Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sabila Zasarosa NPM : 1102011249

MENYADARI GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT PAKAIAN KETAT

Pada dunia globalisasi banyak kemajuan-kemajuan yang sifatnya mempermudah setiap aktifitas manusia yang disebut-sebut sebagai peberkembangan teknologi. Seiring dengan kemajuan teknologi ini mempermudah informasi baik yang bermanfaat maupun tidak untuk dikonsumsi oleh semua kalangan. Adapun mencakup gaya hidup yang tidak sehat yang terus dianggap modern tetapi nyatanya perlu perhatian khusus karena mengandung kerugian-kerugian yang membahayakan kesehatan, contohnya berpakaian ketat. Berpakaian ketat telah dilarang dalam agama islam terutama bagi kaum hawa yang disebut akan membawa mudharat terhadap dirinya sendiri maupun orang lain yang melihatnya. Namun ternyata kebenaran ini diakui oleh dunia kedokteran yang menjelaskan bahwa secara kesehatan memakai pakaian ketat tidak baik bagi kelancaran sirkulasi darah baik bagi wanita maupun pria. Kedokteran modern membuktikan bahwa berpakaian ketat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang meliputi :

Mengganggu kesuburan pria Hal ini terbukti oleh riset di India dengan tema bahaya pola hidup modern terhadap kesuburan pria yang melibatkan 1000 orang pria. Hasil dari riset tersebut membuktikan bahwa produksi sel sperma laki-laki menurun akibat pola hidup modern yang salah satunya ialah gaya hidup memakai pakaian ketat terutama celana jeans. Riset tersebut mengaitkan antara ketegangan syaraf dengan testis yang terkena panas. Demikian pula kaitannya antara penggunaan pakaian ketat dan kegemukan atau yang biasa dikenal dengan obesitas, dengan menurunnya produksi spermatozoa.

Parathesia Menurut Kamus Kedokteran Dorland parasthesia adalah perasaan sakit abnormal seperti kesemutan, rasa panas seperti terbakar, dan sejenisnya. Dr.Malvinder Parmar dari Timmins dan District Hospital

Ontario, Kanada,menyatakan bahwa celana ketat sepinggul berpeluang menimbulkan penyakit parasthesia. Istilah dalam tulisannya di Canadian Medical Associational Journal, Parmar mengaku setahun terakhir ini kedatangan cukup banyak pasien yang bisa dikategorikan sebagai korban parasthesia. Dia sudah mengobati sedikitnya tiga wanita berusia22-35 tahun yang mengeluhkan rasa panas di sekitar paha. Gangguan syaraf ringan itu terjadi lantaran mereka suka sekali memakai celana ketat sebatas pinggul, setidaknya dalam 6 bulan terakhir. Keluhannya berupa gatal dan panas serta kulit di sekitar paha menjadi lunak. Parasthesia gampang dikenali. gejalanya adalah kesemutan dan lamakelamaan berubah menjadi mati rasa. Kesemutan ini terjadi lantaran terganggunya saraf tepi. Umumnya karena tertekan, infeksi maupun gangguan metabolisme. Walaupun kerusakan saraf tidak termasuk kategori serius, hal itu cukupmengganggu aktivitas korbannya. Hasil penelitian Parmar menunjukkan, kelainan itu menjadi permanen selama celana ketat sepinggul melilit di tubuh. Itu sebabnya Parmar menyarankan menjauhi segala macam pakaian ketat selama terapi. Setelah 6 pekan mengubah gaya pakaian, pasien-pasien mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Namun dia tidak bisa menjamin mereka tidakk akan mengalami gangguan serupa jika tergoda ber-hip style.

Ancaman Jamur Selain Parasthesia, penggemar pakaian ketat akan terancam gangguan kesehatan kulit. Pasalnya, gangguan saraf masih bisa sembuh tanpa bekas, tapi iritasi pada kulit oleh jamur ini akan menimbulkan bekas. Sejumlah ahli spesialis kulit menyatakan pada dasarnya semua jenis pakaian ketat berpotensi menimbulkan 3 macam gangguan kulit. Masalah kelembapan memungkinkan jamur subur dan berkembang biak.Belakangan ini pasien korban jamur yang berobat ke Klinik Kulit dan Kelamin RSCipto Mangunkusumo meningkat di bandingkan tahun-tahun sebelumnya.Sepanjang tahun 2002, sekitar 35% pasien terbukti terkena serangan jamur, usia mereka berkisar 15-45 tahun. Idealnya di negara tropis seperti di Indonesia, pakaian ketat memang harus dihindari. Dalam mekanismenya kulit akan kurang ruang untuk bernafas sementara cairan yang keluar dari tubuh lumayan banyak. Akibatnya, permukaan kulit menjadi lembab. Jika tidak diimbangi dengan busana yang tepat, jamur akan mudah beranak pinak. Yang banyak ditemui adalah jamur panu (bercak putih, coklat atau kemerahan), jamur kurap dengan bintik menonjol gatal, serta jamur kandida yang basah dan gatal.

Berbekas Hitam

Setelah kelembapan, kontak langsung antara kulit dengan benda asing juga memungkinkan terjadinya iritasi. Salah satu penyakit kulit yang masuk golongan ini adalah dermatitis kontak. Sesuai namanya, gejala gatal pada dermatitis hanya muncul jika terjadi kontak yang dianalogikan sebagai gesekan antara kulit dengan benda di luar tubuh. Benda asing yang berpotensi gesek cukup tinggi ini biasanya pada busana sehari-hari terutama jeans yang terlalu ketat terutama berpengaruh pada kondisi kulit di sela-sela paha. Awalnya mungkin hanya radang ringan tetapi, jika prosesnya berlangsung lama, bisa menimbulkan bercak hitam di pangkal paha

Atherosclerosis Ini merupakan penyumbatan aliran darah. Pada hal pemakain jeans yang ketat akan menimbulkan penyumbatan yang diawali kesemutan. Biasanya hal ini jarang terjadi tetapi atherosclerosis dapat terjadi jika pemakai jeans yang ketat duduk dalam jangka waktu lama.

Upaya untuk menghindari beberapa masalah kesehatan tersebut yang ditimbulkan dari pemakaian jeans ketat, langkah preventifnya ialah dengan tidak menggunakan jeans terlalu ketat. Sesuai dengan yang telah tercantum pada al quran dan hadis yang melarang kaumnya untuk berpakaian yang melihatkan bentuk tubuh. Ini merupakan preventif dalam menghindari mudharat bagi diri sendiri maupun orang lain.

Anda mungkin juga menyukai