Anda di halaman 1dari 4

Perjanjian Sewa Menyewa

Pada hari ini ........ tanggal ....... Bulan...... Tahun....., telah ditandatangani perjanjian Sewamenyewa Lahan / Gudang berikut sarana dan fasilitasnya diantara para pihak sebagai berikut :

1. Nama Alamat

: : Jl. Swadaya I No. 62, Narogong Bekasi

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemilik Lahan dan Bangunan Gudang yang menjadi obyek sewa menyewa, dan untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. 2. Nama Jabatan Alamat : .................................. : Direktur PT. ......................... : ..................................

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perusahaan Penyewa Lahan dan Bangunan yang menjadi obyek sewa- menyewa, dan untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA..

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk mengikatkan diri dalam PERJANJIAN SEWA MENYEWA dengan Obyek serta kondisi persyaratan yang diatur melalui pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1 Obyek Sewa Obyek Sewa adalah Lahan + Bangunan Gudang seluas kurang lebih 1000 M2 milik PIHAK PERTAMA yang berlokasi di Jl. Swadaya II No. 62 Narogong Bekasi.

Sarana / fasilitas dari Obyek sewa adalah sesuai dengan kondisi terlampir, apabila Pihak Kedua memerlukan penambahan dan/atau perubahan maka atas persetujuan Pihak Pertama penambahan dan/atau perubahan sarana/fasilitas tersebut menjadi beban biaya Pihak Kedua (seperti penambahan daya listrik + instalasi, Sambungan telepon, dll.)

Pasal 2 Waktu Penyewaan Kedua belah Pihak telah setuju untuk mengikatkan diri dalam perjanjian sewa menyewa dengan Obyek Sewa sesuai dengan Pasal 1 untuk kurun waktu 12 (dua belas ) bulan terhitung sejak ditandatangani Perjanjian Sewa Menyewa ini.

Pasal 3 Harga Sewa & Cara Pembayaran Kedua belah Pihak telah menyetujui bahwa harga sewa Obyek sesuai Pasal 1 adalah Rp 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) untuk jangka waktu penyewaan sesuai dengan Pasal 2. Kedua belah Pihak telah setuju bahwa pembayaran sewa akan dilunasi secara tunai setelah perjanjian ini ditandatangani dan sebelum PIHAK KEDUA menggunakan Obyek Sewa.

Pasal 4 Penggunaan Obyek Sewa PIHAK PERTAMA telah setuju bahwa Obyek Sewa akan digunakan oleh PIHAK KEDUA untuk kegiatan Produksi dan Penyimpanan Produk/Barang dengan uraian mengenai jenis produk/barang berikut bentuk kegiatan seperti terlampir (lampiran merupakan dokumen yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Sewa Menyewa ini). Pasal 5 Penyiapan Obyek Sewa PIHAK PERTAMA akan menyiapkan Obyek Sewa dalam kurun waktu sebulan sebelum waktu penggunaan yang ditetapkan oleh PIHAK KEDUA, adapun mengenai hal-hal yang dipersiapkan adalah seperti terlampir (lampiran merupakan dokumen yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Sewa Menyewa ini).

Pasal 6 Ijin Kegiatan Usaha Pengurusan Perijinan Kegiatan Usaha yang akan dilaksanakan PIHAK KEDUA merupakan tanggung jawab sepenuhnya PIHAK KEDUA.

Pasal 7 Pemeliharaan Obyek Sewa Kewajiban PIHAK PERTAMA : 1. Pemeliharaan Sarana lingkungan diluar fasilitas yang menjadi Obyek Sewa. 2. Perbaikan atas Kerusakan Fasilitas Bangunan kecuali yang disebabkan oleh kelalaian Pekerja atau pihak-pihak yang dibawah kewenangan PIHAK KEDUA. Kewajiban PIHAK KEDUA : 1. Pemeliharaan Sarana Fasilitas didalam gedung dan sarana lainnya yang menjadi obyek sewa berikut fasilitas berupa perangkat /peralatan milik PIHAK KEDUA. 2. Pemeliharaan Kebersihan dilingkungan Obyek Sewa. Pasal 8 Lingkungan PIHAK KEDUA berkewajiban berkonsolidasi dengan Lingkungan setempat sebelum dan selama kegiatan usaha dilaksanakan.

Pasal 9 Berakhirnya Masa Sewa Menyewa Berakhirnya masa sewa menyewa sesuai dengan ketentuan Pasal 2 kecuali apabila ada perpanjangan dengan kesepakatan kedua belah pihak. Sekurang-kurangnya 2 (dua) minggu sebelum masa sewa menyewa berakhir Kedua Belah Pihak sepakat untuk meninventarisir fasilitas / property milik kedua belah pihak serta penyelesaian kewajiban-kewajiban terhadap Pihak Ketiga (khusus yang ada kaitannya dengan Obyek Sewa seperti Rekening Tagihan PLN, Telkom, dll). Kedua Belah Pihak setuju untuk membuat Berita Acara Serah Terima Obyek Sewa pada saat berakhirnya masa sewa menyewa.

Pasal 10 Perselisihan Untuk penyelesaian perselisihan Kedua Belah Pihak sepakat untuk mengedepankan musyawarah dan apabila terpaksa akan mengambil jalan hukum sesuai dengan hukum yang berlaku di wilayah Republik Indonesia. Pasal 11 Penutup Apabila dikemudian hari ada sesuatu dan lain hal yang dipandang perlu untuk ditambahkan, maka akan ditambahkan dalam adendum yang ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. Perjanjian Sewa Menyewa ini dibuat dan ditandatangani diatas materai yang cukup dan dibuat 2 (dua) rangkap dengan kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

____________________

______________________

SAKSI SAKSI :

____________________

_______________________

Anda mungkin juga menyukai