Anda di halaman 1dari 2

RADIASI BENDA HITAM Radiasi Benda hitam (radiasi termal) adalah sebagai pancaran energy suatu benda disebabkan

suhunya.Kajian tentang radiasi termal ditujunjuk kan untuk mengetahui hakekat radiasi energy dalam hubungan nya dengan suhu benda. Setiap benda secara continue memancarkan radiasi panas dalam bentuk gelombang elektromagnetik, yang dapat berupa warna cahaya yang dipancarkan oleh benda. Spectrum cahaya energy, dan panjang gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh suatu logam yang dipanaskan dapat dianalisis dengan spectrometer. Spectrum energy dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh permukaan benda menunjukkan intensitas radiasi benda. Semakin tinggi suhu permukaan benda, semakin besar intensitas radiasi yang dipancarkan. Permukaan benda hitam merupakan permukaan yang mempunyai sifat sebagai pemancar atau penyerap radiasi yang sangat baik. Jika suu permukaannya tinggi, akan bersifat memancarkan radiasi.

Hukum Pergesaran Wien

Gelombang elektromagnetik terdiri atas spectrum gelombang-gelombang dengan panjang gelombang berbedabeda. Para fisikawan tertarik untuk meneliti intensitas radiasi pada panjang gelombang tertentu. Alat yang digunakan untuk melakukan penelitian itu didasarkan pada prinsip penguraian cahaya (dispersi) oleh prisma menjadi spektrumnya. Perumusan Rayleigh dan Jeans

Perumusan Rayleigh dan Jeans menunjukkan bahwa untuk yang membesar,intensitas akan semakin kecil dan jika mendekati tak hingga , intensitas akan mendekati nol. Hal ini sesuai dengan hasil empiris. Namun, apabila mengecil intensitas akan membesar. Efek fotolistrik Efek fotolistrik adalah suatu gejala terlepasnya electron-elektron dari permukaan pelat logam yang disinari cahaya dengan frekuensi tertentu. Energy kinetic yang dimiliki elektrondapat dicari dengan cara memperbesar beda potensial V. beda potensial ini bersifat menahan laju electron. Efek Compton Penelitian hamburan sinar-X yang dilakukan oleh fisikawan Amerika Serikat, Arthur H. Compton (1892-1962) menghasilkan gejala baru, yaitu pergeseran panjang gelombang atau terjadinya perubahan frekuensi sebelum dan sesudah dihambur. Kemudian, gejala ini dapat dijelaskan dapat dijelaskan oleh Compton dengan menganggap (model) bahwa yang terjadi adalah tumbukan antara kuantum cahaya dan electron bebas.

Anda mungkin juga menyukai