PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI ANGGREK BULAN SECARA IN VITRO

Oleh: Andrian Putra B. Anna Yulita Heni Andriyani Rido Junalian B1J008018 B1J008098 B1J008102 B1J008169

 Kultur jaringan secara luas dapat didefinisikan sebagai usaha mengisolasi, menumbuhkan, memperbanyak dan meregenerasikan protoplast atau bagian hidup dari sel, sel utuh/agregat sel atau bagian tanaman seperti tunas, maristem, daun muda, batang muda, ujung akar, kepala sari dan bakal buah di dalam suatu media buatan secara asseptik yang terendah untuk tujuan tertentu

Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh tingkat konsentrasi air kelapa dengan masing-masing umur kelapa yang berbeda pada media Vacint dan Went terhadap perkecambahan biji anggrek Phaleonopsis amabilis BL.

Materi dan Metode Penelitian

Materi Alat-alat yang digunakan adalah timbangan analitik, botol kultur, botol stok, gelas ukur, gelas kimia, cawan petri, scapel, batang pengaduk, pipet tetes, corong, pinset, spatula, lampu bunsen, autoclaf, laminar air flow cabinet (LAFC), botol spayer, erlemenyer dan alat tulis. Bahan yang digunakan adalah media Vacint dan Went, gula, agar-agar, NaOH 0,1 N, HCl 0,1 N, charcoal, aquades steril, sunklin, alkohol 70%, air kelapa, kertas label, alumunium foil, kertas indikator, plastik, tisu, karet gelang, dan biji anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis BL). Lokasi Penelitian akan dilakukan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Biologi UNSOED.

Metode Penelitian
Variabel yang diamati variabel yang digunakan dalam percobaan ini adalah variabel bebas dan tergantung. Variabel bebas berupa waktu perkecambahan biji anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis BL). Variabel tergantung berupa waktu munculnya daun, waktu munculnya akar, dan tinggi kecambah.

Cara Kerja
Pilih buah anggrek Phalaenopsis amabilis BL yang berkualitas tinggi Pengambilan buah anggrek Phalaenopsis amabilis BL dilakukan dengan steril Buah anggrek dimasukkan ke dalam alkohol 70 % selama 10 menit (dikocok) Setelah selesai, masukan ke dalam larutan HgCl selama 5 menit (dikocok) Bilas dengan aquades sebanyak 3 kali Potong kedua bagian ujung buah menggunakan skalpel kemudian dibelah menjadi dua bagian Diambil bijinya dan dikumpulkan di dalam cawan petri Ditanam pada media

Metode analisis
Data pertumbuhan populasi dianalisis dengan menggunakan uji F dengan taraf kepercayaan 95 % dan 99 % yaitu untuk mengetahui pengaruh faktor yang dicobakan. Apabila hasilnya menunjukkan perbedaan yang nyata, dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) atau Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan yang dicobakan.