Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK Gustaf Rizal : 1.ZERLINA ( X-1 ; 4162 ) 2.JUNITA ( X-1 ; 4134 ) 3.SUGITA ( X-1 ; 4144 ) 4.

GIDEON ( X-1 ; 4126 )

2011-2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan, karena hikmah-Nya kami kelompok Gustaf Rizal dapat meyelesaikan makalah Jenis-Jenis Paragraf . Makalah ini terdiri dari beberapa jenis paragraf dan juga contoh-contohnya. Tujuan dari makalah ini untuk mempermudah cara belajar dan mengenali berbagai jenis paragraf . Kami sebagai tim penyusun berharap agar setiap pembaca dapat terbantu dengan makalah kami tentang pengenalan jenis-jenis paragraf. Makalah ini di susun dengan tata bahasa yang mudah dipahami. Keberhasilan dari setiap kegiatan, harus disertai dengan rasa syukur dan perasaan optimis. Setiap proses belajar haruslah di hargai. Demikian yang dapat kami sampaikan, dan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi setiap pembaca.

Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka bila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain.

Penyusun

Daftar isi :
Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I Narasi A. B. C. D. E. Definisi Ciri Ciri Macam Contoh Pola Pengembangan

BAB 2 Deskripsi A. B. C. D. Definisi Ciri Ciri Contoh Pola Pengembangan

BAB 3 Ekposisi A. B. C. D. Definisi Ciri Ciri Contoh Pola Pengembangan

BAB 4 Contoh NDE

BAB 1 Narasi
A. Definisi :
-Secara sederhana,NARASI dapat diartikan cerita. -Narasi adalah suatu bentuk tulisan yang berusaha menciptakan, mengisahkan, dan merangkaikan tindak tanduk perbuatan manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis atau berlangsung dalam suatu kesatuan waktu.

B. Ciri - ciri :
-Ada tokoh -Ada latar -Ada urutan kejadian-Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis. -Memiliki nilai estetika.

C. Macam Narasi :
a. Narasi Ekspositorik (Narasi Teknis) Narasi Ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Narasi Ekspositorik berisi fakta. Contoh:biografi, otobiografi, kisah sejati, dan lain-lain. Ciri-ciri: a. memperluas pengetahuan; b. menyampaikan informasi mengenai suatu kejadian; c. didasarkan pada penalaran untuk mencapai kesepakatan nasional; dan d. bahasanya lebih cenderung ke bahasa informasi dengan menitik beratkan pada penggunaan kata-kata denotatif. b.Narasi Sugestif Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Narasi Sugestif berisi Fiksi. Contoh :novel, cerpen, dan cerita bergambar ,dan lain-lain Ciri-ciri :a. menyampaikan suatu makna atau amanat yang tersirat; b. menimbulkan daya khayal; c. penalaran hanya berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan makna, sehingga kalau perlu penalaran dapat dilanggar; dan d. bahasanya lebih cenderung ke bahasa figuratif dengan menitik beratkan pada penggunaan kata-kata konotatif.

D.Contoh
Kemampuan apresiasi musik pada seorang anak dapat dibentuk melalui tiga cara. Pertama, secara alamiah seseorang dibiasakan mendengarkan karya musik. Kebiasaan itu dimulai sejak anak masih berupa janin dalam rahim ibunya. Persentuhan emosi sang ibu dengan berbagai irama yang didengarkan akan ikut dirasakan oleh janin. Besar kemungkinan akan terjadi respons motorik janin yang dirasakan oleh sang ibu. Kedua, sejak anak dilahirkan ia dibiasakan dengan berbagai irama musik yang mengiringnya pada saat menjelang tidur atau bermain. Alat pendengar anak menjadi peka menangkap berbagai irama dari instrumen musik yang didengarnya. Lambat-laun, seiring dengan pertumbuhan fisik dan kognisinya, musik akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan anak. Ketiga, apresiasi musik dikembangkan melalui pendidikan formal. Untuk itu, pendidikan musik diarahkan kepada pengenalan, pemahaman, penghayatan, dan sikap kritis serta kreatif terhadap karya musik.

E.Pola Pengembangan Narasi:


1.Urutan Waktu disebut pula pola kronologis. Kejadian dalam paragraf disusun dengan urutan waktu. 2.Urutan ruang disebut pula pola spasial Kejadian dalam paragraf disusun mengikuti bagian-bagian dari suatu tempat.

BAB 2 Deskripsi
A. Definisi
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Paragraf deskrispi bertujuan melukiskan atau memberikan gambaran terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, membaca, atau merasakan hal yang dideskripsikan.

B. Ciri - ciri :

BAB 3 Ekposisi
A. Definisi
Karangan yang bertujuan memberikan penjelasan atau informasi kepada pembaca tentang suatu hal. Dalam eksposisi karangan yang di kemukakan tentang sudut hal atau objek. Eksposisi bersifat ilmiah atau nonfiksi.

B.Ciri ciri :
     Dari awal sampai akhir berupa pemaparan, Bersifat tidak mempengaruhi, Di sertai bukti, data, contoh, gambar, dll, Pembaca memperoleh informasi sejelas jelasnya, Penutup menegaskan kembali,  Bahasa bermakna denotasi atau sebenarnya.

C. Contoh:
Pernahkan Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut? Bagaimana cara mengatasinya? Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut tersebut. Pertama, persipakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau suasana tertentu; kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi tersebut; ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri; keempat, setelah timbul rasa percaya diri, pertebal keyakinan Anda; kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus menambah kecakapan atau keahlian melaluin latihan atau belajar sungguh-sungguh.

D. Pola Pengembangan Eksposisi:


1. Pola pengembangan Proses  Pada pola ini penulis menjelaskan tiap urutan tindakan-tindakan secara detail sehingga pembaca dapat melihat seluruh prose situ dengan jelas.  Kata penghubung yang biasa digunakan: 1. Mula-mula, 2. Lalu, 3. Kemudian, 4. Setelah itu, dll. Pola pengembangan definisi  Memberikan keterangan, arti terhadap sebuah istilah. Pola pengembangan contoh atau ilustrasi  Untuk menjelaskan dan menegaskan ide, gagasan dan maksud penulis  Kata penghubung yang biasa di gunakan: 1. Misalnya, 2. Seperti, 3. Contoh,dll. Pola Pengembangan perbandingan  Menggunakan 2 sudut pandang perbandingan secara perpasangan Misal : 1. Unsur kesamaan & perbedaan, 2. Keuntungan & kerugian, 3. Kelebihan kekurangan.  Digunakan untuk menjelaskan pada suatu penilaian yang relative mengenai dua hal yang dibandingkan

2. 3.

4.

5. 6. 7.

8. 9.

Pola pertentangan Untuk mempertentangkankan perbedaan 2 hal yang dibandingkan Pola analogi Perbandingan yang sistematis dari 2 hal yang berbeda, tetapi dengan memperlihatkan fungsi Pola umum-khusus (deduktif) Memaparkan suatu permasalahan bertolak dari suatu pernyataan umum lalu berangsur angsur menyepit ke hal-hal yangbersifat khusus. Pola pengembangan klasifikasi Proses untuk mengelompokan hal hal atau sesuatu yang dianggap memiliki kesamaan tertentu. Pola pengembangan sebab-akibat

BAB 4 Contoh NBE


Contoh karangan Narasi:
Secara fakta: Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama ia adalah seorang nasionalis. Beliau memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang. Secara fiksi: Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa. Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga? Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya.

Contoh karangan Deskripsi:


Tepat pukul 06.00 aku terbangun, diiringi dengan suara - suara ayam yang berkokok seolah menyanyi sambil membangunkan orang - orang yang masi tidur. serta dapat ku lihat burung burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan.

Contoh karangan Eksposisi:


Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan. Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.

CONTOH TULISAN DESKRIPSI Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini adalah impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku memandang puas pada usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan apotik di kota kelahiranku. Apotik ini cukup luas, beberapa rak besar tempat obat-obatan berjejer rapi dengan kemasan-kemasan obat warna-warni yang disusun menurut khasiat obatnya. Pandangan saya tertuju pada rak buku di pojok ruangan yang berisi buku-buku tebal. Ku ambil satu buku yang disampulnya tertulis Informasi Spesialis Obat atau yang biasa disebut kalangan farmasi dengan buku ISO. Setelah ku pandangi aku tersenyum dan mengembalikannya ke tempat semula. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik ini, sebuah televisi 14 inci dan sebuah computer di meja kasir. Hembusan angin dari AC cukup membuat udara terasa sejuk di bulan Mei yang panas ini.

Anda mungkin juga menyukai