Anda di halaman 1dari 15

Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu

Jennifer (406107071)

LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS PASIEN Nama : By. Ny. T Umur : 18 hari Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Suku : Jawa Alamat : Sambiroto RT 02/ RW 03, Semarang Nama Ayah Umur Pekerjaan Pendidikan Nama Ibu Umur Pekerjaan Pendidikan Bangsal Masuk RS : Tn. R : 36 tahun : Karyawan : SMA : Ny. T : 21 tahun : Ibu Rumah Tangga : SMP : Perinatologi : 4 Juli 2011

B. DATA DASAR 1. Anamnesis Dilakukan anamnesis secara alloanamnesa dengan ibu pasien pada tanggal 4 Juli 2011, pukul 15.30 WIB di ruang Perinarologi dan didukung dengan catatan medis. Keluhan Utama : Bayi tersedak susu Riwayat Penyakit Sekarang Bayi datang dibawa ibunya, ke UGD RSUD Kota Semarang pukul 9.45 WIB. Lahir 16 Juni 2011 dari ibu G2P1A0, 21 tahun, hamil 31 Minggu, Jenis kelamin laki-laki, pukul 4.10 pagi, Letak sungsang, lahir spontan di RS dr. Karyadi Semarang dengan ketuban jernih yang pecah 3 jam sebelumnya. Berat badan lahir 2000 gram, Panjang badan ibu tidak tahu, Bayi lahir langsung menangis.

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Page 1

Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu

Jennifer (406107071)

Sebelum masuk rumah sakit: y 18 hari yang lalu, (16 Juni 2011), Ibu G2P1A0 , 21 tahun, hamil 31 Minggu, HPHT 5 November 2010, riwayat haid teratur, siklus 28 hari, lama haid 5-7 hari. Selama kehamilan ibu memeriksakan kehamilannya ke bidan di puskesmas terdekat secara rutin 1 bulan sekali. Mendapatkan imuninasi TT 2 kali saat usia kehamilan 4 dan 5 bulan. Tidak pernah memeriksakan kehamilannya di dokter spesialis kandungan dan tidak pernah melakukan USG. Riwayat trauma saat hamil disangkal, riwayat penyakit darah tinggi disangkal, riwata penyakit kencing manis disangkal, ibu tidak pernah demam atau sakit selama hamil. Riwayat dipijat saat hamil diakui ibu, kurang lebih 4 kali selama kehamilan, riwayat minum jamu-jamuan diakui ibu, ibu beberapa kali minum jamu beras kencur dan temu lawak yang dibeli dari tukang jamu keliling, Riwayat minum obat tanpa resep dokter disangkal. Ibu mendapat multivitamin dan obat penambah darah dari bidan puskesmas. y 5 jam sebelum melahirkan, Ibu merasakan perutnya mules seperti mau BAB. Lalu ibu meminta suaminya menemaninya ke toilet untuk BAB. Namun setelah BAB ibu masi merasa ingin BAB, tidak lama ibu pergi ke toilet lagi dan keluar lendir bercampur darah dari jalan lahirnya. Ibu langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk ditangani bidan. Dilakukan pemeriksaan oleh bidan dan diberitahu pembukaannya 8 cm, namun letak bayi sungsang, teraba jari-jari kaki, sehingga bidan menyarankan untuk ke rumah sakit. Ibu pergi ke RSUD namun di RSUD lampunya mati, sehingga disarankan ke rumah sakit lain, dan akhirnya ibu pergi ke RS dr.Karyadi. Sesampainya di Rs dr.Karyadi, kaki bayi sudah keluar sehingga langsung dipimpin mengejan dan bayi dapat lahir dengan lancar. y 3 jam sebelum melahirkan ketuban pecah, bewarna kuning dan jernih y Lahir bayi laki-laki pada pukul 4.10, ditolong oleh dokter spesialis obsgyn di rumah sakit secara spontan dengan kaki bayi keluar terlebih dahulu. Dan disusul keluarnya badan dan kepala bayi. Bayi langsung menangis ketika dikeluarkan dan diletakkan di perut ibu. Dengan berat badan lahir 2000 gram dan panjang badan ibu lupa. y Plasenta lahir secara spontan y Setelah persalinan, bayi segera dibersihkan dan disarankan untuk merawat pasien di rumah sakit karenanya masih kurang bulan dan berat badan lahir rendah, sehingga memerlukan perawatan yang lebih intensif. y Bayi di rawat di RS dr. Karyadi selama kurang lebih 2 minggu, dan diperbolehkan pulang pada tanggal 30 juni 2011. Dirawat didalam incubator dan dilakukan fototerapi. Ibu mengaku bayi kuning dari hari pertama lahir, dan kuning berkurang ketika anak diberikan ASI dan di fototerapi. Hingga saat ini bayi masi terlihat sedikit kuning dari kepala, badan. Setelah pulang dari rumah sakit, bayi dirawat di rumah, diberikan ASI. Hari ke 4 perawatan

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Page 2

Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu

Jennifer (406107071)

dirumah, Ibu memberikan ASI seperti biasa, tak lama bayi tidur, dan saat bayi tidur, ibu mendengar suara bayi seperti mau muntah namun tidak dapat keluar, tidak lama keluar susu dari hidung dan mulut, lalu ibu segera membawa pasien ke bidan di puskesmas, dan bidan puskesmas menyarankan untuk langsung di bawa ke Rumah sakit. Ibu datang ke UGD RSUD, lalu sesampainya di UGD bayi diberikan oksigen dan disuction, dari suction didapatkan ASI kemudian pasien dirawat di ruang perinatologi.

Setelah masuk rumah sakit: y Hari pertama pasien masuk rumah sakit, pasien dirawat diruang perinatologi, Diberikan oksigen melalui headbox 5l/menit. Dan dilakukan pemasangan infuse pada lengan kanan, kemudian diambil darah untuk pemeriksaan darah rutin dan kadar bilirubin di laboratorium, ternyata didapatkan hasil Hb 10,9 gr/dL kemudian anak diberikan transfusi PRC 25cc dalam 4 jam, golongan darah anak O Rh+. Kadar bilirubin total didapatkan 5,23gr/dl. y Hari kedua pasien masuk rumah sakit, pasien diberikan ASI melalui botol minum, namun siang hari saat diberikan susu, tidak lama pasien muntah dan terbatuk, keluar cairan susu dari mulut dan hidung, dan pasien mengalami apnue. y Hari ketiga pasien masuk rumah sakit, pasien dipasang selang OGT, untuk memberikan ASI, sudah tidak muntah lagi dan mengalami apnue. y Hari keenam pasien masuk rumah sakit, pasien minum kuat, infuse sudah dilepas, namun pagi hari setelah minum susu, pasien muntah lagi dan disertai keluar susu dari hidung, kemudian di suction, dan pasien dapat bernapas dengan baik lagi. Riwayat Penyakit dahulu y Riwayat ibu menderita diabetes mellitus, hipertensi, asma, penyakit jantung sebelum hamil disangkal y Riwayat Ibu menderita penyakit menular seksual selama kehamilan atau pada saat proses persalinan seperti gonorea, klamidia, trikomoniasis, kandidiasis vaginalis disangkal. y Riwayat Ayah menderita penyakit menular seksual sebelum dan selama istrinya hamil disangkal. y Riwayat ibu menderita demam tinggi selama proses kehamilan disangkal y Riwayat ibu mendapat transfuse darah selama kehamilan disangkal y Riwayat ibu dan anggota keluarga lain mengidap batuk-batuk lama lebih dari 3 minggu, mendapat pengobatan paru selama 6 bulan dan membuat kencing bewarna merah disangkal.

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Page 3

Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu

Jennifer (406107071)

y y

Riwayat Ibu mengidap HbsAg (+) untuk jangka waktu lebih dari 6 bulan dan tetap positif disangkal Riwayat ayah merokok diakui, Biasanya, ayah merokok diluar rumah, tidak dekat dengan ibu saat mengandung

Riwayat Pemeliharaan Prenatal y Ibu biasa memeriksakan kandungannya secara teratur ke bidan di puskesmas terdekat. Mulai saat mengetahui kehamilan hingga usia kehamilan 8 bulan, pemeriksaan dilakukan 1x/ bulan. Ibu mendapatkan suntikan TT sebanyak 2x, pada bulan ke 4 dan 5. Tidak pernah menderita penyakit selama kehamilan. Riwayat perdarahan saat hamil disangkal. Riwayat trauma saat lahir disangkal. Riwayat minum obat ranpa resep dokter disangkal, Minum jamujamu selama kehamilan diakui ibu. Obat-obat yang diminum selama kehamilan ada;an vitamin dan tablet penambah darah. Riwat hipertensi dan kencing manis selama kehamilan disangkal.

Riwayat Persalinan dan Kehamilan y Anak laki-laki dari ibu G2P1A0 hamil 31 minggu,letak sungsang, lahir secara spontan ditolong oleh dokter spesialis obgyn, anak lahir langsung menangis, berat badan lahir 2.000gram, tidak ada kelainan bawaan. Kesan : Lahir spontan, neonatus preterm, letak sungsang, BBLR No. 1. 2. Kehamilan dan Kelahiran Usia saat ini Laki-laki, aterm, Sectio Caesarea atas 4 tahun indikasi letak lintang, BBL 3400 gram. Laki-laki, preterm, spontan, letak sungsang, 18 hari BBL 2000gram

Riwayat Perkembangan dan Pertumbuhan Anak y Pertumbuhan : Berat badan lahir 2000gram, panjang badan ibu tidak tahu, lingkar kepala dan lingkar dada ibu juga tidak tahu Berat badan sekarang 18 hari, 1900gram, Panjang badan 48 cm, lingkar kepala 30cm, lingkar dada 32cm

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Page 4

Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu

Jennifer (406107071)

Perkembangan: Perkembangan anak belum dapat dinilai dan dievaluasi

Riwayat Makan dan Minum Anak y ASI kurang lebih setiap 2-3 jam sekali

Riwayat Imunisasi y y y Polio :Hepatitis B :Kesan : Anak belum mendapatkan imunisasi

Riwayat Keluarga Berencana y Ibu Penderita sebelum mengandung penderita, menggunakan KB suntik setiap 3 bulan sekali di bidan

Riwayat Sosial Ekonomi

y Ayah penderita bekerja sebagai tukang gali sumur, Ibu tidak bekerja, hanya
sebagai ibu rumah tangga. Menanggung 2 orang anak. Penghasilan per bulan + Rp 1.000.000,-

y Biaya pengobatan ditanggung Jamkesmas


Kesan : Sosial ekonomi kurang

Data Keluarga Ayah 1 36 tahun Sehat Ibu 1 21 tahun Sehat

Perkawinan keUmur Konsanguinitas Keadaan Kesehatan

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Page 5

Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu

Jennifer (406107071)

Data Perumahan y y y y Kepemilikan rumah Keadaan rumah : Rumah sendiri : Dinding rumah terbuat dari tembok, 1 kamar tidur, kamar mandi di dalam rumah Sumber air bersih : Air tanah, terdapat jamban keluarga, sumber air minum dari air gallon isi ulang Keadaan Lingkungan : Jarak antara rumah berdekatan, padat

2. PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 4 Juli 2011 Pk. 16.00 WIB Anak laki-laki usia 18 hari, Berat badan 1900 gram, panjang badan 48cm, lingkar kepala 30 cm, lingkar dada 32cm. Kesan Umum y Compos mentis, gizi kurang, neonates preterm, menangis keras, bernafas spontan adekuat, ikterik kremer 2

Tanda- Tanda Vital y y y y Tekanan darah Nadi Laju nafas Suhu : - mmHg : 124 x/menit, Isi dan tegangan cukup : 44 x/menit : 35,80C

Status Internus Kepala : Mesocephale, ukuran lingkar kepala 30cm, ubun-ubun besar datar ukuran 1,5 x 1,5 cm tidak tegang dan tidak menonjol, caput succendaneum (-), cephal hematom (-), sutura tidak melebar, rambut hitam terdistribusi merata, tidak mudah dicabutm kulit kepala tida ada kelainan : Konjungtiva anemis (-/-), Sclera ikterik (+/+), pupil bulat isokor 2mm, reflex cahaya (+/+), kornea jernih : Bentuk normal, tidak ada septum deviasi, secret (-/-), nafas cuping hidung (-)

Mata

Hidung

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Page 6

Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu

Jennifer (406107071)

Telinga

: Bentuk normal, membalik segera ketika dilipat, tulang rawan tebal teraba sampai ke tepi, liang telinga lapang, discharge (-) : Trismus (-), Sianosis (-), stomatitis (-), palatoschizis (-)

Mulut

Thorax y

: Paru o Inspeksi o Palpasi o Perkusi o Auskultasi

: Normothorax, simetris dalam diam dan pergerakan nafas,retraksi suprasternal (-) : Stem fremitus tidak dilakukan, Papilla mammae (+/+), aerola mamae teraba datar : Sulit dinilai : Suara dasar vesikuler, suara tambahan (-/-), rhonki (-/-),wheezing(-/-) : Pulsasi ictus cortis tidak sama :Tidak teraba pulsasi ictus chordis : Sulit dinilai batas jantung : BJ I-II regular, Gallop (-), Thrill (-), bising (-)

Jantung o Inspeksi o Palpasi o Perkusi o Auskultasi Abdomen o Inspeksi

: Cembung, tidtrium, ak ada retraksi episgastrium, tali pusat sudah lepas dan kering,

o Auskultasi o Perkusi o Palpasi Genitalia y

: Bising usus (+) normal : Sulit dinilai : supel, hepar dan lien tidak teraba.

Lak-laki ,Kedua testis sudah turun, dalam batas normal

Anorektal y Tidak terdapat atresia ani

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Page 7

Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu

Jennifer (406107071)

Ekstremitas Superior -/-/-/-/<2 detik baik Inferior -/-/-/-/<2 detik baik

Deformitas Akral dingin Akral sianosis Oedem Capillary refill time Tonus

Kulit y Kulit coklat kehitaman, dengan warna ikterik di bagian wajah dan dada (Kremer 1), Sklerema (-)

Refleks Primitif y Refleks Oral: o Refleks rooting (+) o Refleks hisap (+) Refleks Moro (+) Refleks Tonic Neck (+) Refleks Palmar Grasp (+) Refleks Plantar Grasp (+)

y y y y

3. Pemeriksaan Khusus y Skoring faktor resiko sepsis neonatorum FAKTOR Prematuritas Riwayat ketuban keruh, purulen, atau bercambur mekonium Riwayat demam pada saat ibu hamil Asfiksia Partus lama Riwayat vagina tidak bersih Ketuban pecah dini TOTAL SCORE Sumber: Gupte S, Chowdhry J 2003 Kesimpulan: Total score 4 Skrining Neonatal Infeksi SCORE 3 1 4

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Page 8

Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu

Jennifer (406107071)

New Ballard Score

Maturitas Neuromuskuler Sikap tubuh Jendela siku-siku Rekoil Lengan Sudut popliteal Tanda Selempang Tumit ke kuping TOTAL New Ballard Score

Poin 2 2 2 2 2 3 13

Maturitas Fisik Kulit Lanugo Lipatan Telapak Kaki Payudara Bentuk Telinga Genitalia (Laki-laki) TOTAL

Poin 2 2 2 2 2 2 12

= Maturitas neuromuscular + Maturitas fisik = 13 + 12 = 25 = 34 minggu

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Page 9

Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu

Jennifer (406107071)

4. Pemeriksaan Penunjang y Pemeriksaan lab darah Pemeriksaan Hb Leukosit Trombosit Ht GDS Bilirubin direk Bilirubin total KESAN y y 4 Juli 2011 (Hari Rawat ke-1) 10,9 gr/dl 12.890/mm5 365.000/mm3 34,8 % 125 mg/dl 0,34 mg/dl 5,23 mg/dl Anemia, hiperbilirubinemia 6 Juli 2011 (Hari Rawat ke-3) 15 gr/dl 18.610/mm5 452.000/mm3 43,1 % -

Golongan darah : O Rh+ Foto thorax Babygram , 4 Juli 2011 o COR : Ukuran normal, bentuk dan letak normal o Pulmo : Corakan bronkovaskuler normal, Tak tampak bercak o Diafragma dan sinus costophrenicus kanan kiri normal o Tampak dilatasi usus, tak tampak gambaran feses air, tak tampak gambaran udara pada dinding usus KESAN: Cor tak membesar Pulmo tak tampak kelainan Gambaran Meteorismus

C. DIAGNOSIS BANDING y Neonatus Preterm y Janin  Gawat janin  Kehamilan kembar  Eritroblastosis  Hydrops non imun y Plasenta  Plasenta previa  Abruptio plasenta y Uterus  Uterus bikornat  Serviks tidak kompeten y Ibu  Pre eklamsia  Penyakit medis kronis (mis. Penyakit jantung)  Infeksi (mis. Infeksi saluran kemih)
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Page 10

Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu

Jennifer (406107071)

 Penyalahgunaan obat y Lain-lain  Polihidramnion  Iatrogenik  Ketuban pecah sebelum waktunya y BBLR y Faktor Ibu  Umur  Jumlah kehamilan  Penyakit kehamulan  Malnutrisi/gizi kurang  Trauma  Kelelahan  Merokok  Kehamilan yang tidak diinginkan  Obat-obatan  aktivitas y Faktor Plasenta  Penyakit vascular  Gemeli  Solutio plasenta  Plasenta previa  Tali pusat kecil y Faktor Janin  Kelainan bawaan  Infeksi  Gemeli  Prematuritas y Hiperbilirubinemia y Ikterus Fisiologis  Peningkatan bilirubin yang tersedia - Peningkatan produksi bilirubin o Peningkatan SDM o Umur SDM yang pendek o Peningkatan early bilirubin - Peningkatan resirkulasi enterohepatik shunt o Peningkatan aktifitas Fglukoronidase o Tidak adanya flora bakteri o Pengeluaran mekonium yang terlambat

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Page 11

Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu

Jennifer (406107071)

 Penurunan bilirubin clearance - Penurunan clearance dari plasma o Defisiensi protein carier - Penurunan metabolism hepatic o Penurunan aktifitas UDPGT y Ikterus Patologis  Peningkatan produksi bilirubin o Incompatibilitas darah fetomaternal (Rh, ABO)  Peningkatan penghancuran hemoglobin o Defisiensi enzim congenital (G6PD, Galaktosemia) o Perdarahan tertutup (Sefalhematom, memar) o Sepsis  Peningkatan jumlah hemoglobin o Polisitemia  Peningkatan sirkulasi enterohepatik o Keterlambatan pasase mekonium, ileus mekonium o Puasa atau keterlambatan minum o Atresia adat stenosis intestinal  Perubahan clearance bilirubin hati o Imaturitas  Perubahan produksi atau aktivitas Uridine Diphosphoglucoronyl transferase o Gangguan metabolic / endokrin ( Criglar-Najjar disease)  Perubahan dungsi dan perfusi hati o Asfiksia, hipoksia, hipotermi, hipoglikemi o Sepsis o Obat-obatan dan hormone  Obstruksi hepatic o Anomali congenital (atresia biliaris, fibrosis kistik) o Stasis biliaris (Hepatitis, sepsis) o Bilirubin load berlebihan (Sering pada hemolisis berat)

Aspirasi susu y Kelainan Kongenital  Labiopalatoskizis  Atresia esophagus  Atresia pilorus y Asupan berlebih y Refleks gag lemah

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Page 12

Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu

Jennifer (406107071)

Observasi Neonatus Infeksi y Infeksi antenatal  Penyakit ibu (TORCH, TBC, Hepatitis B, Infeksi virus, Trikomoniasis, Candidiasis vaginalis, gonorrhea, non gonococcal servitis, sifilis, komdiloma akuminata, ulkus molle, limfogranuloma inguinal)  Ketuban y Infeksi durante natal  Infeksi ascenden  Infeksi lintas amnion  Infeksi lintas jalan lahir y Infeksi postnatal  Perawatan tali pusat tidak adekuat  Nosokomial (alat dan sarana yang tidak steril)  Partus tindakan  Penolong persalinan

D. DIAGNOSA SEMENTARA y Bayi Preterm y BBLR y Hiperbilirubinemia y Aspirasi susu y Observasi Neonatus infeksi y Lahir spontan dengan letak sungsang

E. TERAPI (MEDIKAMENTOSA dan DIETETIK) y Terapi : - O2 headbox, 5-6 l/m - Infus D5% 8tpm mikro - Inj. Cefotaxime 2 x 100 mg IV - Luminal 2 x 3mg PO y y Diet Program : ASI ad libitum ( 8 x 20-25cc ) : - Evaluasi keadaan umum dan tanda-tanda vital - Jaga kehangatan bayi - Rawat tali pusat - Periksa kadar bilirubin darah 2-3 hari sekali

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Page 13

Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu

Jennifer (406107071)

F. PROGNOSA y Quo ad vitam y y Quo ad sanationam Quo ad fungsionam

: ad bonam : dubia ad bonam : ad bonam

G. USULAN y Test Golongan darah dan rhesus Ibu y Hapus darah tepi y Test Fungsi hati y Kadar albumin y Coomb test

H. NASEHAT DI RUMAH 1. Jaga kehangatan bayi. 2. Beri ASI tiap 2-3 jam sekali dan berikan ASI eksklusif selama 6 bulan. 3. Kebanyakan bayi cenderung menghisap udara yg berlebihan sewaktu menyusui. Karena itu setelah menyusui sendawakan bayi dengan cara meletakkan bayi tegak lurus di pundak dan tepuk punggungnya perlahan-lahan sampai ia mengeluarkan udara. 4. Jika ibu menggunakan botol susu, pastikan botol susu dan dot selalu dalam keadaan bersih dan harus selalu dicuci serta direbus sebelum digunakan. Ibu harus selalu membersihkan puting susu sebelum menyusui bayinya. Bila menggunakan susu formula, ikutilah petunjuk yang terdapat dalam kemasan tentang cara membuat susu formula serta selalu mencuci tangan sebelum membuat susu. 5. Menjelaskan kepada ibu pasien untuk selalu mencuci tangan sehabis membersihkan tinja anak. 6. Lakukan pemeriksaan kesehatan bayi secara rutin ke Pusat Pelayanan Kesehatan terdekat untuk memeriksa perkembangan dan pertumbuhan badan serta pemberian imunisasi dasar pada bayi. 7. Hindari asap rokok di sekitar bayi karena paru-paru bayi masih sangat rentan terhadap infeksi pernafasan.

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Page 14

Neonatus Preterm, BBLR, Lahir spontan letak sungsang, Hiperbilirubinemia, Aspirasi susu

Jennifer (406107071)

8. Ibu harus menemui dokter secepat mungkin jika bayinya : - Mempunyai masalah bernafas. - Menangis ( lebih sering atau berbeda dari biasanya ), merintih, atau mengerang kesakitan. - Suhu tubuh 380C. - Muntah atau buang air besar berlebihan lebih dari 2-3 x/hari. - Mengeluarkan darah (walaupun sedikit) pada air kencing maupun beraknya. - Mengalami gemetar pada kaki dan tangan. - Kejang.

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Page 15

Anda mungkin juga menyukai