Dasar Hukum HAM

A.Pengertian Dasar Hukum HAM Dasar Hukum HAM adalah Dasar hukum HAM adalah berbagai peraturan perundang-undangan yang berisi ketentuan-ketentan jaminan HAM sebagai alat untuk menjamin perlindungan dan pelaksanaan. B. Macam Dasar Hukum HAM .UUD 1945 ( 28A-J = HAM) .Tap MPR No.XVII/MPR/1998 = HAM .UU No.39 tahun 1999 .UU No.5 tahun 1998 (pengesahan konvensi menentang penyiksaan dan perlakuan lain yang merendahkan martabat manusia) .UU No.40 tahun 1999 (kebebasan pers) .UU No.26 tahun 2000 (Pengadilan HAM Nasional) . UU No.15 tahun 2003 (Tindak Pidana Terorisme) . UU No.23 tahun 2003 (Perlindungan anak) .UU No.181 tahun1998 (komisi anti kekerasan terhadap perempuan) Konvensi Jenewa Keempat, mengenai Perlindungan Orang Sipil di Masa Perang Protokol Tambahan I (1977): mengenai Perlindungan Korban Konflik Bersenjata Internasional.

Deklarasi HAM PBB atau Universal Declaration of Human Rights tahun 1948 dan konvensi ILO No.102 tahun 1952.

Konvensi ILO No.105 tentang pengapusan kerja paksa. Konvensi ILO No.138 tentang usia minimum untuk diperbolehkan bekerja. Konvensi ILO No.98 tentang hak berorganisasi dan berundig.

Peristiwa yang Terjadi di Jalur Gaza

Hampir seluruh populasi bumi ini pada tanggal 31 Desember 2008 merayakan dengan euphoria tinggi suatu malam pergantian tahun. Namun ternyata di belahan timur bumi, tepatnya di Jalur Gaza, sedang terjadi suatu tragedi kemanusiaan yang amat memilukan antara milisi Palestina Hamas, rakyat sipil Paletina dan tentara Israel. Tragedi ini berlangsung selama 22 hari dan dimulai sejak tanggal 27 Desember 2008. Peristiwa ini telah menewaskan sekitar 1500 warga Palestina dan hanya menewaskan 10 tentara Israel dan 3 warga negara Israel Tujuan Perang tersebut adalah : Tujuan dari pemboman besar-besaran Israel di Jalur Gaza adalah untuk menggulingkan penguasaan, HAMAS, demikian kata Wakil PM Israel Haim Ramon, dalam komentar yang disiarkan televisi (Senin, 29/12). Haim Ramon telah lama mendesak dilancarkannya serangan besar guna mengakhiri kekuasaan kelompok Islam itu di Jalur Gaza, Tujuan operasi ini adalah untuk menggulingkan HAMAS. Kami akan menghentikan serangan dengan segera jika seseorang mengambil tangung-jawab pemerintah itu, siapa saja kecuali HAMAS. Apa yang militer akan lakukan pada saat ini adalah mencegah HAMAS menguasai wilayah itu. Perang yang saat ini dikobarkan Israel adalah perjuangan dan pergerakan Zionisme mereka, yaitu gerakan bangsa Yahudi kembali ke Zion, sebuah bukit tempat Kota Yerusalem berdiri. Perebutan tempat itu intensif muncul pada abad ke 19, dengan target berdirinya negara Yahudi di tanah yang saat itu dikuasai Ottoman, Khalifah Ustmaniah di Turki. Setengah abad kemudian, berdirilah negara Israel, tepatnya pada 15 Mei 1948. Negara yang kontra dengan Israel dilawan dengan agresi militer. PBB

mengeluarkan Resolusi 3379 pada 10 Desember 1975 yang menyatakan Zionisme melakukan diskriminasi rasial. Namun pada 16 Desember 1991 resolusi tersebut dicabut. Perbandingan kekuatan militer Hamas dan Israel. (sumber:

tempointeraktif.com) Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, mendapat dukungan kuat Iran yang tidak mengakui Israel sebagai salah satu negara masyarakat internasional. Tujuh ribu mahasiswa dari kota Isfahan di bagian tengah Iran, Senin (29/12), mendaftarkan diri untuk memerangi Israel. Pada hari pertama pendaftaran untuk memerangi rejim Zionis dan membantu rakyat Palestina, 7.000 mahasiswa dari berbagai universitas di Isfahan telah menyampaikan kesediaan, kata Mohammad Zarifi, anggota Perhimpunan Mahasiswa Islam Iran. Pendaftaran itu dilakukan sehari setelah pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei mengeluarkan fatwa yang menyatakan siapa saja yang meninggal dalam perang melawan Israel dan membela Jalur Gaza akan menjadi syahid. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mendesak agar seluruh negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam untuk mengirimkan tentaranya ke Palestina guna melawan serdadu Israel yang menyerang dan membunuh ratusan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina. Front Pembela Islam (FPI) juga telah membuka pendaftaran untuk berangkat perang ke Palestina, dengan tiket one-way. Selain mengirim tentaranya, HTI juga mendesak kepada berbagai negara Muslim untuk bersatu dan menegakkan sendi-sendi kekhalifahan yang dapat menaungi seluruh umat muslim di dunia.

Sudah bisa ditebak, demo anti Israel -yang juga membawa nama Amerika dan sekutunya- merebak di mana-mana, tidak hanya di negara yang mayoritas muslim, tetapi juga di Amerika dan Uni Eropa. Sejarah manusia memang selalu diwarnai aksi saling bunuh antar sesama, perang, dan kehancuran, dengan cara dan alasan apapun untuk membenarkannya, termasuk agama. Pelanggaran: Pembunuhan yang disengaja sehingga menyebabkan korban yang banyak. Penganiayaan dan perlakuan yang tidak manusiawi sehingga menyebabkan penderitaan dan luka berat Mengumpulkan anak-anak dan perempuan dalam satu rumah lalu diberondong dengan senjata. Serangan Udara dengan senjata kimia fosfor ke warga sipil dan juga pembantaian terhadap warga sipil. Tindakan ini merupakan kejahatan perang yang melanggar ketentuan internasional yaitu: 1. Konvensi Jenewa I,II, antara lain Pembunuhan yang disengaja, penganiayaan dan perlakuan yang tidak manusiawi, termasuk percobaan biologis, dan perbuatan yang menyebabkan penderitaan besar atau luka berat atas badan atau kesehatan. 2. Protokol Tambahan I Setiap perbuatan kesehatan yang dapat atau membahayakan

integritas fisik maupun mental. Dengan sengaja melakukan perbuatan yang menyebabkan kematian atau luka berat atas badan . 3. Konvensi Jenewa III Seseorang yang tidak terlibat aktif dalam pertempuran, termasuk anggota pasukan bersenjata yang meletakkan senjata dan meninggalkan tempat hors de combat

(wilayah pertempuran) karena sakit, terluka, ditawan atau karena alasan lain, dalam keadaan apapun akan diberlakukan dengan manusiawi, tanpa membedakan ras, warna kulit, agama dan keyakinan, jenis kelamin, asal usul atau kekayaan, dan kriteria-kriteria serupa lainnya. Upaya penanganan peristiwa yang terjadi di Gaza: Mahkamah Internasional seharusnya memberikan sanksi kepada Israel atas apa yang diperbuatnya pada Palestina. Sudah jelas apa yang dilakukan Israel melanggar HAM. Palestina adalah Negara berdaulat yang memiliki hak. Sehingga apabila Palestina menjadi korban pelanggaran HAM , maka lembaga Internasional harus bertindak agar kejadian yang menimpa Palestina tidak terulang lagi. Temuan dan simpulan misi pencari fakta untuk penyerangan ke Gaza dan untuk penyerangan flotilla kapal membuka pintu ditempuhnya proses hukum internasional yang lebih konkrit sampai ke Mahkamah Pidana Internasional untuk mengadili para pelakunya. Dan jalur itu harus ditempuh. Proses pencarian fakta tersebut tidak boleh berhenti hanya sebatas rekomendasi yang tidak dijalankan. Karena berada dalam kerangka penegakan hukum HAM internasional, pelaku kejahatan tersebut, siapapun dia, harus dibawa ke pengadilan internasional. Hal ini telah juga digariskan dalam prinsip internasional yang umum, yaitu no safe haven principle : tidak ada persembunyian bagi pelaku kejatahan. Penegakan hak asasi manusia serta peran generasi muda: Peran Generasi Muda Kita seharusnya membantu Israel secara moral maupun material. Kita bisa memberi dukungan moral berupa semangat untuk melalui

penderitaan mereka, dan materiil seperti memberi sumbangan seperti obat-obatan ataupun makanan seperti yang telah dilakukan beberapa organisasi. Kita juga harus mengambil pelajaran dari peristiwa ini, agar tidak menjadi seperti Israel, yang melanggar hak-hak yang dimiliki Palestina. Dan kita harus berjuang untuk mempertahankan hak-hak kita jika hak-hak kita terancam dilanggar seseorang. Hal hal untuk menegakkan hak asasi manusia Melakukan sosialisasi tentang pentingnya hak asasi manusia bagi kehidupan masyarakat di suatu Negara maupun di dunia Internasional. Menjaga kerukunan antar negara agar tidak terjadi perselisihan

Adanya hukum yang tegas tentang hak asasi manusia sehingga pelanggar Hak Asasi manusia dapat dikurangi.

Membentuk kelembagaan yang mengurus tentang hak asasi manusia. Lembaga yang terbentuk haruslah bisa melindungi hak asasi manusia dan bisa mengatasi pelanggaran hak asasi manusia .

Menganalisis Kasus Internasional yang Terjadi di Jalur Gaza

Disusn oleh: 1. Akbar Gangsar. G 2. Aprilia Ariendini 3. Cynantya Talia. P 4. Kharisma Prasetya 5. Tiara Suci. R 6. M. Abdu Haq Navi 7. Teuku Emir. M 8. Zulfa Dewi. R