Anda di halaman 1dari 20

SEKAPUR SIRIH

Troeboes Poerwadi Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK UNAIR RSU Dr SOETOMO Surabaya

Pendahuluan

llmu kedokteran adalah ilmu yang paling mulia dan hanya orang orang yang sanggup menjunjung kehormatan diri dan profesinya, layak menjadi dokter
Hippocrates

Pendahuluan
Kebangkitan kesadaran akan hak hak azasi manusia khususnya dalam bidang kesehatan dan semakin tingginya pengetahuan pasien terhadap berbagai masalah kesehatan, mengakibatkan dokter tidak bisa secara leluasa mengobati pasien tanpa memperhatikan keadaan pasien.

Hukum Kesehatan

Medical Law

Nurse Law

HEALTH LAW
Hospital Law

Skema Hak Dasar Kesehatan


HAK DASAR KESEHATAN

SOSIAL

INDIVIDUAL

The right to health care

The right of self determination

Hak atas dasar pelayanan medis

Hak atas privasi

Hak atas badan sendiri

Hak atas rahasia kedokteran

Hak atas informed Consent Hak memilih dokter & RS - Hak menolak - Hak menghentikan - Hak atas SECOND OPINION - Hak memeriksa REKAM MEDIS

Kasus di Bidang Hukum Kedokteran di Indonesia


Kasus Djainun,1923 (kelebihan dosis obat) Kasus Raad van Justitie,1938 (salah obat) Kasus Dr Blume, 1930 (masalah abortus) Kasus Dr The Fong Lan, 1968 (pasca bedah) Kasus Dr Setianingrum,1981 (kasus syok) Kasus Uzair,1981 (intra-operative) Kasus ny.Samsiah, 1982 (tertinggal kain kasa sesudah operasi Kasus Buchari, 1984 (laser batu) Beberapa kasus lainnya
Guwandi J,1994

Kasus di Bidang Hukum Kedokteran di Indonesia

Those who forget the past are condemned to repeat it


George Santayana

Hukum Kedokteran
Hukum Kedokteran bertumpu kepada dua azas:

1. Hak atas pelayanan kesehatan ( the right to health care) 2. Hak untuk menentukan nasib sendiri ( the right to self determination)

Hukum Kedokteran
Etik Hukum Pidana Hukum Perdata Hukum Tata Usaha
Malpraktek Medik Kelalaian (Negligence) Kesengajaan (Opzet) Pembuktian Keterangan Saksi ahli Res Ipsa Loquitur Informed Consent Rekam medis Prokreasi (reproduksi) Artificial Insemination Eugenika (Amniocentesis) Abortus Euthanasia Transplantasi dll

Hak atas pelayanan kesehatan

(The right to health care)

(The right to selfdetermitation)

Hak otonomi atas diri sendiri

Malpraktek-Kelalaian-Resiko Medik
Malpraktek Medik Medical Malpractice 1. Melakukan suatu hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh seorang tenaga kesehatan 2. Tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan atau melalaikan kewajibannya ( negligence) 3. Melanggar suatu ketentuan menurut atau berdasarkan peraturan perundangan -undangan

Malpraktek-Kelalaian-Resiko Medik
Malpraktek Medik Medical Malpractice 1. Malpraktek Etik: adalah dokter melakukan tindakan yang bertentangan dengan etika kedokteran, yang tertuang dalam KODEKI 2. Malpraktek Yuridik:
a. Malpraktek Perdata (Civil Malpractice) b. Malparktek Pidana ( Criminal Malpractice) c. Malpraktek Administratif (Administrative Malpractice)
Isfandyarie A,2005

Malpraktek-Kelalaian-Resiko Medik
Kelalaian Medik (Culpa) Negligence Bukanlah suatu pelanggaran hukum atau kejahatan Selama akibat kelalaian itu tidak sampai membawa kerugian atau cedera kepada orang lain, maka tidak ada akibat hukum apa apa. Prinsip ini berdasarkan: De minimis non curat lex The law does not concern itself with trifles Hukum tidak mencampuri hal hal yang dianggap sepele

Malpraktek-Kelalaian-Resiko Medik
Kelalaian Medik (Culpa) Negligence Namun: Bila kelalaian itu sudah mencapai suatu tingkat tertentu sehingga tidak mempedulikan benda atau jiwa orang lain, maka sifat kelalaian itu berubah menjadi serius dan kriminil. Hukum tidak lagi tinggal diam, karena sifat kelalaian sudah merupakan pelanggaran terhadap kepentingan umum dan pelanggaran terhadap perundang - undangan

Malpraktek-Kelalaian-Resiko Medik
Kelalaian Medik (Culpa) Negligence Unsur unsur kelalaian sebagai tolok ukur didalam hukum pidana: 1. Bertentang dengan hukum (wederrechtelijkheid), 2. Akibatnya dapat dibayangkan (voorzienbaarheid), 3. Akibatnya dapat dihindarkan (vermijdbaarheid) 4. Sehingga perbuatannya dapat dipersalahkan kepadanya (verwijtbaarheid)
Jonkers Guwandi J,1994

Malpraktek-Kelalaian-Resiko Medik
Kelalaian Medik (Culpa) Negligence Negligence = carelessness; failure to take proper care of precautions
Hornby Guwandi J,1994

Malpraktek-Kelalaian-Resiko Medik
Kelalaian Medik (Culpa) Negligence Negligence dikatakan malpraktek medik apabila: A. Adanya sikap tindak dokter yang: Bertentangan dengan etika atau moral Bertentangan dengan hukum Bertentangan dengan standard profesi medik Kekurangan ilmu pengetahuan atau ketinggalan ilmu didalam profesinya yang sudah berlaku umum dikalangan itersebut B. Menelantarkan (negligence), kelalaian, kurang hati hati, acuh, kesalahan yang menyolok, dan sebagainya

Malpraktek-Kelalaian-Resiko Medik
Resiko Medik- Kecelakaan Medik-Medical Misadventure Kecelakaan adalah suatu peristiwa yang tidak terduga, tindakan yang tidak disengaja accident, misfortune, bad fortune, mischarge Kecelakaan medik adalah sesuatu yang dapat dimengerti dan dimaafkan, tidak dipermasalahkan, sehingga tidak dapat dihukum

Malpraktek-Kelalaian-Resiko Medik
Bagan Perbandingan Resiko Medik & Malpraktek Medik
Hubungan Dokter - Pasien

Transaksi Terapeutik Persetujuan Tindakan Medik

Timbulnya Cacat atau Kematian a. Sesuai standar pelayanan medik b. Ada antisipasi/pendugaan/penghati-hati c. Bukan kelalaian atau kesalahan d. Ada upaya penanggulangan yg telah disiapkan e. Terjadi Contribury Negligence Ada alasan pembenar & alasan pemaaf a. Tidak sesuai standar pelayanan medik b. Tidak ada antisipasi/penduga-dugaan/penghati-hati c. Terdapat kelalaian atau kesalahan d. Tidak ada penanggulangan yg disiapkan e. Tidak terjadi Contribury Neligence Tidak ada Alasan Penghapus Pidana (Pasal 359, 360, 361 KUHP) MAL PRAKTEK MEDIS

RESIKO MEDIS

Penutup

Kami lebih peka terhadap satu sentuhan ringan pisau ahli bedah, Dari pada dua puluh karena pedang ditengah pertarungan yang seru
Michael Eyquem de Montaigne,1533-1592

Penutup
Hai, orang orang yang beriman! Hendaklah kamu menegakkan keadilan dengan sungguh sungguh. Menjadi saksi (untuk menegakkan keadilan itu) karena Allah. (Tegakkan keadilan itu) walaupun akan memberati dirimu sendiri, ibu bapakmu dan kaum kerabatmu.
QS An Nisaa ayat 135

Anda mungkin juga menyukai