GERBANG LOGIKA
STMIKSTMIK-IM
Pendahuluan
Seperti kita ketahui, mesin-mesin digital mesinhanya mampu mengenali dan mengolah data yang berbentuk biner. Dalam sistem biner hanya di ijinkan dua keadaan yang tegas berbeda. Contoh dua keadaan yang tegas berbeda yaitu: hidup-mati, tinggi-rendah, hiduptinggisambungsambung-putus dll.
2
Dua keadaan dari sistem biner tesebut disimbolkan dengan angka biner 0 atau 1. misalnya: hidup=1 dan mati=0, tinggi=1 dan rendah=0, benar=1 dan salah=0 dan seterusnya. Dapat pula hidup=0 dan mati=1, tinggi=0 dan rendah=1, benar=0 dan salah=1 dan seterusnya tergantung kesepakatan sejak awal.
Dalam elektronika digital sering kita lihat gerbanggerbang-gerbang logika. Gerbang tersebut logika. merupakan rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal keluaran. keluaran. Gerbang ini merupakan rangkaian digital (dua keadaan), karena sinyal masukan dan sinyal keluaran hanya berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Dengan rendah. demikian gerbang sering disebut rangkaian logika karena analisisnya dapat dilakukan dengan aljabar Boole. Boole.
4
Ada beberapa rangkaian logika dasar yang dikenal, diantaranya adalah : Inverter (NOT), AND, OR, NAND, NOR, XXOR, X-NOR. X-
Gerbang Dasar
- AND
Gerbang AND memiliki 2 atau lebih saluran masukan dan satu saluran keluaran. Keadaan keluaran gerbang AND akan 1 (tinggi) jika dan hanya jika semua masukannya dalam keadaan 1(tinggi).
Hubungan antara masukan dan keluaran pada gerbang AND tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:
AND :
Z = A.B = AB
animasi
8
a.
b.
c.
Hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan gerbang AND Keluaran gerbang AND bernilai 1 jika dan hanya jika semua masukan bernilai 1. Keluaran gerbang AND bernilai 0 jika ada masukan bernilai 0. Pada operasi NAD berlaku antara lain 1.1 = 1, 1.1.1= 1, dan seterusnya; 0.0 = 1.0 = 0.1 = 0, 0.0.0 = 0.0.1 = 0.1.0 = 1.0.0 = 0, dan seterusnya
10
Gerbang Dasar
- OR
Gerbang OR memiliki 2 atau lebih saluran masukan dan satu salauran keluaran. Keadaan keluaran gerbang OR akan 1 (tinggi) jika dan hanya jika ada salah satu masukannya dalam keadaan 1(tinggi).
11
Hubungan antara masukan dan keluaran pada gerbang OR tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: berikut:
OR :
Z = A+B
12
animasi
13
14
Hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan gerbang OR Keluaran gerbang OR bernilai 1 jika ada masukan bernilai 1. Keluaran gerbang OR bernilai 0 jika dan hanya jika masukan bernilai 0. Pada operasi OR berlaku antara lain 1+1 = 1, 1+1+1= 1, dan seterusnya; 1+ 0 = 1+0 = 1, 1+0+0 = 0+0+1 = 1, dan seterusnya
15
Gerbang Dasar
- NOT
Hanya memiliki 1 masuklan dan1 keluaran. penyangkalan dengan kata-kata "tidak" katatidak" (NOT) 1`= 0 dan 0` = 1
16
17
Gerbang AND yang di ikuti dengan gerbang NOT menghasilkan gerbang NAND Gerbanga NAND dapat dituliskan NAND : Z = (A B)
18
19
a.
b.
Dengan memperhatikan tabel kebenaran diatas dapat disimpulkan bahwa: keluaran gerbang NAND bernilai 0 bila semua masukannya bernilai 1. Keluaran gerbang NAND bernilai 1 jika ada masukannya yang bernilai 0.
20
Gerbang OR yang di ikuti dengan gerbang NOT menghasilkan gerbang NOR Gerbanga NOR dapat dituliskan NOR : Z = (A+B)
21
22
Dengan memperhatikan tabel kebenaran diatas dapat disimpulkan bahwa a. keluaran gerbang NOR bernilai 1 bila semua masukannya bernilai 0. b. Keluaran gerbang NOR bernilai 0 jika ada masukannya yang bernilai 1.
23
EXOR :
animasi
24
Untuak gerbang EX-OR dapat EXdikemukakan bahwa: a. Gerbang EX-OR pada mulanya hanya EXmemiliki dua masukan dan satu keluaran yang dinyatakan sebagai
Y = A+B = A B + A B b. Keluaran gerbang EX-OR akan bernilai 1 EXapabila inputnya berlainan dan bernilai 0 jika inputnya sama
25
Quiz 1
Buatlah program animasi yang menunjukkan gerbang AND, OR, NOR, NAND dan EX-OR EXJelaskan gerbang EX-NOR EX-
26
Daftar Pustaka
Digital Principles and Applications, LeachLeachMalvino, McGraw-Hill McGrawSistem Diugital konsep dan aplikasi, freddy kurniawan, ST. Elektronika Digiltal konsep dasar dan aplikasinya, Sumarna, GRAHA ILMU
27