Dasar Teori Untuk menetapkan bahwa suatu kontaminan merupakan salah satu mikroba tertentu, mikroba harus ditumbuhkan atau dibiakkan terlebih dahulu. Kemudian, koloni yang terbentuk ditumbuhkan pada media spesifik. Hanya mikroba tertentu yang dapat tumbuh pada media tersebut, dengan bentuk dan warna spsifik. Di samping menggunakan media khusus, konfirmasi jenis mikoba dapat menggunakan berbagai pewarnaan, reaksi biokimia; terutama jika identifikasi menggunakan media masih meragukan/belum memuaskan. Seperti telah disebutkan bahwa masalah utama dalam menggunakan media adalah spesifitas media terhadap mikroba tertentu. Sebagai contoh, media yang digunakan untuk identifikasi dan memilih Salmonella. Dengan media tersebut, diharapkan hanya Salmonella yang tumbuh, ternyata kuman lain juga dapat tumbuh. Dengan demikian akan menyebabkan kesalahan dalam menetapkan jenis mikroba tersebut. Oleh karena itu, untuk memastikan jenisnya, perlu konfirmasi dengan media identifikasi lainnya atau dengan cara biokimia lainnya. ( cermin dunia kedokteran,1999). Dalam praktikum kali ini, yang dibuat adalah media media yang digolongkan sebagai media identifikasi uji biokimia atau reagensia untuk reaksi biokimia. Tujuan pembuatan media ini adalah untuk mengidentifikasi miroorganisme berdasarkan sifat sifat biokimia dari masing masing jenis mikroorganime (untuk menentukan jenus bakteri), dan berikut jenis jenis media tersebut beserta penjelasannya : 1. Pembernihan Gula Gula Tujuan media ini adalah untuk mendeteksi fermentasi oleh organisme. Di mana gula gula yang dibuat dibedakan atas lima macam yaitu ( Glukosa, laktosa, mannitol, maltosa, sakrosa). 2. Urea Agar
Digunakan untuk mendeteksi rapid urase activity pada golongan proteus dan nonrapid urase activity pada golongan enterobacteraceae.
3. NB (Nitrat Broth)
Methyl Red digunakan untuk mengetahui terbentuknya asam setelah ditetesi dengan reagen MR (Test Methyl Red). Sedangkan test VP digunakan untuk mtngetahui terbentuknya asetil metal karbonil dan untuk membedakan e.coli dan enterobacteraerogenes.
5. PAA (Phenil Alanin Diamilasi) 6. LIA ( lysine Iron Agar )
7. TSIA Untuk membedakan sifat sifat kuman secara biokimia 8. Glucose of 9. SIM medium (Sulfide Indol Motility) termasuk golongan semi solid Fungsinya untuk mengetahui terbentuknya sulfide indol dan mengetahui pergerakan kuman. Sekaligus untuk membedakan golongan mikroorganisme entric berdasarkan produksi sulfur,indol,dan motilitasnya. 10. Malonate Broth 11. SCA (Simmons Citrate Agar) Untuk mengetahui kemampuan kuman dalam memanfaatkan natrium citrate sebagai sumber karbon untuk keperluan hidupnya, yaitu untuk membedakan golongan enterobacteriaceae.
Sediaan obat tertentu seperti tablet,sirup,kapsul,atau krim tidak perlu dibuat steril, namun mikroba tertentu atau dalam jumlah besar dapat menyebabkan infeksi berat atau fatal. Oleh karena itu, walaupun tidak dibuat steril, kontaminan sediaan tersebut harus dibatasi jumlahnya. Untuk membatasi jumlah mikroba perlu dilakukan berbagai cara. Sperti pemilihan ruang proses, peralatan, penyimpanan bahan, maupun penambahan zat pengawet. Selainpembatasan jumlah mikroba, masing masing sediaan juga harus bebas dari kuman tertentu terutama yang patogenik
BAB 2 ISI
a. Nomor Praktikum :
b. Hari, tanggal c. Judul d. Tujuan
: Jumat, 16 Oktober 2009 : Pembuatan Media Identifikasi Nitrate Broth, MRVP dan PAA : Agar mahasiswa mengetahui cara pembuatan media Identifikasi Nitrate Broth, MRVP, dan PAA
e. Alat Alat
f. Bahan
Nitrate Broth MRVP (Methil Red Voges Proskauer) PAA Aquades g. Komposisi
1. Nitarte Broth
MRVP
Sacto yeast extract 3 gram Dipotassdium phosphate 1 gram Sodium Chlorida 5 gram Di Pherylalanine 2 gram
h. Cara Kerja
A. Nitrate Broth
Perhitungan : Diketahui Nitrate Broth (9 gr/L ) . Berarti untuk 1liter nitrat mempunyai masa 9 gram, Jadi untuk membuat 50 ml Nitrate Broth massanya adalah :
9 x = 1000 50 450 = x x = 0,45 gram 1000
Langkah Langkah pembuatan: 1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. 2.
3.
Timbang kertas timbang dengan menggunakan timbangan Timbang bahan diatas kertas timbang pada timbangan elektrik Masukkan bahan yang telah ditimbang ke dalam Erlenmeyer Tambahkan aquadest sebanyak 100 ml dengan menggunakan Kemudian panaskan diatas hot plate hingga larut sempurna. Setelah itu tuang media ke dalam tabung-tabung reaksi,
kemudian tutup dengan kapas, dan beri warna kuning pada kapas, untuk membedakannya dengan MRVP.
8.
Susun di dalam wadah, kemudian bungkus dengan kertas dan Lalu sterilkan dalam autoclave selama 15 menit dengan suhu Setelah selesai, angkat dan dinginkan. Simpan dalam lemari pendingin.
121oC.
10.
11.
Diketahui MRVP (17 gr/L ) . Berarti untuk 1liter MRVP mempunyai masa 17 gram, Jadi untuk membuat 100 ml MRVP massanya adalah :
17 x = 1000 100 1700 = x x = 1,7 gram 1000
Timbang kertas timbang dengan menggunakan timbangan Timbang media MRVP diatas kertas timbang pada timbangan Masukkan MRVP yang telah ditimbang ke dalam Erlenmeyer Tambahkan aquadest sebanyak 100 ml dengan menggunakan Kemudian panaskan menggunakan hot plate hingga larut Setelah itu masukkan ke dalam tabung reaksi , kemudian Kemudian susun di dalam rak tabung dan dibungkus dengan Lalu disterilkan ke dalam autoclave selama 15 menit dengan Setelah selesai, angkat dan dinginkan. Simpan dalam lemari pendingin.
elektrik lalu nol- kan. elektrik sebanyak 1,7 gram. yang berukuran 100 ml. gelas ukur, lalu aduk dengan menggunakan batang pengaduk. sempurna. ditutup dengan kapas. kertas kemudian ikat dengan tali. suhu 121oC.
10.
11.
C. PAA Perhitungan :
Diketahui PAA (23 gr/L ) . Berarti untuk 1liter nitrat mempunyai masa 23 gram, Jadi untuk membuat 150 ml nitrath broth massanya adalah :
23 x = 1000 150 23 .150 = x x = 3,45 gram 1000
Langkah Langkah pembuatan: 1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. 2.
3.
Timbang kertas timbang dengan menggunakan timbangan Timbang PAA diatas kertas timbang pada timbangan elektrik 3 ,45 gram. Masukkan PAA yang telah ditimbang ke dalam Erlenmeyer Tambahkan aquadest sebanyak 150 ml dengan menggunakan
gelas ukur, lalu aduk dengan menggunakan batang pengaduk, kemudian masukkan magnetic stirrer untuk membantu mengaduk di hot plate. 6. 7. 8.
9.
Kemudian panaskan menggunakan hot plate hingga larut Setelah itu masukkan ke dalam tabung reaksi untuk nitrath, Kemudian susun di dalam rak tabung dan dibungkus dengan Lalu disterilkan ke dalam auto clave selama 15 menit dengan Angkat dan dinginkan dalam keadaan miring. Setelah selesai pemakaian, alat alat dicuci dengan air kran.
sempurna. kemudian ditutup dengan kapas,. kertas kemudian ikat dengan tali. suhu 121oC. 10. 11.
I. Pembahasan Setelah bahan larut dengan sempurna masukkan ke dalam autoclave. Prinsip kerja pembuatan MRV P sama persis dengan pembuatan medi NB(nitrat Broth). Sedangkan untuk PAA, tabung jangan digerak gerakkan selama dimiringkan,tunggu hingga beku.
Ingat pada saat penimbangan media-media instan harus teliti, harus larut sempurna, dan alat yang digunakan harus steril.
2. Pembuatan Media Identifikasi Gula Gula dan Urea a. Nomor Praktikum : b. Hari, tanggal c. Judul d. Tujuan : Jumat, 16 Otober 2009 : Pembuatan Media Identifikasi Nitrat Broth, MRVP, dan PAA : Agar mahasiswa mengetahui cara pembuatan media Identifikasi Gula-Gula dan Urea e. Alat Alat
: Hot plate Magnetic stirrer Auto clave Indikator tipe Sendok Kapas + kasa Aluminium foil Timbangan elektrik
Erlenmeyer Indikator PH Tabung durham Tabung reaksi + rak Pipet ukur Bila isap Kertas Kertas timbang
Gelas ukur
f. Bahan
Gula-Gula laktosa,
(Glukosa,
mannitol, maltosa, sakrosa). Nacl (sodium chloride) Peptone/tryptone g. Komposisi Urea : Peptone from meat 1,0 D (+) Glucose 1,0 Sodium Chlorida 5,0 Potassium dihydrogen phosphate 2,0 Phenol red 0,0102 Agar-agar 12,0 h. Cara Kerja A. Media Gula-Gula Perhitungan :
- Diketahui 5 gram peptone = 250 ml aquades, jadi untuk 100 ml aquades perhitungannya adalah:
5 x = 250 100 500 = x x = 2 gram 250
- Diketahui 1,25 gram NaCl = 250 ml aquades, jadi untuk 100 ml aquades
perhitungannya adalah :
Langkah-Langkah Pembuatan : 1. 2.
3.
Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. Timbang kertas timbang dengan menggunakan timbangan Timbang media Peptone dan NaCl diatas kertas timbang pada Timbang bahan gula gula (Glukosa, laktosa, mannitol, Larutkan peptone, NaCl, dan aquades 100 ml di dalam
elektrik lalu nol- kan. timbangan elektrik sebanyak 2 dan 0,5 gram. 4.
5.
maltosa, sakrosa). erlenmeyer yang telah ditimbang ke dalam Erlenmeyer yang berukuran 100 ml. 6.
7.
Masukkan magnetic stirrer ke dalam Erlenmeyer, kemudian Masukkan masing masing gula-gula ke dalam 5 erlenmeyer
homogenkan larutan di atas hot plate hingga larut sempurna. yang berbeda-beda dan diberi nama menggunakan indikator tipe pada setiap gula (dengan keterangan, Erlenmeyer 1=Glukosa, 2=laktosa, 3=mannitol, 4=maltosa, 5=sakrosa). Masing - masing berisi 0,2 gram gula gula.
8.
Erlenmeyer
erlenmeyer yang berisi gula-gula, hitung PH menggunakan PH stick sampai larutan memiliki nilai seimbang (PH =7), jika belum seimbang tambahkan NaOH tetes demi tetes. 9. 10. 11. Beri BTB (Bromtimol Blue) 0,4% sebanyak 1ml ke dalam Masukkan larutan tersebut ke 5 erlenmeyer masing masing Khusus untuk tabung reaksi glukosa, berikan durham sebelum larutan peptone dan NaCl hingga berwarna biru. sebanyak 20 ml. dituangkan.
12. 13.
Tuangkan masing masing larutan tersebut ke dalam tabung Tutup masing masing tabung dengan kapas lalu beri warna
reaksi sekitar 4-5 ml per tabung. penanda pada kapas penutup tabung - Untuk glukosa berwarna kuning - Untuk lactose berwarna ungu - Untuk mannitol berwarna hijau - Untuk maltose berwarna merah
- Untuk sukrosa berwarna biru
14.
15.
Masukkan setiap gula gula pada satu wadah., bungkus dengan Setelah selesai masukkanlah kedalam auto clave dengan suhu Setelah 15 menit ambil gula gula kemudian dinginkan. Setelah dingin, masukkan ke dalam lemari pendingin. Setelah selesai pemakaian, alat alat dicuci dengan air kran.
kertas dan ikat dengan tali. 1210 C selama 15 menit dengan tekanan 1 atm 16. 17.
18.
B. Media Urea Perhitungan : Diketahui urea (21 gr/L ) . Berarti untuk 1liter urea mempunyai masa 21 gram, Jadi untuk membuat 150 ml urea massanya adalah :
2.
3.
elektrik lalu nol- kan. Timbang urea yang dibutuhkan yaitu sebanyak 3,15 gram diatas kertas timbang dengan menggunakan timbangan elektrik. 4. Masukkan urea ke dalam Erlenmeyer lalu tambahkan 150 ml aquades. 5. Tutup mulut erlenmeyer dengan kapas + kasa, lalu aluminium foil dan bungkus dengan kertas, terakhir ikat dengan tali. 6. Kemudian masukkan ke dalam auto clave selama 15 menit, denagn suhu 1210C.1 atm. 7. Setelah 15 menit keluarkan urea dari auto clave dan dinginkan hingga suam suam kuku (450-500C). 8. Timbang harnstoff yang telah dihitung dengan perhitungan : Massa Harnstoff :
4 x = 4,3 3,2 4.3,2 = x x = 2,98 3 gram 4,3
Volume aquades :
4 x = 4,3 3,2 4.3,2 = x x = 2,98 3 gram 4,3
9. Larutkan harnstoff dengan 7,5 ml aquadest dalam Erlenmeyer yang steril. 10. Setelah harnstoff dilarutkan masukkan ke dalam larutan urea yang telah disterilkan di dalam auto clave lalu kocok hingga homogeny. 11. Isi beberapa tabung reaksi dengan urea dan harnstoff yang telah dihomogenkan. Langan lupa memanaskan tutup tabung ketika
menuangkan urea ke tabung reaksi agar media tetap steril. Kemudian tabung reaksi ditutup dengan kapas. 12. Tabung reaksi yang sudah terisi urea dimiringkan tapi jangan sampai urea mengenai tutup kapas tabung reaksi. 13. Setelah itu simpan dalam lemari es.
i. Pembahasan
Untuk pembernihan gula gula, sebelum larutan peptone dan NaCl diberi BTB. Ukur dulu PHnya denhan menggunakan PH stick. Hal ini untuk memastikan agar PHnya seimbang (PH=7), jika belum seimbang tambahkan NaOH tetes demi tetes. Jika PHnya seimbang maka setelah ditambahkan BTB larutan akan berwarna biru. Karena urea merupakan media instan yang solid maka tabung dimiringkan. Untuk gula gula jika PHnya rendah diberi NaOH, sedangkan jika tinggi. diberi HCl. Setiap gula-gula harus diberi tanda kapas sesuai dengan warnanya masing masing.
3. Pembuatan Media Identifikasi LIA, TSIA, dan Glikosa Of a. Nomor Praktikum : b. Hari, tanggal : Jumat, 16 Otober 2009
c. Judul d. Tujuan
: Pembuatan Media Identifikasi Nitrat Broth, MRVP, dan PAA : Agar mahasiswa mengetahui cara pembuatan media identifikasi LIA, TSIA, dan Glukosa Of
e. Alat Alat
Kertas timbang dan sendok Erlenmeyer Hot plate Gelas ukur Kapas f. Bahan g. Komposisi 1. LIA Peptone from meat 5,0 Yeast extract 3,0 D (+) Glukosa 1,0 L - lysine monohy dro chloride 10,0 Sodium thiosulfate 0,04 Amonium iron (III) citrate 0,5 Bromocreserol purpl 0,02 Agar agar 12,5 : LIA TSIA Glukosa Of Parafin cair (untuk glukosa of) Aquades :
2. TSIA Lab lemco powder 3,0 Yeast Extract 3,0 Peptone 20,0 Sodium chloride 5,0 Lactose 10,0 Sucrose 10,0 Glucose 1,0 Ferric citrate 0,3 Sodium thiosulfate 0,3 Phenol red 0,024 Agar 12,0
3. Glukosa Of
Media of Basal (9,4 g/l ) dengan formula :
Bactotryptone 2,0 Sodium Chloride 5,0 Dipotassium phosphate 0,3 Bacto Brom Thymol Blue 0,08 Bacto Agar 2,0
Glucose ( 1% )
- D (+) Glucose monohydrate ( C 2H 12O 6 .H 2O )
M= 198,17 (g/l) h. Cara Kerja : LIA Perhitungan : Diketahui LIA (32 gr/L ) . Berarti untuk 1liter LIA mempunyai masa 32 gram, Jadi untuk membuat 50 ml urea massanya adalah :
32 x = 1000 50 32 .150 = x x = 1,6 gram 1000
Langkah Langkah Pembuatan : 1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. 2. Timbang kertas timbang dengan menggunakan timbangan elektrik lalu nol- kan. 3. Timbang LIA diatas kertas timbang pada timbangan elektrik sebanyak 1,6 gram. 4. Masukkan LIA yang telah ditimbang ke dalam Erlenmeyer yang telah disediakan. 5. Selanjutnya larutkan dengan aquades hingga 50 ml.
6. Kemudian panaskan menggunakan hot plate dengan pemanasan 60 %
lebih 5 ml.
121oC.
10. Keluarkan lalu miringkan 300 tabung tabung reaksi tersebut.
11. Dinginkan dan simpan dalam lemari es. TSIA Perhitungan : Diketahui TSIA (65 gr/L ) . Berarti untuk 1liter TSIA mempunyai masa 65 gram, Jadi untuk membuat 100 ml TSIA massanya adalah :
65 x = 1000 100 6500 = x x = 6,5 gram 1000
Langkah Langkah Pembuatan : 1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. 2. Timbang kertas timbang dengan menggunakan timbangan elektrik lalu nol- kan. 3. Timbang TSIA diatas kertas timbang pada timbangan elektrik sebanyak 6,5 gram. 4. Masukkan TSIA yang telah ditimbang ke dalam Erlenmeyer yang telah disediakan. 5. Selanjutnya larutkan dengan aquades hingga 100 ml aquades.
6. Kemudian homogenkan dengan menggunakan hot plate sampai larut
Glukosa Of Perhitungan :
- Diketahui Glukosa (9,4 gr/L ) . Berarti untuk 1liter Media of Basal
mempunyai masa 9,4 gram, Jadi untuk membuat 150 ml Media of Basal massanya adalah :
9,4 x = 1000 150 9,4.150 = x x = 1,41 gram 1000
- Glucose :
1 150 = 1,5 gram 100
Langkah Langkah Pembuatan : 1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. 2. Timbang kertas timbang dengan menggunakan timbangan elektrik lalu nol- kan.
3. Timbang media-media tersebut diatas kertas timbang pada timbangan
elektrik sebanyak 1,41 gram untuk Media of Basal dan 1,5 gram untuk glucose.
4. Masukkan media media yang telah ditimbang tersebut ke dalam
Erlenmeyer yang telah disediakan. 5. Lalu tuang aquades 150 ml ke dalamnya dan letakkan di atas hot plate hingga mendidih dan larut sempurna. 6. Tuang pada tabung-tabung reaksi sebanyak lebih kuarang 5 ml.
7. Media Glukosa Of yang sudah dituang ke tabung tabung reaksi, diberi paraffin cair ( sebagian dari jumlah tabung yang diberi media ).
8. Kemudian tutup masing masing tabung dengan kapas steril, lalu
i. Pembahasan Untuk LIA, cara kerjanya sama persis dengan PAA. Untuk TSIA, cara kerjanya sama persis dengan LIA dan PAA. Karena Glukosa Of merupakan media semi solid,jadi tabungnya ditempatkan pada posisi tegak.
4. Pembuatan Media SIM, Malonate, dan Simone Citrate Agar a. Nomor Praktikum : b. Hari, tanggal c. Judul : Jumat, 16 Otober 2009 : Pembuatan Media Identifikasi SIM, Malonate, dan Simone Citrat Agar d. Tujuan : Agar mahasiswa mengetahui cara pembuatan media identifikasi SIM, Malonate, dan Simone Citrat Agar. e. Alat Alat Erlenmeyer Gelas ukur Kertas timbang Timbangan elektrik Auto clave Tabung reaksi Kapas
f. Bahan
SIM Aquades HCl ( untuk Simone Citrate Agar dan Malonate Broth)
g. Komposisi
: Agar agar 13,0 2. Malonate Broth Ammonium Sulfate 2,0 Dipotassium Phosphate 0,6 Monopotassium Phosphate 0,4 Sodium Chloride 2,0 Sodium Malonate 3,0 Bacto Bromthymol Blue
Ammonium Phosphate 1,0 Dipotassium Phosphate 1,0 Sodium Chloride 5,0 Sodium Citrate 2,0
Dihydrogen hydrogen
3. SIM Pancreatic Digest of Casein 20,0 Peptic Digest of Animal Tissue 6,1 Ferious Ammonium Sulfat 0,2 Agar 3,5 Sodium Thiosulphate 0,2 h. Cara Kerja
A. Simone Citrate Agar Perhitungan : Diketahui Simone Citrat Agar (22,5 gr/L ) . Berarti untuk 1liter Simone Citrate mempunyai masa 22,5 gram, Jadi untuk membuat 50 ml Simone Citrate massanya adalah :
22 ,5 x .= 1000 50 22 ,5.50 = x x = 1,125 gram 1000 1,1gram ( pembula tan)
Langkah Langkah Pembuatan : 1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. 2. Timbang kertas timbang dengan menggunakan timbangan elektrik lalu nol- kan.
3. Timbang Simone Citrate diatas kertas timbang pada timbangan elektrik
yang telah disediakan. 5. Selanjutnya larutkan dengan aquades hingga 50 ml. 6. Kemudian panaskan menggunakan hot plate sampai larut sempurna.
7. Setelah itu masukkan ke dalam tabung tabung reaksi sebanyak.
8. kemudian ditutup masing masing tabung dengan kapas, lalu tempatkan dalam satu wadah dan tutup dengan kertas.
9. Lalu disterilkan ke dalam auto clave selama 15 menit dengan suhu
121oC.
10.
Keluarkan lalu miringkan tabung tabung reaksi tersebut Dinginkan dan simpan dalam lemari es.
Diketahui Malonate (8 gr/L ) . Berarti untuk 1liter Malonate Broth mempunyai masa 8 gram, Jadi untuk membuat 50 ml Malonate Broth massanya adalah :
8 x .= 1000 50 400 = x x = 0,46 gram 1000 0,5( pembula tan)
Langkah Langkah Pembuatan : 1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. 2. Timbang kertas timbang dengan menggunakan timbangan elektrik lalu nol- kan. 3. Timbang Malonate Broth diatas kertas timbang pada timbangan elektrik sebanyak 0,5 gram gram 4. Masukkan Malonate Broth yang telah ditimbang ke dalam Erlenmeyer yang telah disediakan. 5. Selanjutnya larutkan dengan aquades hingga 50 ml. 6. Homogenkan lalu ukur PH 7. Jika warna larutan media agak kebiruan turunkan PH dengan menambahkan HCl hingga larutan berwarna hijau. 8. Tuang media ke tabung tabung reaksi, masing-masing sekitar 1/4bagian tabung. 9. kemudian ditutup masing masing tabung dengan kapas, lalu tempatkan dalam satu wadah dan tutup dengan kertas.
10.
Lalu disterilkan ke dalam auto clave selama 15 menit dengan Angkat media kemudian dinginkan. Simpan dalam lemari es.
C. SIM Perhitungan : Diketahui SIM (30 gr/L ) . Berarti untuk 1liter SIM mempunyai masa 30 gram, Jadi untuk membuat 50 ml SIM massanya adalah :
Langkah Langkah Pembuatan : 1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. 2. Timbang kertas timbang dengan menggunakan timbangan elektrik lalu nol- kan.
3. Timbang media SIM diatas kertas timbang pada timbangan elektrik
disediakan. 5. Selanjutnya larutkan dengan aquades hingga 50 ml. 6. Homogenkan, kemudian panaskan di atas hot plate hingga larut sempurna. 7. Setelah dingin masukkan media ke dalam tabung. 8. kemudian ditutup masing masing tabung dengan kapas, lalu tempatkan dalam satu wadah dan tutup dengan kertas.
9. Lalu disterilkan ke dalam auto clave selama 15 menit dengan suhu
121oC. 10. 11. Angkat media kemudian dinginkan. Simpan dalam lemari es.
i. Pembahasan Karena SIM merupakan media semi solid, maka tabung reaksi tidak perlu dimiringkan. Prinsip kerja Malonate Broth Timbang bahan tambahkan aquades homogenkan ukur dengan PH stick Tambahkan HCl jika berwarna agak kebiruan tuang di tabung- tabung reaksi sterilkan di auto clave simpan dalam lemari es .
Dalam pembuatan Simone Citrate Agar cara pembuatannya sama dengan pembuatan media solid yang diletakkan pada tabung tabung miring umumnya.
Bab 3 Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan Dalam praktikum kali ini, media yang akan dibuat adalah jenis jenis media identifikasi, dimana menurut konsistensinya dibagi menjadi tiga, yaitu : 1. Media solid : Urea, PAA, LIA, TSIA, dan SCA 2. Media semi solid: SIM dan Glokosa OF 3. Media Broth : Gula-gula, nitrat Broth, MRVP, dan Malonate Ada media media yang harus dimiringkan dalam cara penyimpanannya, seperti media [adat. Sedangkan untuk media cair dan semi solid, tabung reaksi tidak perlu dimiringkan. 2. Saran Dalam pembuatan media, praktikan harus berhati hati dan cermat dalm pembuatannya, Seperti pada pengerjaan media gula gula, selain dibutuhkan PH yang seimbang, (seperi Malonate). Media ini juga terdiri dari campuran bahan lain yaitu peptone, NaCl, dan BTB, dimana bahan campuran ini harus sesuai dengan perhitungan massanya.