Perancangan Alat Pembuat Asap Cair dari Bahan Alami Kayu Keras (Tempurung Kelapa, Serbuk Kayu Sengon

dan Serbuk Kayu Jati)

1. INDRA FIRMANSYAH 2. ANDI SETIAWAN

304512373692 304512373683

LATAR BELAKANG
Penelitian tentang asap cair dari bahan alami kayu keras telah banyak dilakukan (Trenggono, 1997). Penelitian Darmadji

Penelitian Darmadji (1996), pirolisis dengan ukuran tungku pembakaran tinggi 1000 mm, diameter 600 mm dan tabung pendingin tinggi 1000 mm, diameter 600 mm menghasilkan 25 liter asap cair dari pemanasan 100 kilogram tempurung kelapa dalam waktu 3,5 - 4 jam.
Penelitian Zaky

Penelitian Zaki (2006) pirolisis dengan ukuran tungku pembakaran tinggi 400 mm, diameter 300 mm dan tabung pendingin tinggi 500 mm, diameter 400 mm menghasilkan 50 ml asap cair dari pemanasan 1 kilogram tempurung kelapa dalam waktu 1 jam 10 menit
Perlu penelitian lanjutan tentang perancangan alat pembuat asap cair Yang efisien dengan spesifikasi: - Waktu lebih singkat dan hasil asap cair yang lebih banyak - Ter yang lebih sedikit - Bisa dignakan unuk industri rumah tangga

RUMUSAN MASALAH 1.Bagaimana rancangan alat pembuat asap cair yang lebih efisien? 2.Bagaimana hasil produksi asap cair dari bahan alami kayu keras (tempurung kelapa, serbuk kayu sengon dan serbuk kayu jati) dengan menggunakan hasil rancang alat kami? MAKSUD DAN TUJUAN 1.Membuat rancangan alat pembuat asap cair yang lebih efisien. 2.Memperoleh hasil produksi asap cair dari bahan alami kayu keras (tempurung kelapa, serbuk kayu sengon dan serbuk kayu jati) dengan menggunakan hasil rancang alat kami?

Kajian Teori Probolinggo adalah salah satu kota di Propinsi JawaTimur yang memiliki aset hutan cukup besar Bahan Pembuat Asap Cair
- Tempurung Kelapa - Serbuk Kayu Sengon - Serbuk Kayu Jati Di buang atau dibuat kayu bakar

Bisa dibuat asap cair sebagai pengganti formalin Kayu Sengon Sifat Kimia Kayu Sengon Selulosa Lignin Pentosan Abu Silika 49,4 % 26,8 % 15,6% 0,6 % 0,2% Kayu Jati Sifat Kimia Kayu Jati Sellulosa Lignin Pentosan Abu 39,1% 29,3% 13 % 0,7% Tempurung Kelapa Sifat Kimia Tempurung Kelapa Lignin 36,51 % Selulosa 33,61 % Hemiselulosa 19,27 %

Komposisi Kimia Asap Cair Fenolik Asam Karbonil Ter

Kegunaan Asap Cair

1. Industri Pangan, sebagai pemberi rasa dan aroma yang spesifik dan sebagai pengawet karena sifat antimikroba dan antioksidan 2. Industri Perkebunan (anti jamur, anti bkateri) dan anti oksidan dapat memperbaiki kualitas karet yang dihasilkan 3. Industri Kayu ketahanan terhadap serangan rayap

Perencanaan Konstruksi Alat

1. Tungku Pembakaran Tekanan pada sisi tungku

P.V ! n.R.T

Tebal Tungku Pembakaran

Ts u

d W ti  P  1 2 W ti  P

Tegangan Radial yang bekerja pada tungku

Wr !

P.d 4.T

2. Tabung Pendingin Tekanan yang terjadi pada dasar tabung akibat fluida 3. Pipa Saluran Asap Laju Perpindahan Kalor dada pipa saluran asap

P ! V .g .h
Q ! h. A.(T .1 jam
Tekanan bahan ! tekanan pecah 1124,8 ! faktor keamanan 1,5

Tekanan Kerja Pipa Saluran Asap

4. Tandon Air Pendingin Tekanan yang disebabkan oleh fluida pada dasar tandon

P ! V .g .h

5. Pompa Air Pompa merupakan suatu alat yang menggerakkan aliran fluida ke bagian-bagian sistem hidrolik bagianmelalui pipa-pipa yang digerakkan oleh motor penggerak. pipaPompa dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: a. Pompa roda gigi b. Pompa sudu-sudu suduc. Pompa torak 6. Fluida Pendingin Fluida yang dipakai adalah air ( H 2 O ) yang berfungsi sebagai media perpindahan kalor

BAB III
250 mm

PERANCANGAN ALAT
1. Tungku Pembakaran Tekanan pada sisi tungku

P.V ! n.R.T
120 mm

Tebal Tungku Pembakaran

130 mm

60 mm

Ts u

d W ti  P  1 2 W ti  P

90 mm

Tegangan Radial yang bekerja pada tungku

Wr !
368 mm 360 mm

P.d 4.T

250 mm

2. Tabung Pendingin Tekanan yang terjadi pada dasar tabung akibat fluida

P ! V .g .h

324 mm

250 mm

BAB III

1000 mm

3. Pipa Saluran Asap Laju Perpindahan Kalor pada pipa saluran asap
10 mm

Q ! h. A.(T .1 jam
Tekanan Kerja Pipa Saluran Asap tekanan pecah 1124,8 ! faktor keamanan 1,5

Tekanan bahan !

Tegangan yang Terjadi pada Pipa Saluran Asap

Wp !

p.d p 2.t p

4. Tandon Air Pendingin

200 mm

Tekanan yang disebabkan oleh fluida pada dasar tandon

P ! V .g .h
400 mm

270 mm

400 mm

HASIL PERCOBAAN

No.

Nama Kayu Massa (kg)

Waktu proses

Hasil Asap Cair 330 ml 620 ml 910 ml 50 ml 200 ml Arang 500 gr 680 gr 870 gr 130 gr

Putaran kipas (volt)

1 kg 1 Tempurung kelapa 2 kg 3 kg 0,5 kg 2 Kayu Jati 1 kg 3 Kayu Sengon 0,5 kg 1 kg

1 jam 2 jam 3 jam 1 jam 2 jam 1 jam 2 jam

6 130 gr 6 -

Daftar harga asap cair CV Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu (PPKT) Jogjakarta
Packing Harga* Keterangan Grade 2 Grade 3 Grade 2 Grade 3 Grade 1 Grade 2 Grade 3

Jerigen 20 lt Rp. 225.000 Rp. 145.000 Jerigen 5 lt Rp. 56.000 Rp. 36.000 Jerigen 1 lt Rp. 18.000 Rp. 13.000 Rp. 8.000

Perhitungan harga Grade kedua CV Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu (PPKT) Jogjakarta menjual dengan harga Rp. 13.000,-/liter. 50 kg(tempurung) 2,5 liter asap cair

Harga jual dipakai Rp.13.000/liter Sehingga keuntungan kotor Rp. 32.500,Harga formalin dipasaran berkisar Rp. 13.000,-./ liter.

BAB IV

KESIMPULAN

1. Berdasarkan uraian-uraian serta perhitungan pada bab-bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil dari perencanaan alat pemroses tempurung kelapa untuk menghasilkan gas cair sebagai alternatif pengganti formalin adalah sebagai berikut: Hasil perencanaan tungku pembakaran Hasil perencanaan tutup tungku Hasil perencanaan pipa saluran asap Hasil perencanaan tabung pendingin Hasil perencanaan tandon air pendingin Laju perpindahan kalor pada pipa saluran asap Asap cair yang dihasilkan dapat dimaksimalkan dengan memperpanjang proses pembakaran tempurung kelapa sekitar 3-4 jam pembakaran

BAB IV
No. Nama Kayu

2. Hasil Uji Pembakaran Kayu

Tabel 4. 1 Hasil Pembakaran Kayu dengan Alat Kami

Massa (kg) 1 kg 2 kg 3 kg 0,5 kg 1 kg 0,5 kg 1 kg

Waktu proses 1 jam 2 jam 3 jam 1 jam 2 jam 1 jam 2 jam

Hasil Asap Cair 330 ml 620 ml 910 ml 50 ml 200 ml Arang 500 gr 680 gr 870 gr 130 gr 130 gr -

Putaran kipas (volt) 6 6 6

1 2 3

Tempurung kelapa Kayu Jati Kayu Sengon

Tabel 4. 2 Hasil Pembakaran Tempurung Sebelumnya No 1 2 3 4 Massa tempurung (kg) 1 2 3 4 Putaran kipas (volt) 6 6 6 6 Hasil () Waktu proses 1 jam 10 menit 1 jam 30 menit 1 jam 40 menit 1 jam 55 menit Asap cair 50 ml 70 ml 80 ml 100 ml Arang tempurung 340 gr 630 gr 730 gr 1250 gr

BAB IV SARAN
1. Bagi perancang selanjutnya, perlu memodifikasi tungku dan kompor agar dapat mengatur besar kecilnya api pembakaran dan dapat mengatur suhu agar konstan, karena dengan pembakaran dan suhu konstan proses pembakaran kayu dalam tungku dapat sempurna. 2. Kontruksi alat perlu adanya penyempurnaan pada bagian tungku pembakaran agar hasil asap yang dihasilkan lebih maksimal. 3. Asap cair yang dihasilkan masih cukup keruh sehingga perlu dilakukan destilasi ulang dan beberapa kali penyaringan, sehingga asap cair yang dihasilkan lebih jernih. 4. Perlu dilakukan uji kelayakan pada asap cair baik pada makanan, ikan dan uji organoleptiknya, dengan begitu dapat diketahui daya tahan, kualitas, rasa, bau, warna dan kandungan gizi pada makanan, ikan tersebut.

Assalamualikum Wr. Wb