 2008 s/d tahun 2011. b. Kerjasama dengan STKS Bandung Kegiatan Pemberian Beasiswa Mahasiswa STKS sudah dilaksanakan selama empat periode. Priode pertama di mulai pada tahun 2007, periode kedua pada tahun 2008, priode ketiga pada tahun 2009 dan priode ke empat pada tahun 2010. - Periode pertama, jangka waktu kerjasama Pemberian Beasiswa Mahasiswa STKS Bandung (Ikatan Dinas) dimulai pada tanggal 1 Oktober 2007 s/d tahun 2011 - Periode kedua, jangka waktu kerjasama Pemberian Beasiswa Mahasiswa STKS Bandung dimulai pada tanggal 22 Juli 2008 s/d tahun 2012. - Periode ketiga, jangka waktu kerjasama pada kegiatan Pemberian Beasiswa Mahasiswa STKS Bandung (Ikatan Dinas) dimulai pada tahun 2009 s/d tahun 2013 - Periode ke-empat, jangka waktu kerjasama pada kegiatan Pemberian Beasiswa Mahasiswa STKS Bandung (Ikatan Dinas) dimulai pada tanggal 20 Juli 2010 s/d tahun 2014. c. Kerjasama dengan PKP2A- LAN Makassar Kerjasama Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah dengan PKP2A LAN Makassar, dilakukan dalam 5 (lima) bentuk kegiatan yakni Diklat Kepemimpinan Tk. IV, Diklat Kepemimpinan Tk. III, Diklat Kepemimpinan Tk. II, Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi CPNS, Pemberian Bantuan Tugas Belajar. Adapun jangka waktu pelaksanaan kegiatannya adalah sebagai berikut: - Jangka waktu kerjasama pada kegitan Diklat PIM Tk. II, dimulai tanggal 26 September s/d 3 Desember 2011

- Jangka waktu kerjasama pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi CPNSD, dimulai tanggal 9 Juni s/d 23 November 2011 - Jangka waktu kerjasama pada kegiatan Pemberian Bantuan Tugas Belajar Program S.1 Umum, dimulia tanggal 11 Juni 2009 s/d tahun 2012. - Jangka waktu kerjasama pada kegitan Diklat PIM Tk. III, dimulai tanggal 14 Juni s/d 28 Juli 2011 - Jangka waktu kerjasama pada Diklat PIM Tk. IV, dimulai tanggal 9 Oktober s/d 26 November 2011 d. Kerjasama dengan Balai Diklat Prov. Sul-Sel - Jangka waktu kerjasama pada kegitan Kedinasan (Pengiriman Peserta Diklat PIM Tk. III), dimulai tanggal 9 November s/d 27 Desember 2011 6. Hasil dari Kerjasama a. Kerjasama dengan UNHAS Makassar - Terselenggaranya Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur berupa pemberian bantuan tugas belajar (S2 Umum) bagi aparat daerah Pemkab Soppeng, sebanyak 1 orang b. Kerjasama dengan STKS Bandung - Terselenggaranya Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur berupa pemberian bantuan Tugas Belajar (S1 STKS bagi putra-putri daerah Pemkab. Soppeng sebanyak 8 orang.

c. Kerjasama dengan PKP2A- LAN Makassar

- Terselenggaranya Program Pendidikan Kedinasan berupa pengiriman peserta diklat PIM Tk. II bagi aparat daerah Pemkab Soppeng sebanyak 3 orang. - Terselenggaranya Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi CPNS Daerah Golongan III dan II Tahun 2011 sebanyak 11 angkatan (443 orang). - Terselenggaranya Program Pendidikan Kedinasan berupa pengiriman peserta diklat PIM Tk. III bagi aparat daerah Pemkab Soppeng sebanyak 7 orang. - Terselenggaranya Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 3 orang. - Terselenggaranya Program Pendidikan Kedinasan berupa pengiriman Pelaksanaan Diklat PIM Tk. IV bagi aparat daerah Pemkab Soppeng sebanyak 40 orang. d. Kerjasama dengan Balai Diklat Prov. Sul-Sel - Terselenggaranya Program Pendidikan Kedinasan berupa pengiriman peserta diklat PIM Tk. III bagi aparat daerah Pemkab Soppeng sebanyak 1 orang. 7. Permasalahan dan Solusi a. Kerjasama dengan UNHAS Makassar Tidak ada kendala b. Kerjasama dengan STKS Bandung Tidak ada kendala c. Kerjasama dengan PKP2A- LAN Makassar - Permasalahannya adalah dalam pelaksanaan kerja sama adalah widyaiswara yang kadang tidak bisa mengajar sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. - Solusinya adalah pihak pertama (BKD) mengkoordinasikan kembali dengan pihak ketiga (PKP2A-LAN) untuk berupa pemberian bantuan tugas belajar (S1Umum) bagi aparat daerah Pemkab Soppeng, sebanyak

menyediakan widyaiswara pengganti bagi widyaiswara yang berhalangan agar proses belajar-mengajar tetap berjalan sebagaimana mestinya. d. Kerjasama dengan Balai Diklat Prov. Sul-Sel Tidak ada kendala

Anda mungkin juga menyukai