Laporan

Evaluasi dan Rekomendasi Keberjalanan MWA WM

Oleh : Syarif Rousyan Fikri
Februari 2011

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com mwaitb_mahasiswa@ymail.com mwaitb_mahasiswa.tumblr.com

Page

Pendahuluan
Seiring dengan berakhirnya tahun 2011 maka berakhir pula masa dan arahan kerja dari PJS MWA WM 2011. Berbeda dari apa yang semula diperkirakan, hingga saat ini MWA masih diperpanjang. Berkaitan dengan hal itu terdapat beberapa hal yang menjadi evaluasi dan rekomendasi mengenai keberjalanan MWA WM.

Evaluasi
Sebagaimana diketahui bahwa pada bulan agustus terdapat forum massa dimana dilakukan pemaparan mengenai keberjalanan MWA WM 10/11 serta keberjalanan PJS MWA WM 2011. 1. Keberjalanan MWA WM 10/11 Pemaparan oleh Ikhsan Abdusyakur, diawali dengan sedikit penjelasan mengenai latar belakang kemunculan MWA Wakil Mahasiswa. MWA Wakil Mahasiswa merupakan sebuah konsekuensi dari berubahnya status hokum ITB dari PTN menjadi PT BHMN. Di sini dibentuklah sebuah lembaga tertinggi di ITB sebagai representasi dari amanah masyarakat untuk ITB. Mahasiswa memiliki satu kursi di majelis ini sehingga dapat memperoleh peluang untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa, mendapatkan informasi strategis, serta dapat meningkatkan daya tawar mahasiswa. Setelah itu dipaparkan pula visi misi dewan MWA WM 10/11. Kesimpulan yang diperoleh dari keberjalanan selama setahun kepengurusan adalah sebagai berikut; Keberterimaan MWA WM dalam setiap individu mahasiswa masih kurang Penyaluran aspirasi melalui kajian kurang maksimal Efek langsung dari kinerja MWA WM untuk kemahasiswaan ITB tidak terasa 2. Pemaparan Keberjalanan PJS MWA WM

Semenjak 6 April 2011, Kongres KM ITB menetapkan Syarif Rousyan Fikri sebagai Penanggung Jawab Sementara MWA WM. Dari April hingga agustus telah terdapat beberapa aktivitas yang dilakukan PJS MWA WM:

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com mwaitb_mahasiswa@ymail.com mwaitb_mahasiswa.tumblr.com

Page

Pada perkembangannya MWA tidak jadi menyerahkan mandatnya kepada Mendiknas dan diperpanjang hingga 31 Desember 2011. Pada perkembangan terakhir, RUU PT gagal disahkan pada tahun 2011 sehingga ITB bergerak menuju status hukum dengan paying PP 66 Tahun 2010. MWA kembali diperpanjang dan kali ini terbit SK dari Mendikbud yang mengangkt kembali anggota MWA hingga Peraturan Presiden mengenai ITB sebagai perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah diterbitkan. Hingga akhir periode 2011 ini, PJS MWA WM 2011 dapat memberikan evaluasi sebagai berikut: Transfer ilmu dari MWA WM sebelumnya sangat minim. Tidak banyak diskusi langsung dan pendampingan secara kultural oleh MWA WM sebelumnya di masa jabatan. Padahal, terdapat banyak hal yang sifatnya tidak tertulis dan tidak formal yang perlu diketahui oleh PJS MWA WM. Hal ini berkaitan erat dengan poin berikutnya. PJS MWA WM butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan MWA sebelum dapat menyesuaikan diri dan mengerti kondisi nyata serta peluang-peluang yang ada di MWA PJS MWA WM dari awal hanya mempersiapkan untuk isu statuta.

perubahan status hukum ITB. Pada perkembangannya perubahan status ini tidak bisa

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com mwaitb_mahasiswa@ymail.com mwaitb_mahasiswa.tumblr.com

Page

Sehingga misi dan arahan dari kongres untuk PJS MWA WM lebih fokus pada pengawalan

Hal ini dikarenakan isu yang muncul di awal adalah MWA akan berakhir di tahun 2011.

dipastikan karena bergantung kepada pembuat kebijakan pada level yang lebih tinggi, yakni, Kemdikbud dan DPR RI. Terdapat beberapa isu strategis yang dirasakan penting untuk KM ITB namun belum dapat difollow up dengan optimal oleh PJS MWA WM. Beberapa isu strategis yang belum dapat difollow up dengan optimal adalah: Multikampus, Dana Kemahasiswaan, serta Kebijakan Pengembangan Karakter. Penyebab belum optimalnya follow up adalah kurangnya persiapan di awal. Sebab awalnya diperkirakan MWA akan segera dibubarkan sehingga topik tersebut dirasa tidak perlu menjadi fokus. PJS MWA WM tidak memiliki bargaining position yang bagus di level KM ITB. Tidak dipilihnya PJS MWA WM oleh massa kampus menyebabkan kurangnya kesadaran massa kampus terhadap masih adanya perwakilan mahasiswa di MWA. Selain itu secara teknis, kedekatan dengan kabinet jauh berkurang sehingga PJS MWA WM memiliki bargaining position yang rendah dan kurang mengerti perkembangan terkini di kemahasiswaan. Hal ini terjadi karena MWA WM dan cabinet seolah-olah memiliki ranah kerja yang tidak berkaitan, padahal fakta di lapangan menunjukkan bahwa ranah kerja MWA WM sangat berkaitan dengan cabinet. Sebagai penjelmaan dari belasan ribu mahasiswa ITB, PJS MWA WM perlu untuk mengetahui berbagai perkembangan terkini seputar ITB. Tentunya seharusnya yang paling mengerti kondisi terkini adalah Kabinet selaku coordinator pergerakan di KM ITB.

Rekomendasi
Beberapa rekomendasi untuk segenap anggota KM ITB, yang dalam hal ini dimanifestasikan oleh Kongres adalah: 1. Mempersiapkan Senator dari Mahasiswa untuk ITB secepatnya Seiring dengan ketidakpastian masa depan MWA ITB, kongres harus mempersiapkan Senator dari Keluarga Mahasiswa untuk ITB. Hingga detik ini mungkin Senator tersebut akan berperan sebagai anggota MWA perwakilan Mahasiswa, namun bukan tidak mungkin ke depannya akan mengisi jabatan lain sesuai dengan perkembangan status hukum ITB. Selain itu Senator ini perlu diangkat secepatnya mengingat telah habisnya periode kerja dari PJS MWA WM 2011. Jika keterwakilan mahasiswa pada MWA masih dianggap penting bagi kemahasiswaan, hal ini perlu dilakukan secepatnya agar transfer ilmu berjalan dengan baik dan KM ITB tidak ketinggalan informasi dan peluang jejaring dengan stakeholder ITB. 2. MWA WM kembali menjadi keterwakilan lembaga

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com mwaitb_mahasiswa@ymail.com mwaitb_mahasiswa.tumblr.com

Page

Dalam hal ini MWA WM cukup menjadi perwakilan lembaga. Sehingga MWA WM hadir sebagai perwakilan dari KM ITB, bukan sebagai perwakilan dari setiap individu mahasiswa. Sebab, dirasa sangat sulit bagi MWA WM untuk dapat menjadi perwakilan dari setiap individu mahasiswa. 3. MWA WM merupakan pemimpin/koordinator Kemahasiswaan ITB MWA WM seharusnya adalah seseorang yang memiliki posisi strategis di KM ITB, dapat mengambil keputusan penting yang akan dapat dituruti oleh organ-organ KM ITB, serta menjadi sosok yang paling mengerti kondisi nyata terkini dari kemahasiswaan. Dengan demikian akan lebih baik jika MWA WM diangkat dari Kongres atau dari Kabinet. Selain itu, jika presiden adalah orang nomor satu di KM ITB, MWA WM haruslah merupakan orang nomor nol atau nomor dua di KM ITB. Dibutuhkan sosok yang mampu membawa nama KM ITB di tingkat majelis wali amanat. 4. Fungsi Kajian dikembalikan kepada kongres Sudah saatnya isu-isu besar ditanggapi dengan serius. Kongres harus dapat memberikan contoh mengenai penyikapan isu secara serius. Diharapkan, KM ITB dapat mengajukan usulan-usulan yang lebih serius dengan konsep yang lebih jelas dan memiliki legitimasi. Dengan demikian keterwakilan mahasiswa di MWA akan dapat memiliki efek dari kinerja MWA akan maksimal. Terdapat beberapa isu yang cukup menarik untuk dikaji: Multikampus Saat ini ITB tengah bersiap untuk mengaktifkan kampus Jatinangor. Selain itu tengah dinisiasi pula kampus walini. Multikampus, beserta misi tridharma yang akan diejawantahkan akan berkaitan erat dengan masa depan kemahasiswaan. Ada ancaman dan peluang yang perlu dikaji mengenai isu multikampus ini. Sayangnya, hingga kini kita belum mengkaji secara mendalam mengenai peluang dan ancaman tersebut. Dana Kemahasiswaan Sebagai organisasi yang diakui ITB dan mengaku bersifat independen, segenap organ di KM ITB masih bergantung kepada dana rektorat. Sayangnya dana dari rektorat sangat minim. Di tahun ini tidak ada dana DM yang dialokasikan untuk kegiatan mahasiswa. Seluruh dana untuk kemahasiswaan dialokasikan dari dana DIPA, dengan dana real yang akan dapat dipergunakan hanya sekitar lima ratus juta rupiah. Perlu dilakukan inovasi dan pergerakan agar kelak koridor tridharma perguruan tinggi.

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com mwaitb_mahasiswa@ymail.com mwaitb_mahasiswa.tumblr.com

Page

kemahasiswaan bisa mendapatkan dana yang layak untuk menjalankan aktivitasnya dalam

 Kebijakan Pengembangan Karakter Mahasiswa Selama ITB masih ada maka isu pengembangan karakter akan tetap menjadi topik seksi. Sayangnya hingga kini kita belum memiliki usulan yang jelas terhadap pengembangan karakter mahasiswa. Salah satu hal yang menjadi permasalahan adalah parameter dari pengembangan karakter yang tidak jelas di RUK yang dimiliki oleh KM ITB. Selain itu rasanya RUK perlu dikaji ulang, menyesuaikan dengan nilai-nilai yang dimiliki ITB dalam rangka menyongsong visi jangka panjang ITB. 5. Mengkaji kembali apakah KM ITB masih memiliki political will untuk menjadi stakeholder pada lembaga tertinggi di kampus ini Jika memang KM ITB ingin dianggap sebagai stakeholder di ITB, maka KM ITB tidak boleh menyianyiakan dan harus mendukung penuh wakilnya di MWA. Dengan dukungan penuh dan legitimasi, maka MWA WM akan dapat memperjuangkan aspirasi mahasiswa dengan maksimal. Namun, jika tidak ada dukungan penuh, MWA WM hanya akan menjadi anggota MWA saja, bukan merupakan representasi dari mahasiswa ITB.

Penutup
Demikianlah evaluasi dan rekomendasi dari PJS MWA WM 2011. Saya yakin bahwa kita yang hidup di jaman sekarang dituntut untuk lebih kreatif dari generasi sebelumnya. Saat ini KM ITB sedang menyongsong masa transisi setelah sepuluh tahun nyaman dengan keberadaan MWA WM dan kampus Ganesha. Era yang baru akan tiba dan ini akan menjadi tantangan bagi kita semua untuk dapat berjuang dengan segenap pemikiran dan ide-ide baru. Saya percaya bahwa kelak wakil MWA pada board of trustees di ITB masih aka nada. Saya juga percaya bahwa banyak manfaat yang akan bisa diperoleh dari keberadaan wakil mahasiswa tersebut. Sekarang yang menjadi masalah adalah, apakah kita mau atau tidak memperjuangkan kepentingan rakyat, minimal kepentingan kita sendiri sebagai mahasiswa. Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater Merdeka! Syarif Rousyan Fikri (13207188) PJS MWA Wakil Mahasiswa 2011

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com mwaitb_mahasiswa@ymail.com mwaitb_mahasiswa.tumblr.com

Page

rousyan.fikri@gmail.com