Anda di halaman 1dari 2

Nama siswa Kelas

: : LARUTAN PENYANGGA

A. Tujuan : untuk mengenal sifat-sifat larutan penyangga B. Alat dan bahan Alat : Rak dan tabung reaksi Gelas ukur 10 mL Pipet tetes Bahan : Larutan asam klorida 0,1 M Larutan natrium hidroksida 0,1 M Larutan asam asetat 0,1 M Larutan natrium asetat 0,1 M Larutan amoniak 0,1 M Larutan amonium klorida 0,1 M Larutan indikator universal Larutan-larutan pembanding warna

C. Cara kerja 1. Masukkan 2 mL air suling ke dalam masing-masing 3 tabung reaksi. Tambahkan 2 tetes larutan indikator universal. Bandingkan warna dengan warna larutan pembanding warna dan catat pH larutan. a. Pada tabung pertama, tambahkan larutan HCl 0,1 M tetes demi tetes sampai terjadi perubahan warna. Catat jumlah tetes dan pH larutan. b. Pada tabung kedua, tambahkan larutan NaOH 0,1 M tetes demi tetes sampai terjadi perubahan warna. Catat jumlah tetes dan pH larutan. 2. Buat larutan penyangga dengan cara mencampurkan 5 ml larutan CH3COOH 0,1 M dengan 5 ml larutan CH3COONa 0,1 M. Masukkan 2 ml larutan penyangga ini kedalam masing-masing 3 tabung reaksi. Tambahkan 2 tetes larutan indikator universal dan catat pH larutan. a. Pada tabung pertama, tambahkan larutan HCl 0,1 M tetes demi tetes sampai terjadi perubahan warna. Catat jumlah tetes dan pH larutan. b. Pada tabung kedua, tambahkan NaOH 0,1 M tetes demi tetes sampai terjadi perubahan warna. Catat jumlah tetes dan pH larutan. 3. Kerjakan seperti langkah kerja 2 dengan larutan penyangga yang dibuat dari larutan NH3 0,1 M dan larutan NH4Cl 0,1 M.

D. Tabel pengamatan Larutan yang di uji Air suling CH3COOH + CH3COONa NH3 + NH4Cl E. Pertanyaan Bagaimanakah pengaruh penambahan asam atau basa terhadap pH larutan penyangga dibandingkan dengan pengaruhnya terhadap pH air? pH mula-mula Ph setelah ditambah HCl Jumlah pH tetes Ph setelah ditambah NaOH Jumlah pH tetes

Anda mungkin juga menyukai