Anda di halaman 1dari 3

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1

Kerangka Konsep Remaja

y y y y

Perubahan Fisiologis Perubahan Kognitif Perubahan psikososial Stresor biologis, keluarga, sekolah, teman sebaya, dan sosial Kader Kesehatan Jiwa sekolah Peer Education

Tingkat Stres Remaja y y Respon Stres Mekanisme Koping Penurunan Tingkat stres Remaja

Penerapan Kader kesehatan Jiwa Sekolah dengan Pendekatan Peer Education

Keterangan :

= Diteliti = Tidak diteliti

44

Tingkat stres pada remaja dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi perubahan fisik, kognitif dan psikososial yang cepat dan pesat. Selain itu stres pada remaja juga dipengaruhi oleh stresor biologis yang bersumber dari dalam dirinya, stresor keluarga yang meliputi hubungannya dengan keluarga, stresor sekolah yang terdiri dari tuntutan-tuntutan sekolah dan lingkungan sekolah, stresor teman sebaya yang meliputi hubungannya dengan teman sebaya, dan stresor sosial yang meliputi hubungannya dengan lingkungan dan orang dewasa lain. Selain itu mekanisme koping juga berperan dalam menentukan tingkat stres pada remaja terutama mekanisme koping yang destruktif. Remaja yang sangat terpengaruh dengan teman sebaya dan

membutuhkan teman sebaya sangat sesuai dengan pendekatan peer education. Karena konsep peer education mempunyai pendekatan untuk memasukan ide melalui remaja dan untuk remaja sendiri dalam menghadapi masalah yang dihadapi. Sehingga diharapkan dengan internalisasi pendekatan peer education dalam kader kesehatan jiwa dapat menjadi strategi pilihan untuk menurunkan tingkat stres pada remaja. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dengan pendekatan peer education tidak dibatasi oleh batasan yang mengikat. Aktivitas-aktivitas yang diprogramkan dapat disesuaikan dengan masalah yang terjadi. Beberapa aktivitas yang akan dilakukan adalah one-on one talk, learning section, dan small group discussion. Aktivitas-aktivitas ini akan diberikan dalam satu paket program untuk menurunkan tingkat stres remaja. Dan dari hasil pengukuran tingkat stres akan terlihat apakah terjadi penurunan tingkat stres pada remaja. Sehingga akan terlihat pengaruh penerapan kader kesehatan jiwa dengan pendekatan peer education dengan penurunan tingkat stres pada remaja.

45

3.2

Hipotesis

Dari kerangka konseptual diatas maka disusun hipotesis sebagai berikut: H0: Tidak terdapat pengaruh penerapan kader kesehatan jiwa sekolah dengan pendekatan peer education terhadap penurunan tingkat kecemasan remaja. H1: Terdapat pengaruh penerapan kader kesehatan jiwa sekolah dengan pendekatan peer education terhadap penurunan tingkat kecemasan remaja.

Anda mungkin juga menyukai