MUCHAMMAD NURIF
NRP. 3204 206 015
ABSTRAK
Melihat posisi strategis wilayah Kabupaten Lamongan yang mempunyai luas wilayah
1.812,8 km2 , yang kepariwisataannya masih taraf perkembangan, hal ini merupakan nilai
tambah yang memberikan peluang bagi meningkatnya kegiatan wisata di Kabupaten
Lamongan. Kabupaten Lamongan ditetapkan sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata
(DTW) di Jawa Timur, disamping itu Kabupaten Lamongan merupakan wilayah yang
memiliki potensi obyek wisata alam dan budaya telah mendapatkan perhatian wisatawan
nusantara pada umumnya. Dalam kebijakan pengembangan yang tertuang dalam Rencana
Unduk Pengembangan Pariwisata (RIPP) Jawa Timur, Kabupaten Lamongan berada di
kawasan C.
Analisis dilakukan terhadap perubahan-perubahan dalam lingkungan eksternal
kawasan pariwisata Lamongan (teknologi, ekonomi, politik, regulasi, kondisi sosial-kultural,
pasar, kompetisi, dan perilaku pasar). Dari hasil analisis pemetakan terhadap lingkungan
eksternal ini didapatkan bahwa perubahan teknologi meliputi: (1) akses informasi global
yang semakin luas, (2) perkembangan teknologi komputer, (3) Development of web and
internet technology. Perubahan Politik regulasi meliputi: (1) Dari otoriter ke demokratis,
(2) Dari sentralisasi ke desentralisasi, (3) From KKN to BTP, (4) Penegakan hokum.
Perubahan Sosial Budaya meliputi: (1) Solidaritas sosial budaya masyarakat, (2) Budi
pekerti dan moral, (3) Pandangan terhadap kebendaan (4) Tanggung jawab sosial, (5)
Gangguan terhadap peninggalan sejarah / obyek wisata. Perubahan Ekonomi meliputi: (1)
Harapan yang besar terhadap pemulihan ekonomi, (2) Tumbuhnya kepercayaan investor, (3)
Pertumbuhan ekonomi yang masih rendah. Perubahan Pasar meliputi : (1) Level lokal:
pengaruh implementasi otonomi daerah, (2) Level nasional: kecenderungan pulihnya sektor
industri.
Dari analisis internal kawasan pariwisata Lamongan didapatkan bahwa: (a)
Kedekatan dengan Surabaya sebagai pusat pemerintahan dan pusat ekonomi, (b) Sistem
pemerintahan yang masih birokratis, (c) Tumbuhnya sektor industri dan pariwisata setelah
pertanian.
Dengan menggunakan pendekatan Strategi Pemasaran Wilayah (Marketing Places)
dan analisis TOWS, dihasilkan Positioning, Diferensiasi, dan Brand, dimana kawasan
pariwisata Lamongan Positioning- nya Bali bagi Jatim tapi tetap memegang nilai-nilai
religi dan kultur lokal setempat. Diferensiasi-nya one-stop-shopping services, pesona
wisata yang tak berakhir, cantik alami, penduduknya yang welcome, megah dan
mempesona. Dan Brand-nya Pesona Wisata Lamongan.
Kata Kunci : Strategi Pemasaran Wilayah (Marketing Places), TTI-TDO, Strategic Place
Triangle, Analisa TOWS.
ii
iii
KATA PENGANTAR
Studi Kasus
3. Bapak Ir. Nanang Setiawan, SE, MS selaku dosen penguji yang telah
memberikan penilaian dengan teliti dan seksama.
4. Dra. Hj. Endang Susilowati, M.Kes dan Dra. Sukriyah Kustanti, M.Si selaku
Kajur dan Sekjur MKU FMIPA ITS, yang telah memberikan kesempatan dan
dorongan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini dengan tepat
waktu.
iv
5. Seluruh Dosen yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, saya ucapkan
terima kasih yang telah berkenan memberikan pengetahuan dan ilmunya.
6. Seluruh staf Program Pascasarjana Jurusan Arsitektur Bidang Keahlian Studi
Pembangunan, juga saya ucapkan terima kasih.
7. Ketua Bappeda Kab. Lamongan, khususnya kepada Pak Eko dan Pak Anshari
yang telah memberikan fasilitas untuk keperluan penelitian ini.
8. Kepala Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kab. Lamongan, khususnya pada Pak
Bambang
saya ucapkan
terima kasih.
9. Salam sayang saya kepada istriku tercinta Ratna Sri Lestari yang telah
dengan tabah, sabar dan penuh perhatian memberikan semangat dan motivasi
tiada batas, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas besar ini dengan tepat
waktu.
10. Salam spesial sayang kepada kedua anakku yang cantik-cantik Isfa Diniyyah
Assabila dan Rahma Bilgis Al Islamy, berkat doanya saya
dapat
Penulis
DAFTAR ISI
Pengesahan .. ii
Abstrak iii
Kata Pengantar .......................................................................................................
iv
BAB I
: PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2. Batasan Masalah ...............................................................................
12
13
14
15
17
19
20
vi
21
23
24
26
29
30
32
34
34
36
36
36
37
37
37
b. Mengadakan Workshop...................................
37
37
37
39
44
vii
4.2.1
44
4.2.2
46
4.2.3
50
51
53
53
54
4.2.4
4.2.5
54
55
55
57
57
58
59
65
4.3.1
Analisis Pesaing ..
65
4.3.2
Analisis Pelanggan
69
71
80
4.5.1
4.5.2
4.5.3
4.5.4
viii
Segmentasi . 84
4.6.2
Targeting 85
4.6.3
Positioning 86
4.7.2
88
Diferensiasi .......................................................................
88
4.7.1.1 Kontent ..
88
4.7.1.2 Konteks .
89
4.7.1.3 Infrastruktur ..
89
89
4.7.2.1 Produk ..
89
89
90
92
4.7.2.2 Price 92
4.7.3
93
4.7.2.4 Place .
94
Selling .............................................................................
94
95
4.8.1
Brand (Merek)..................................................................
95
4.8.2
Servis ................................................................................
95
ix
97
4.8.3
Proses ...............................................................................
98
102
105
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
107
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
22
24
41
42
44
63
63
72
73
74
75
80
84
xi
DAFTAR TABEL
67
68
Tabel 4
78
Tabel 5
78
Tabel 6
82
Tabel 7
93
xii