Anda di halaman 1dari 1

Sambungan Balok Menyambung balok yang mendukung momen dan gaya desak sebaiknya didasarkan atas momen maximum

yang dapat didukung oleh balok tersebut, sebab sambungannya sukar sekali didasarkan atas gaya dan momen yang timbul. Untuk penerusan gaya desak sendiri secara teoritis tidak diperlukan alat sambung, asalkan saja sumbu-sumbu batang yang akan disambung itu tepat lurus dan menjadi satu garis. jadi untuk keperluan itu hanya diperlukan alat pendukung yang menghalangi-halangi menggesernya batang-batang tersebut. Dengan adanya plat sambung untuk mendukung momen maka penerusan gaya desak dapat berlangsung dengan baik; ini berarti bahwa sebetulnya kita cukup memeperhatikan sambungan yang mendukung momen melulu. Untuk mendapatkan kekakuan daripada konstruksi, maka sambungan tersebut harus didasarkan atas momen maximum yang dapat didukung oleh balok tersebut. Jadi sambungan itu sama saja dengan sambungan yg mendukung momen melulu. Sebagai contoh balok seperti dalam soal menurut contoh 1 di atas harus juga disambung dengan baut ( gambar 4.26 ) . Perhitungan : Wn = 0,8 x 1/6 x 12 x 182 = 518 cm3 = 518 x 125 = 6470 kg cm 3

Mmax = Wn x

Sebagai plat sambung dipakai kayu 2 x 6/18 , sedang garis tengah baut diambil 5/8 = 16 mm. Maka satu batu dapat mendukung gaya : = 0,65 x 420 d2 = 591 kg = 0,4 x 100 md = 758 kg = 0,4 x 200 ld = 768 kg = 591 kg disini = 5/4 =0 =1

Karena pembebanan sementara dapat diambil Untuk setiap kelompok dipakai 4 batang baut Maka : 0,9 x 4 x 740 e1 = 64700 e1 = 23,4 cm dipakai e1 = 25 cm

= 1,25 x 591 = 740 kg.

Anda mungkin juga menyukai