Harries Hidayat
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses Pelaporan Keuangan. Laporan keuangan yang Keuangan. lengkap biasanya meliputi: - Laporan neraca (Balance Sheet) (Balance Sheet) - Laporan laba/rugi (Income Statement) (Income Statement) - Laporan arus kas (Cashflow) (Cashflow)
NERACA
Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode tersebut
UNSURUNSUR-UNSUR NERACA
AKTIVA (ASSET)
KEWAJIBAN Kewajiban lancar (hutang dagang, gaji, pajak, dll), Kewajiban jangka panjang obligasi pensiun, dll
Aktiva lancar (Current Asset) (Current Asset) Investasi jangka panjang (Long(Longterm Investment) Investment) Aktiva tetap (Fixed Asset) (Fixed Asset) Aktiva tak berwujud (Intangible (Intangible Asset) Asset) Aktiva lain-lain (Other Asset) lain(Other Asset)
MODAL modal biasanya menunjuk kepada kekayaan finansial terutama dalam penggunaan awal atau menjaga kelanjutan bisnis
Aktiva berwujud yang tidak lancar sering pula disebut sebagai aktiva tetap (fixed asset),. aktiva yang diharapkan dapat digunakan selama lebih dari satu tahun. Contohnya adalah gedung, alat produksi, investasi jangka panjang, serta aktiva tak berwujud
Pendapatan dari penjualan Dikurangi Biaya penjualan Laba/rugi kotor Dikurangi Biaya operasi Laba/rugi operasi Ditambah atau dikurangi Pendapatan/pengeluaran lain Laba/rugi sebelum pajak Dikurangi Biaya pajak Laba/rugi bersih
CASHFLOW
Cash flow (aliran kas) (aliran kas) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi tiga yaitu :
Pertama, Pertama, fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat seharidicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal. Kedua, fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna Kedua, menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat. Ketiga, capital growth, dana yang diperuntukkan untuk Ketiga, penambahan/perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang..
Pada waktu menganalisis laporan keuangan, keuangan, beberapa hal perlu diperhatikan. diperhatikan. 1. Manajer keuangan perlu melihat trend/perkembangan trend/perkembangan dalam laporan keuangan. keuangan. Laporan keuangan 5 atau 6 tahun ke belakang barangkali bisa digunakan untuk melihat adanya trendtrendtrend tsb. Lebih spesifik lagi, jika trend tsb. lagi, menunjukkan perkembangan yang lebih baik, baik, maka perusahaan barangkali berada pada jalur yang tepat, dan tepat, sebaliknya. sebaliknya.
. 2. Angka-angka yang berdiri sendiri akan Angkasulit ditentukan baik-tidaknya. Angka baik-tidaknya. pembanding diperlukan untuk melihat apakah angka tertentu itu baik atau tidak baik. baik. Salah satu contoh angka pembanding yang sering digunakan adalah rata-rata industri (rata-rata yang rata(ratadiperoleh dari perusahaan-perusahaan lain perusahaanyang bergerak di sektor usaha yang sama). sama).
3. Dalam analisis perusahaan, membaca dan perusahaan, menganalisis laporan keuangan dengan hati-hati hatiadalah penting. Diskusi atau pernyataanpenting. pernyataanpernyataan yang melengkapi laporan keuangan seperti diskusi strategi perusahaan, diskusi perusahaan, rencana ekspansi atau restrukturisasi, restrukturisasi, merupakan bagian integral yang harus dimasukkan ke dalam analisis. analisis. 4. Manajer keuangan memerlukan informasi tambahan yang tidak tersedia di laporan keuangan, keuangan, sehingga membuat analisis lebih tajam. Contoh: tajam. Contoh: analisis perkembangan pangsa pasar. pasar.
Vertical Analysis
Cara analisa laporan keuangan perusahaan dengan melihat historical data perusahaan.
EXAMPLE Income Statements for the last three years are summarized
2005
2006
2007
Sales Cost of Goods Sold General & Administrative Expenses Net Income
< ------------------------Vertical Analysis ------------------------>
Sales Cost of Goods Sold General & Administrative Expenses Net Income
Horizontal analysis
Cara analisa laporan keuangan dengan melihat persentase perubahan dalam instrumen laporan keuangan pada periode tertentu. tertentu.
EXAMPLE Sales were 310,000 in 2005 and 330,000 in 2006. The percentage change in sales is: ( 330,000 - 310,000) / 310,000 = 6.5% Sales Cost of good sold G & A Expenses Net Income :6.5% :4.8% :5.0% :9.5%
. 3. Rasio utang/leverage: rasio yang utang/leverage: mengukur kemampuan perusahaan memenuhi total kewajibannya. kewajibannya. 4. Rasio keuntungan/profitabilitas: rasio keuntungan/profitabilitas: yang mengukur kemampuan perusahan menghasilkan profitabilitas. profitabilitas. 5. Rasio pasar: rasio yang mengukur pasar: prestasi pasar relatif terhadap nilai buku, buku, pendapatan, pendapatan, atau dividen. dividen.
LIQUIDITY RATIO
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya
Rasio Likuiditas
Rasio Lancar = Aktiva Lancar/Utang Lancar Rasio Quick = [Aktiva Lancar Persediaan]/Utang Lancar Tujuan : Melihat likuiditas, yaitu kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek. Semakin tinggi angka tsb, semakin baik.
Rasio Aktivitas
RataRata-rata Umur Piutang = Piutang/[Penjualan/365] Piutang/[Penjualan/365] Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan /Persediaan Perputaran Aktiva Tetap = Penjualan/Total Aktiva Tetap Penjualan/Total Perputaran Total Aktiva = Penjualan/Total Aktiva Penjualan/Total
.
Tujuan: Melihat kemampuan perusahaan menggunakan asetnya dengan efektif. Semakin tinggi angka perputaran, semakin efektif aset digunakan. Semakin tinggi ratarata-rata umur piutang, semakin tidak baik (tidak efektif menggunakan aset).
Rasio Solvabilitas
Total Utang terhadap Total Aset (Aktiva) Aktiva) = Total Utang/Total Aktiva Utang/Total Times Interest Earned (TIE) = Laba Sebelum Pajak dan Bunga (EBIT)/Bunga (EBIT)/Bunga Fixed Charged Coverage (FCC) = (EBIT + Biaya Sewa)/ (Bunga+Sewa) Sewa)/ (Bunga+Sewa)
Tujuan: Melihat kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban totalnya. Semakin tinggi angka rasio Total Utang/Total Aktiva, semakin berisiko (tidak baik). Semakin tinggi angka TIE atau FCC, semakin kecil risiko (semakin baik).
Rasio Profitabilitas
Profit Margin = Laba Bersih / Penjualan Return On Asset = Laba Bersih / Total Aktiva Return On Equity = Laba Bersih / Modal Saham Tujuan: melihat kemampuan perusahaan menghasilkan profitabilitas. Semakin tinggi angka PM, ROA, dan ROE, semakin baik.
Rasio Pasar
PER = Harga Pasar per Lembar / Laba Bersih per Lembar Dividend Yield = Dividen per Lembar / Harga Pasar per Lembar Rasio Pembayaran Dividen = Dividen per Lembar / Laba Bersih per Lembar Tujuan : Melihat seberapa jauh tujuan kemakmuran pedagang saham tercapai. Secara umum, semakin tinggi angka PER, dividend yield, dan rasio pembayaran dividen, semakin baik.
Analisis Lain
A. Analisis Perbandingan Angka pembanding bisa memakai : 1. Data historis (data masa lalu) lalu) 2. Angka-angka dari perusahan lain yang Angkasejenis, sejenis, yang diringkaskan ke dalam rataratarata industri. industri.
C. Analisis Du Pont
Analisis bertujuan untuk memisahkan Return On Asset ke dalam dua bagian: bagian: A. Perputaran aset= Penjualan/Total aset= Penjualan/Total Aktiva B. Profit margin = Laba/Rugi Bersih Laba/ /penjualan ROA = Perputaran aset x Profit Margin
NOPAT = Modal yang Diinvestasikan x ROIC Biaya Modal = Modal yang Diinvestasikan x WACC EVA = Modal yang Diinvestasikan (ROIC WACC). ROIC = Return on Invested Capital WACC = Weighted Average Cost of Capital Formula di atas menunjukkan bahwa nilai tambah yang diperoleh adalah nilai tambah bersih (net), yaitu nilai tambah yang dihasilkan dikurangi biaya yang digunakan untuk memperoleh nilai tambah tsb. Berbeda dengan pengukuran kinerja akuntansi yang tradisional (seperti ROE), EVA mencoba mengukur nilai tambah yang dihasilkan suatu perusahaan dengan cara mengurangi beban biaya modal (cost of capital ) yang timbul sebagai (cost akibat investasi yang dilakukan.
Kelebihan EVA: 1. Bermanfaat sebagai penilai kinerja yang berfokus pada penciptaan nilai (value creation), membuat perusahaan lebih memperhatikan struktur modal, dan dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kegiatan atau proyek yang memberikan pengembalian lebih tinggi daripada biaya modal.
. 2. Manajemen dipaksa untuk mengetahui berapa the true cost of capital dari bisnisnya sehingga tingkat pengembalian bersih dari modal yang merupakan hal yang sesungguhnya menjadi perhatian para investor dapat diperlihatkan secara jelas. jelas. 3. Manajer akan berpikir dan bertindak seperti halnya pemegang saham yaitu memilih investasi yang memaksimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat biaya modal sehingga nilai perusahaan dapat dimaksimumkan. dimaksimumkan.
Kelemahan EVA
1. EVA hanya menggambarkan penciptaan nilai pada suatu tahun tertentu. tertentu. 2. Secara praktis, penerapan EVA masih praktis, sulit, sulit, karena proses perhitungan EVA memerlukan estimasi atas biaya modal dan estimasi ini terutama untuk perusahaan yang belum go public sulit untuk dilakukan. dilakukan.
MVA menghitung selisih antara nilai pasar dengan nilai buku saham. saham. MVA = Nilai Pasar Saham Nilai Buku Saham. Saham. MVA dihitung dengan menggunakan dasar nilai buku saham awal. awal. MVA dapat untuk mengukur prestasi perusahaan sejak perusahaan berdiri. berdiri. MVA hanya digunakan untuk perusahaan secara keseluruhan, keseluruhan, sedangkan EVA bisa digunakan untuk divisi disamping juga untuk perusahaan secara keseluruhan
TUGAS
Buatlah Rasio Keuangan: Keuangan: A. Rasio Likuiditas B. Rasio Aktivitas C. Rasio Solvabilitas/leverage Solvabilitas/leverage D. Rasio Profitabilitas E. Rasio Pasar Berdasarkan Laporan Keuangan yang saudara bawa. bawa. Dikumpulkan Minggu Depan