Anda di halaman 1dari 6

QUIZ

1. Apa tujuan dan prinsip permanganometri ? Jawab Tujuan Percobaan Tujuan dari percobaan permanganometri ini adalah untuk menetapkan kadar suatu sampel asam dengan larutan baku basa atau sampel basa dengan larutan baku asam, untuk menetukan konsentrasi sampel, untuk mengetahui adanya perubahan warna dari suatu larutan tersebut, serta untuk mengetahui titik ekivalen titrasi dan titik akhir titrasi. Prinsip Percobaan Prinsip dari percobaan permanganometri adalah berdasarkan pada transfer elektron melalui reaksi reduksi-oksidasi pada perubahan warna yang terjadi oleh indikator, dimana kesetimbangan yang tercapai pada setiap penambahan filtrat yang dapat menunjukan titik ekivalen. 2. Apa fungsi letupan pertama pada permanganometri? Pemanasan dilakukan untuk mempercepat terjadinya oksidasi pada larutan KMnO4, biasanya pada suhu 60 C sudah cukup untuk letupan pertama. 3. Apa itu gravimetri? Gravimetri merupakan salah satu metode analisis kuantitatif suatu zat atau komponen yang telah diketahui dengan cara mengukur berat komponen dalam keadaan murni setelah melalui proses pemisahan. Analisis gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu. Bagian terbesar dari penetuan secara analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau radikal kesenyawa murni stabil yang dapat segera diubah menjadi bentuk yang dapat ditimbang dengan teliti. Metode gravimetric memakan waktu yang cukup lama, adanya pengotor pada konstituen dapat diuji dan bila perlu faktorfaktor koreksi dapat digunakan. 4. Apa fungsi eksikator pada gravimetri? Eksikator sifatnya vakum. Tujuannya agar uap air yg berada di luar eksikator tidak dapat masuk ke dalam eksikator. Dibagian bawah di dalam eksikator terdapat zat yg dapat mengabsorbsi uap air (biasanya asam sulfat pekat atau silika gel). Zat didalam eksikator dapat tetap kering karena uap air didalam zat diabsorpsi oleh silika gel atau asam sulfat pekat tersebut. 5. Berapa gram oksalat yang harus ditimbang untuk membuat larutan asam oksalat 0,02 N sebanyak 250 ml? Gram = N asam oksalat x BE 1000/pelarut = 0,02 x 63 1000/250 = 0,315 gram

QUIZ

Untuk mengidentifikasi suatu sampel maka harus dilakukan pemeriksaan pendahuluan. Sampel yang dianalisis uji nyala, manik boraks, kation NH4 +, anion asetat. a. Apa tujuan pemeriksaan pendahuluan dan bagian-bagiannya? Tujuan pemeriksaan pendahuluan adalah memberikan petunjuk-petunjuk yang sangat penting, yang akan memudahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bagian-bagiannya : 1. Pemeriksaan secara organoleptis yaitu dengan cara memeriksa bentuk, warna, rasa dan bau. 2. Pemeriksaan secara kering, antara lain : reaksi nyala dan manik boraks. 3. - pemeriksaan adanya amonium (NH4 +). -pemeriksaan adanya nitrit (NO2-) dan nitrat (NO3-). -pemeriksaan adanya borat (BO33-) dan boraks (B4 O72-). -pemeriksaan adanya asetat (CH3COOH-). -pemeriksaan adanya fosfat (PO43-) dan arsenat (AsO33-). b. Sebutkan unsur-unsur warna nyala api oksidasi reduksi dalam keadaan panas dan dingin pada metode mutiara boraks! Warna Nyala No Unsur Oksidasi Reduksi Panas Dingin Panas Dingin 1. Cu Hijau Biru Merah 2. Fe Coklat Kuning Kuning Hijau Hijau 3. Cr Kuning Gelap Hijau Hijau Hijau 4. Mn Violet Violet 5. Co Biru Biru Biru Biru 6. Ni Coklat Merah Abu-abu c. Apa kegunaan mutiara boraks pada bidang pangan ? Penggunaan mytiara boraks dalam bidang pangan yaitu untuk mengetahui adanya kandungan pengawet berbahaya didalam suatu bahan makanan atau minuman. d. Sebutkan tujuan dari ke empat percobaan! Test Uji Nyala Berdasarkan pada pengendapan yang menimbulkan warna yang diamati secara langsung dan menggunakan kaca kobalt. Manic Boraks Berdasarkan dengan melihat warna nyala pada api oksidasi dan reduksi pada keadaan panas dan dingin. Pemeriksaan kation NH4 + dengan NaOH Berdasarkan penggunaan kertas lakmus merah. Pemeriksaan asetat CH3COOBerdasarkan bau khas yang ditimbulkan (bau cuka) dari pencampuran (CH3COO)2Pb dan KHSO4. e. Tuliskan reaksi dan mekanisme pemeriksaan kation NH4 +!

Sebanyak 10 ml NaOH dimasukkan ke dalam erlenmeyer yang ditambahkan dengan 0,5 ml sampel. Selanjutnya, corong disiapkan dan diposisikan terbalik di atas erlenmeyer yang akan dipanaskan dengan kertas lakmus merah diletakkan di ujung corong pada bagian atas. NaOH yang ditambahkan sampel (NH4 OH), dipanaskan.Kemudian amati perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus merah dan bau amoniak yang timbul.

QUIZ

1. Sebutkan contoh dari anion dan kation! Anion : CO3-, CNS-, CN-, MnO4-, CH3COO-, BO3 3-, B4O72-, BO2-. Kation : Gol I (Pb2+, Ag+, Hg22+) Gol II A (Hg2+, Bi3+, Cu2+, Cd2+) Gol II B (As3+, As5+, Sb3+, Sb5+, Sn2+) Gol IV (Ca2+, Ba2+, Sr2+, Gol V (Mg2+, K+, Na+) 2. Kation apa yang masuk pada gol II ? Gol II A (Hg2+, Bi3+, Cu2+, Cd2+) Gol II B (As3+, As5+, Sb3+, Sb5+, Sn2+) 3. Apa yang dimaksud ekstrak soda? Ekstrak soda adalah larutan untuk pemeriksaan anion. Larutan ini mengubah anion sampel menjadi garam natriumnya yang mudah larut. 4. Apa hasil reaksi dari Cl- dan AgNO3 ? Cl- + AgNO3 AgCl + NO35. Sebutkan tujuan dan prinsip dari percobaan identifikasi anion! Tujuan identifikasi anion adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan anion dalam suatu sampel dengan berbagai reagnesia, berdasarkan sifat-sifat spesifik dan juga untuk menentukan atau mengetahui ion yang terkandung dari sampel dan juga untuk mengetahui cara pembentukan ekstrak soda. Prinsip identifikasi anion adalah berdasarkan penggunaan ekstrak soda yang disimpan pada plat tetes secara merata untuk menguji ion yang mengandung anion.

LAMPIRAN

Hasil Pengamatan 1. Pembakuan KMnO4. Gr Asam Oksalat = 0,316 gr BM = 63,035 Volume Pelarut = 100 ml N Asam Oksalat N = gr x 1000 BE Pelarut = 0,316 x 1000 63,035 100 = 0,05 N Tabel 1. Hasil Pengamatan Pembakuan KMnO4 Titrasi ke I II V. Akhir 4,10 ml 8,30 ml V. Awal 0 ml 4,10 ml V. Pemakaian 4,10 ml 4,20 ml (Sumber : Ilma Indah Marinda, Meja 9) V KMnO4 = VI + VII 2 = 4,10 ml + 4,20 ml 2 V KMnO4 = 4,15 ml V H2C2O4.2H2 O (Asam Oksalat) = 25 ml N KMnO4 = (V.N) H2C2 O4.2H2O V KMnO4 = 25 . 0,05 4,15 N KMnO4 = 0,301 N TAT Ungu Muda

2.

Konsentrasi Sampel Metode Permanganometri (Sampel P) Tabel 2. Hasil Pengamatan Sampel Pada Metode Permanganometri Titrasi ke I II V. Akhir 15,40 ml 21,10 ml V. Awal 9,90 ml 15,40 ml V. Pemakaian 4,10 ml 4,20 ml (Sumber : Ilma Indah Marinda, Meja 9) V sampel = 25 ml V KMnO4 = VI + VII 2 = 5,50 ml + 5,70 ml 2 = 5,60 ml N KMnO4 = 0,301 N Perhitungan sampel (V.N) sampel = (V.N) KMnO4 25 . N sampel = 5,60 . 0,301 25 . N sampel = 1,68 N sampel = 0,0674 N TAT Ungu Muda

Anda mungkin juga menyukai