Tugas PTI
Tugas PTI
Tentang
SARTIKA SARI
TEKNIK INFORMATIKA
SARTIKA SARI
SARTIKA SARI
2. Head berupa gumparan. Head pada hard disk proses baca dan tulis menggunakan head yang sama atau head di tiap sisi platter.untuk hard disk dengan 2 platter dapat memiliki sampai 4 head, hard disk dengan 3 platter dapat memiliki 6 head. 3. PCB (Printed Circuit Board) atau rangkaian elektronik, terdiri dari Rangkaian penguat untuk pembacaan (read preamplifier) yang diperlukan karena sinyal yang di peroleh head dari piringan sangat lemah. DSP (Digital Signal Processor) untuk proses yang berhubungan dengan sinyal-sinyal digital, seperti konfersi sinyal listrik yang datang menjadi sinyal digital yang akan dituliskan kepiringan. Chip memory, digunakan sebagai chace buffer. Konektor untuk melakukan komunikasi dengan CPU. Untuk hard disk IDE jumlahnya 40 pin. Spindle dan actuator arm motor controller, untuk mengontrol putaran piringan dan peletakkan head baca/tulis. Motor dari hard disk berfungsi untuk memutar platter. Pada saat computer dihidupkanmotor ini mulai bekerja dan berbunyi suara khas, apabila suara harddisk ini tidak seperti biasa bisa diduga motor harddisk tidak bekerja dengan baik. Berikut gambaran pada kompenen dasar dari hard disk
SARTIKA SARI
SARTIKA SARI
1980s * 1980 - first 5.25-inch Winchester drive, the Shugart ST-506, 5 megabyte (CS) * 1982 - Hitachi 1.2 GB H-8598 consisted of 10 14-inch platters and two read-write heads * 1986 - Standardization of SCSI * 1989 - Jimmy Zhu and H. Neal Bertram from UCSD proposed exchange decoupled granular microstructure for thin film disk storage media, still used today. 1990s * 1990 - MR Technology introduced (=MagnetoResistive read sensor). * 1991 - 2.5-inch 100 megabyte hard drive * 1991 - PRML Technology (Digital Read Channel with 'Partial Response Maximum Likelihood' algorithm) * 1993 - Micropolis 650MB SCSI 5.25" HDD * 1994 - IBM introduces Laser Textured Landing Zones (LZT) * 1995 - 2 gigabyte hard drive * 1996 - IBM introduces GMR (Giant MR) Technology for read sensors * 1997 - 10 gigabyte hard drive; Load/Unload Technology introduced in laptop HDDs * 1998 - UltraDMA/33 and ATAPI standardized * 1999 - IBM releases the Microdrive in 170 MB and 340 MB capacities 2000s * 2002 - 137 GB addressing space barrier broken * 2003 - Serial ATA introduced * 2005 - First 500 GB hard drive shipping (Hitachi GST) * 2005 - Serial ATA 3G standardized * 2005 - Seagate introduces Tunnel MagnetoResistive Read Sensor (TMR) and Thermal Spacing Control * 2005 - Introduction of faster SAS (Serial Attached SCSI) * 2005 - Perpendicular recording introduced in consumer HDDs (Toshiba) * 2006 - First 750 GB hard drive (Seagate) * 2006 - First 200 GB 2.5" Hard Drive utilizing Perpendicular recording (Toshiba) * 2006 - Seagate announces research into nanotube-lubricated HDDs with capacities of several
SARTIKA SARI
terabits per square inch, making possible a 7.5 Terabyte 3.5" HDD * 2006 - Western Digital produces world's first hard disk with a transparent polycarbonate cover Perkembangan Hard Disk Drive atau HDD dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut : 1. Kerapatan Data merupakan ukuran teknologi bahan yang akan digunakan untuk mengukur seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satuan persegi. Pada awalnya bahan yang digunakan untuk media penyimpan adalah Iron Oxide, tetapi sekarang banyak yang menggunakan media Thin Film sebagai media penyimpan, karena media ini lebih banyak menyimpan data dari pada Iron
Oxide pada luasan yang sama dan sifatnya yang lebih awet.
2. . Struktur Head Baca atau Tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Head akan memproses data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Teknologi Head yang paling kuno adalah Ferrite Head yang terbuat dari inti besi berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diperkenalkan pada Hard Disk
Seagate ST-251 dan biasa digunakan pada Hard Disk yang memiliki kapasitas kurang dari 50 MB. Adapun penyempurnaan dari Ferrite Head adalah Metal-In-Gap (MIG), yang biasa digunakan pada Hard Disk yang memiliki kapasitas 50 MB sampai 100 MB. Metal-In-Gap ini pun kembali dikembangkan menjadi Thin Film (TF) Heads yang dibuat dengan proses Photolothografi seperti yang digunakan dalam pembuatan Processor. Head jenis Thin Film biasa diimplementasikan pada Hard Disk ukuran 1 GB sampai dengan 30 GB. Kemudian peneliti dari Eropa yaitu Peter Gruenberg dan Albert Fert mengembangkan teknologi Head ini menjadi Giant Magnetoresistive (GMR) Heads yang kemudian biasa digunakan pada Hard Disk yang memiliki
kapasitas berukuran besar seperti 75 GB yang memiliki kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 GBits/in2. 3. . Kecepatan Putar Disk pada awalnya hanya sekitar 3600 RPM. Dengan semakin berkembangnya Hard Disk maka kecepatannya pun ditingkatkan menjadi 4500 RPM sampai 5400 RPM. Karena kebutuhan media penyimpan lebih tinggi maka kecepatan disk pun ditingkatkan menjadi 7200 RPM yang biasa digunakan padaHard Disk SCSI (Small Computer Standart Interface). 4. Kapasitas Hard Disk saat ini memang sangat besar, hingga mencapai ratusan Giga Byte, hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik dan kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi
SARTIKA SARI
Hard Disk dari perusahaan Western Digital saat ini telah mampu membuat Hard Disk berkapasitas 200 GB dengan kecepatan7200 RPM, sedangkan Maxtor sudah berhasil membuat Hard Disk yang memiliki kapasitas 300 GB dengan kecepatan 5400 RPM dan dinamai dengan nama Maxtor Maxline-II. Hard Disk generasi baru atau modern pada jaman ini, memiliki kapasitas yang sangat besar, kapasitasnya bisa mencapai 200.000 kali lipat dibandingkan Hard Disk pertama, kapasitasnya pun bukan hanya mencapai Mega Bites lagi, tapi Giga Bites bahkan Terra Bites.
Hard disk atau bisa disebut juga hard drive, fixed disk, HDD, atau cukup hard disk saja, adalah media yang digunakan untuk menyimpan file sistem dan data dalam komputer. Hard disk terdiri atas tiga bagian utama, yaitu piringan magnetik, bagian mekanis, serta head untuk membaca data. Piringan tersebut digunakan untuk menyimpan data, sedangkan bagian mekanis bertugas memutar piringan tersebut. Jenis hard disk bermacam-macam, tergantung pada kategori yang digunakan. Misalnya, berdasarkan jenis interface-nya, tingkat kece- patan transfer data, serta kapasitas penyimpanan data. Jenis interface yang terdapat pada hard disk bermacam-macam, yaitu ATA (IDE, EIDE), Serial ATA (SATA), SCSI (Small Computer System Interface), SAS, IEEE 1394, USB, dan Fibre Channel. Jenis interface menentukan tingkat data rate atau kecepatan transfer data. Misalnya, hard disk SCSI memiliki kecepatan transfer 5 MHz, artinya mampu melakuan transfer data hingga 5 Mb per detik. Jenis ukuran, "Interface/Conector" Hardisk pun bermacam-macam. 1. Jenis Hardisk berdasarkan Penggunaanya : Hardisk Internal : yang digunakan dan dipasang di dalam sebuah computer Hardisk External : yang mudah di bawa kemana-mana (Portable) dan biasanya memiliki konektor USB (kec. Seagate GoFlex yg bisa di ganti antara USB, eSata, Firewire)
SARTIKA SARI
2. Jenis Hardisk berdasarkan Koneksinya: HDD ATA/PATA (Parallel ATA) yg colokanny kita kenal dengan sebutan IDE HDD SATA (Serial ATA/Serial Advanced Technology Attachment) punya colokan yang lebih kecil dan kecepatan yg lebih kencang dr PATA,
Revisi Sata dan kecepatannya: SATA revision 1.0 (SATA 1.5 Gbit/s) SATA revision 2.0 (SATA 3 Gbit/s) SATA revision 3.0 (SATA 6 Gbit/s) Bedasarkan Kecepatan Putaran Cakramnya (RPM) Standardnya 7200 RPM, kisaran RPM yang dipakai saat ini adalah 3.000 - 15.000 RPM Bedasarkan ukuranny: Form factor | Width | Height | Largest capacity | Platters (Max) 3.5 | 102 mm | 25.4 mm | 3 TB/4 TB Prototype (2011) | 5 2.5 | 69.9 mm | 715 mm | 1.5 TB (2010) | 4
1.8 | 54 mm | 8 mm 320 GB (2009) | 3
Cara Mendefrag Hard Disk Defrag sendiri adalah merupakan sebuah proses merapikan file yang ada di harddisk kita, sehingga system lebih mudah mencari file dan lain sebagainya, sebagai contoh bila kamar kita rapi maka kita akan betah dan apabila butuh sesuatu di kamar kita, kita mudah menemukannya, berbeda bila kamar kita berantakan, selain mengganggu pemandangan, bila kita butuh sesuatu di kamar kita, kita akan kesusahan menemukannya. Apa yang harus kita perbuat pada kamar tersebut ? ya merapikannya, nah proses merapikan isi kamar inilah kalau dalam komputer itu dinamakan Defrag, sehingga file-file yang berantakan disusun hingga menjadi lebih tertib.
SARTIKA SARI
Banyak manfaat yang dapat kita rasakan ketika kita mendefrag harddisk kita, selain komputer kita akan lebih cepat, akan mempermudah system ketika mencari sebuah file, dan masih banyak lagi kegunaan defrag yang Berikut cara mendefrag harddisk yang kita miliki : 1. Buka Windows Explorer (kombinasi tombol Windows + E) 2. Kemudian klik kanan pada drive yang akan kita defrag, lalu tekan properties 3. Setelah itu akan muncul jendela properties, pilih tab tools, kemudian pilih defragment now pada bagian defragmentation 4. Setelah itu akan muncul jendela Disk Defragmenter lalu pilih drive yang akan anda defrag, setelah itu tekan tombol Defragment bila anda akan melakukan proses defrag langsung, namun bila anda ingin melihat tingkat fragmentasi drive anda tekan analyze.
5. Setelah menekan tombol Defragment, proses defrag sedang berlangsung, tunggu sampai selesai
lainnya.
(lamanya proses defrag tergantung ukuran drive dan tingkat fragmentasi drive anda), apabila selesai akan muncul laporan, bila anda ingin melihatnya tekan view, kalau tidak abaikan saja.
6. lakukan defragment pada drive lain bila anda memiliki drive lebih dari satu.