Anda di halaman 1dari 4

CARA HANDLING DAN PENGGUDANGAN Di bawah ini ada bebrapa petunjuk yang berguna tentang cara-cara memperlakukan (mempersiapkan

pengangkutan dan pemakaian) ramuan bahan peledak ANFO berdasarkan dari pengalaman-pengalaman dan sebagainya. A. Tempat pencampuran ANFO Demi keselamatan dalam menangani bahan peledak ANFO, diaharapkan dalam tempat pencamuran Mixing Plant adalah sebagai berikut : 1. Tempan pencampuran Ammonium Nitrat dan minyak solar, terletak di daerah terpencil dan harus sesuai dengan batas keamanan minimum. 2. Minyak solar dan bahan-bahan peledak lainya harus terpisah dengan tempat penyimpanan Ammonium Nitrat. Sebaiknya ditempatkan padan tangki minyak yang memenuhi syarat-syarat, dan ditaruh diluar tempat pencampuran dilengkapi dengan pipa-pipa penyalur dan keran penutup. 3. Lokasi tempat pencampuran harus jauh dari tempat penimbunan bahan peledak/ bahan Ammonium Nitrat sesuai dengan jarak keamanan minimum. 4. Tempat pencampuran harus disiapkan sedemikian agar penyimpanan persediaan harian AN yang belum dicampur terpisah dengan penyimpanan AN yang sudah dicampur Finish Product agar aman dan harus pula terpisah dengan tempat pencampuran lain atau pengepakan, 5. Lantai tempat penyimpanan sebaiknya dari bahan yang tidak menyerap , sebaiknya beton 6. Alat-alat pencampuran dan pengepakan harus terbuat dari bahan yang tidak bereaksi dengan persenyawaan AN. Bahan seng dapat menimbulkan persenyawaaan dengan AN. Tembaga mudah menimbulkan karat dan sebagainya. 7. Perencanaan alat-alat pencampuran harus teliti agar tidak timbul panas akibat adanya gesekan-gesekan, pemadatan/compaction dan penggumpalan 8. Alat-alat perlistrikan (saklar, alat-alat kontrol, lampu penerangan dan sebagainya) bila ditempatkan dalam ruangan percampuran harus harus mematuhi peraturan keamanan pemasangan instalasi listrik di tempat yang berbahaya atau dapat menimbulkan bahaya (bunga api, konsleting dan sebagainya). Rangka-rangka alat pencampuran dan lain-lain harus dihubungkan. 9. Atap tempat pencampuran harus dapat menahan panas matahari dengan sebaik-baiknya

A. Pengawasan Pelaksanaan Pencampuran Pelaksanaan di tempat pencampuran Ammonium Nitrat dengan minyak solar, diharapkan : 1. Mempergunakan orang sedikit mungkin. 2. Dilarang merokok atau membawa korek api dan sebagainya. 3. Dilarang memotong dan mengelas, apabila terpaksa maka tempat pencampuran harus dibersihkan dari bahan-bahan AN, minyak solar dan lain sebagainya (dicuci dulu) atau alat bersangkutan yang akan diperbaiki harus dikeluarkan dari tempat pencampuran. 4. Lantai pada tempat pencampuran harus sering dibersihkan untuk menghindari debu-debu Ammonium Nitrat dan sebagainya 5. Kantong-kanton bekas Ammonium nitrat harus dikeluarkan dan dibakar di tempat yang aman. 6. Disekitar tempat pembakaran harus ada jalur bebas kebakaran dan kebersihan dari semak-semak belukar (8,5m) A. Cap Sensitivity Test Perlu dilakukan untuk menjaga ketepatan dan keseragaman campuran ANFO, dilakukan suatu percobaan teratur dan continue atas campuran tersebut, yang dinamakan Cap sensitivity test. Percobaan ini dapat dilakukan oleh juru tembak, pengawas atau kepala tekniknya sendiri dan hasil yang harus dicatat. Percobaan ini menentukan kemampuan apabila detonator dapat meledakkan campuran ANFO. Biasanya dipakai detonator nomor 8. Caranya sebagai berikut : Ambil campuran ANFO sebanyak 1 liter dan masukkan ke dalam tabung kartun kertas dan masukkan detonator nomor 8 kemudian ditutupi rapi. Ledakkan tabung yang berisi ramuan bahan peledak tersebut di permukaan tanah yang lunak, Lokasi tempat percobaan ini harus aman dan disediakan tempat berlindung bagi mereka yang melakukan percobaan. Kemudian detonator diledakkan apabila dari hasil ledakan tersebut tercipta kawah maka dapat disimpulkan bahwa bahan peledak itu berkekuatan tinggi. B. Tempat Penimbunan atau Gudang Tempat penimbunan/tempat penyimpanan bahan peledak ANFO sedapat mungkin memenuhi syarat-syarat : 1. Dilarang menimbun/menyimpan ramuan bahan peledak di dalam pengepakan untuk keperluan/kapasitas produksi pencampuran lebih dari satu hari.

2. Ramuan bahan peledak disimpan pada suatu gudang yang selalu dijaga kebersihanya, kering dan mendapat ventilasi yang baik (ditutup dengan kain kasa ) 3. Ketentuan-ketentuan gudang penyimpanan bahan peledak dinamit dapat digunakan untuk keperluan penyimpanan bahan peledak / ANFO. Gudangnya tidak bertingkat dan tanpa ruang bawah / basement. 4. Gudang bahan peledak harus memenuhi syarat-syarat mengenai jarak keamanan minimum terhadap bangunan dan jalan di sekitarnya. 5. Gudang tempat penimbunan harus dibuat dengan bahan yang tidak mudah terbakar. Dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran dengan air yang cukup banyak. Alat penyimpanan air / water sprinker dipasang pada langit-langit dan dapat dikendalikan dari jarak jauh. 6. Lantai gudang harus memiliki sistem pengering/drainage untuk mengalirkan cairan ammonium nitrat keluar dan dapat ditutup sekiranya ada kebakaran. 7. Ceceran ammonium nitrat harus segera dibersihkan dari gudang. 8. Dilarang menimbun bersama bahan-bahan lain yang mudah terbakar, seperti asam khlorat, nitrit atau yang sejenis. 9. Penimbunan ramuan bahan peledak dalam kantung-kantung/ cartridges di dalam gudang harus tersusun rapi agar ramuan apat dengan mudah dalam pengambilan maupun pengawasan. Dan ada kesempatan untuk ventilasi udara diantaranya. 10.Apabila membawa sumbu ledak/ ramuan bahan peledak yang sensitif bersama-sama dengan ramuan bahan peledak, maka seluruh bungkusan itu dianggap bahan peledak berkekuatan tinggi, maka cara membawanya harus hati-hati 11.Semua cartridge, kantung-kantung bekas Ammonium Nitrat, drum-drum, karton yang diisi dengan ramuan bahan peledak maka pada bagian luar harus diberi labe/tanda yang menyatakan jenisnya 12.Penimbunan ramuan bahan peledak (mixed ANFO) untuk jangka waktu yang lam hrus dihindari (kecuali ada jaminan tidak akan ada penguraian atau pencegahan penguapan campuran minyak solar) A. Pengangkutan Ramuan Bahan Peledak Cara cara pengankutan bahan peledak/ANFO di jalan raya harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. Kendaraan yang digunakan untuk mengangkut harus dalam keadaan baik. Dan pengemudi harus tau cara-cara yang aman untuk pengangkutan bahan peledak. 2. Peralaten kompresi yang digunakan oleh pengendara harus bertekanan rendah (karena bahaya api) 3. Kendaraan pencampur tidak boleh digunakan untuk mencampur di jalan raya. 4. Dilarang merokok membawa korek api, minyak bakar berbahaya dan senjata api.

5. Terpal penutup muatan harus tahan api. 6. Dilarang membawa bahn asam bersama-sama dengan bahan peledak. 7. Dilarang membawa ramuan bhan peledak bersama-sama atau dalam kendaraan umum 8. Kendaraan pengangkut harus membawa alat-alat pemadam api (gas kering CO2 sekurang kurangnya dua setengah kilogram atau 2 Kg untuk jenis Dry chemical) 9. Apabila api telah menyambar kendaraan maka selekas mungkin untuk meninggalkan kendaraan dan berlindung. Harus dijaga agar orang-orang tidak mendekat.

Anda mungkin juga menyukai