Anda di halaman 1dari 6

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)

Nama Umur Jenis kelamin Ruang Rawat

: An. FD : 9 Bulan : Laki-laki :

TB : 68 cm Bbi : 8,2 kg Tanggal Masuk : Nomor Rekam Medik :

Assesment Data Dasar

Diagnosa Gizi Identifikasi Masalah NI.2.1 Intake makanan atau minuman oral yang kurang disebabkan kesulitan menelan (faringitis akut) yang diderita ditandai dengan recall sebelum intervensi: Energi: 391,12 kkal (43,36%) Lemak : 9,67 gr (48,4%) Karbohidrat : 24,7 gr (17,1%) Protein :3,32 gr 7,37%)

Intervensi Terapi Diet Terapi Edukasi Jenis Diet: Diet TKTP Konsistensi : Makanan lunak Metode Pemberian: Peroral Tujuan Diet Memberikan makanan yang adekuat untuk: a. Membantu meningkatkan status gizi menjadi normal b. Memberikan makanan yang seimbang sesuai dengan keadaan penyakit serta daya terima pasien c. Mengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat terhadap makanan oleh pasien dan Materi : Diet tinggi kalori untuk menanggulangi gizi kurang pada anak Tujuan : Agar pasien dan keluarga: a. Mengerti tentang asupan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak b. Mengerti ttg makanan yang tinggi kalori dan bergizi untuk menunjang pertumbuhan anak. c. Dapat menjalankan diet yg dianjurkan dengan benar d. Mengerti tentang diet yang diberikan e. mematuhi diet a) b)

1. Diagnosa Medis Faringitis Akut + Anemia Asupan oral Defisiensi + Gizi Kurang kurang (inadekuat 2. Keluhan Utama intake) Malas Makanan dan minum, kesulitan menelan. 3. Riwayat Penyakit Sekarang Malas makan dan minum, batuk (+), lender(+), muntah (+), BAB : biasa, kuning, BAK : kesan lancer, kuning 4. Riwayat Penyakit Dahulu Batuk sejak 1 minggu yang lalu, lender (+) dan demam 1 minggu yang lalu tapi tidak terus menerus, mengalami muntah 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Pernah dirawat di Rumah sakit saat berumur 3 bulan selama 2 minggu karena asma.

c) d)

NC-1.1 Gangguan pergerakan makanan dan minuman dari mulut ke lambung yang disebabkan

Rencana Monitoring Evaluasi Antropometri (setiap 3 hari) Pemeriksaan biokimia, laboratorium (setiap kali ada pemeriksaan) dan fisik-klinis (setiap hari). Diet asupan : intake /hr Evaluasi Edukasi: - Menanyakan kembali materi yang diberikan - Melihat kepatuhan keluarga pasien menjalankan diet dalam hal ini - menimbang sebelum dan

5. Skrining Gizi a. Antropometri U = 9 bulan TB = 68 cm BB = 6,1 kg (Berdasarkan Tabel CDCNCHS) - TB/U= 68/71,5 =0.951= 95,1 % (normal) - BB/U= 6,1/9,3 = 0,655 = 65,5% (gizi buruk Berat Badan    - Status gizi = kurang, =    = 74,3 % status gizi (status gizi kurang) yaitu gzi Rumus perhitungan BBI untuk kurang anak = n + 4 = (9) + 4 = 8,5 kg

oleh penyakit infeksi keluarganya. (faringitis akut) yang ditandai dengan muntah, batuk, sulit Syarat diet: menelan 1. Energi trcukupi sesuai dengan kebutuhan 2. Kebutuhan protein NC 3.1 normal yaitu 10Berat badan kurang 15% dari kebutuhan dari normal yang energi total disebabkan intake 3. Kebutuhan lemak energi kurang yang total yaitu 20-25% ditandai dengan dari kebutuhan Berat badan kurang energi total dari ideal dan status 4. Kebutuhan gizi kurang. karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total, yaitu 60-70% 5. Penggunaan gula murni dalam b. Laboratorium makanan dan (25/9/2011) minuman Hb (13-16) = 6,2 gr/dl ( ) diperbolehkan Eritrosit (4,5-5,5 jt/mm3) = 3 dengan total 3,67x10 ( ) maksimal 5% dari Hematokrit (40-48%) = 20,4% ( ) 3 energi total Leukosit (5000-10.000/mm ) = 6. Cukup vitamin dan 33540 NI-5.10.1 mineral GDS (<140) = 89 mg/dl Intake mineral atau Natrium (136-145) = 128 mmol/l Perhitungan Kebutuhan Menurunnya makanan yang ( ) Hb, menandung mineral Dengan menggunakan Kalium (3,5-5,1) = 3,7 mmol/l (N) Kadar Tabel RDA berdasarkan di bawah standar Klorida (97-111) = 111 mmol/l kadar umur dan jenis kelamin hematokrit, atau anjuran (N) kadar berdasarkan (26/9/2011) maka anak usia 9 bulan natrium, dan kebutuhan fisiologis membutuhkan energi Hb (13-16) = 5,8 gr/dl ( ) disebabkan oleh Bilirubin (1,1 mo/dl) = 0,5 mo/dl bilirubin sebesar 110 kkal/kg BB bahan gizi yang ( )

Sasaran Keluarga pasien Waktu Penyuluhan; 15 menit Tempat : Kamar 1 lontara 1 atas depan Metode Penyuluhan individu Alat bantu: Gambar berhubungan dengan makanan (Toolkit)

sesudah makan makanan yang disediakan.

c. Fisik / Klinis 26/9/2011 KU T (mmHg) P (x/menit) N (x/menit) S (oC) Lemah 100/60 28 80 36,5 27/9/2011 Lemah 90/60 28 100 36,5

dibutuhkan meningkat akibat penyakit infeksi dan masa pertumbuhan ditandai dengan menurunnya kadar hemoglobin dan natrium NI 5 - 1 Meningkatnya kebutuhan dari zat gizi spesifik disebabkan karena faktor pertumbuhan yang cepat, penyembuhan luka dan penyakit infeksi kronik.

maka energinya perhari adalah 110 kkal x 8,5 : 935 kkal. Protein 1-1,5 gr/ kg BB / hr Jadi kebutuhan protein perhari adalah 1,5 x 8,5 : 12,75 gr

d. Riwayat Gizi Sekarang - Nafsu makan kurang akibat susah menelan - Masih memperolah ASI - Hasil Recall 24 jam sebeleum intervensi : Energi : 391,12 kkal (43,36%) Protein : 3,32 gr (7,37%) Lemak : 9,67 gr (48,4%) Karbohidrat : 24,7 gr (17,1%) e. Riwayat Gizi Dahulu - Nafsu makan baik dengan frekuensi makan 2 x sehari (bubur beras atau bubur susu) - Lauk hewani : ikan basah, menghindari telur dengan alas an diare setelah mengkonsumsi telur - Lauk nabati : tempe dan tahu dikonsumsi 3 x seminggu - Sayuran : tidak pernah mengkonsumsi sayur - Buah : jarang mengkonsumsi

buah Jarang mengkonsumsi susu

f. Sosial Ekonomi - Anak dari pasangan yang bekerja tukang bangunan dan IRT - Anak kedua dari 2 bersaudara - Beragama islam - Pasien : Jamkesda

Pemberiaan makanan untuk bayi 9 bulan ini diberikan secara bertahap mulai dari makanan cair, makanan saring dan kemudian makanan lunak Karena mengalami infeksi saluran pencernaan atas dan sering muntah maka pemberian makanan diberikan secara berkala, dan tetap per-oral. Penyusunan Menu untuk BAyi umur 9 bulan untuk kasus di atas adalah : Jam 06.00 : ASI atau susu formula Jam 08.00 : Tahu (dimasak tim kemudian dihaluskan) telur digantikan dengan tahu Jam 10.00 : Bubur susu Jam 12.00 : buah pisang (digerus) Jam 14.00 : nasi tim (bubur nasi, bayam dan tomat) jam 16.00 : Biskuit (dicampur dengan susu dan dihaluskan) jam 18.00 : Nasi Tim jam 20.00 : ASI atau Susu Formula.

Penyusunan Menu Bayi dan Perhitungan Nilai Gizi


Waktu Menu Bahan
Brt ( gr ) ENERGI Kal Protein (gr) Hwn Nbt LMK (gr) HA (gr) Ca (mg) F (mg) Fe (mg) Vit. A (SI) Vit. B1 (mg) Vit. C (mg) Na ( mg ) K ( mg ) Chols (mg) Serat (gr)

Pagi Pagi Tahu tim Bubur Susu

ASI Tahu Susu sapi Tepung beras Gula pasir pisang Nasi Tim Pisang raja susu Beras giling masak nasi Tomat masak Bayam Biscuit Beras giling masak nasi ASI Sub Total 25 50 50 10 50 25 35 25 20 25

200 17 30.5 182 36.4 59 44.5 7 9 91.6 44.5 200 921.5 11.6

5 0 1.6 0 0 0 0 0 0 0 0 5

0 1.95 0 3.5 0 0.6 0.53 0.35 0.88 1.38 0.53 0 9.71

0 1.15 1.75 0.25 0 0.1 0.03 0.11 0.13 2.88 0.03 0 6.41

0 0.4 2.15 40 9.4 15.6 10.2 1.47 1.63 15 10.2 0 106

0 31 71.5 2.5 0.5 3.5 1.25 1.75 66.8 12.4 1.25 0 192

0 15.8 30 70 0.1 14.5 5.5 9.45 16.8 17.4 5.5 0 185

0 0.2 0.85 0.4 0.01 0.15 0.13 0.18 0.98 0.54 0.13 0 3.55

0 0 65 0 0 56 0 525 1522.5 0 0 0 2168.5

0 0.015 0.015 0.06 0 0 0.005 0.021 0.02 0.018 0.005 0 0.159

0 0 0.5 0 0 2 0 14 20 0 0 0 36.5

0 3 0 0 0.03 0 0 1.4 1 100 0 0 105.4

0 37.75 0 0 0.05 0 0 82.25 104 40 0 0 264.1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0.125 0 0 0 0 0.25 2.625 0.875 0.4 0.25 0 4.525

Nasi Tim

Persen Asupan untuk kebutuhan energi bayi tersebut adalah:   % : 98%

x 100% : 90%

Anda mungkin juga menyukai