Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3 (Push Button)

Pengaturan dan Penggerak Motor Listrik (TLE 308)

NAMA NO. BP

: EDYAN NOVERI : 0810951006

DOSEN PEMBIMBING : Ir. REFDINAL NAZIR, MSEE, Ph.D.

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

PUSHBUTTON Dalam dunia industri terdapat berbagai macam jenis-jenis mesin dengan cara kerja yang berbeda-beda dan fungsi yang berbeda pula sehingga menghasilkan output atau hasil yang bervariasi, untuk menggerakan suatu mesin diperlukan suatu alat yang sangat banyak jenis dan ragamnya, salah satunya adalah Push Button atau saklar tekan.

Gambar 1. PushButtons Gambar diatas merupakan gambar PushButton atau dalam bahasa Indonesianya yaitu saklar tekan yang artinya alat ini akan bekerja dengan cara ditekan, alat ini sangat umum, banyak digunakan diberbagai mesin baik itu di industri ataupun di instansi pendidikan lainnya, pada bagian atasnya terdapat knop yang berfungsi sebagai area penekan (warna merah, hijau atau kuning *pada gambar diatas), lalu disamping kiri dan kanan terdapat terminal, kontak normally open (NO) dan normally close (NC) berfungsi sebagai terminal wiring yang dihubungkan dengan alat listrik lainnya, mempunyai kapasitas beban sekitar 5 A. Fungsi dan Cara Kerja. Alat ini befungsi sebagai pemberi sinyal masukan pada rangkaian listrik, ketika / selama bagian knopnya ditekan maka alat ini akan bekerja sehingga kontak-kontaknya akan terhubung untuk jenis normally open dan akan terlepas untuk jenis normally close, dan sebaliknya ketika knopnya dilepas kembali maka kebalikan dari sebelumnya, untuk membuktikannya pada terminalnya bisa digunakan alat ukur tester / ohm meter, pada umumnya pemakaian terminal jenis

NO digunakan untuk menghidupkan rangkaian dan terminal jenis NC digunakan untuk mematikan rangkaian, namun semuanya tergantung dari kebutuhan mesin.

Gambar 2, Bagian-bagian di dalam Push Button Dibawah ini merupakan simbol dari jenis kontak pada push-button, yang mana typenya ada dua: normal tertutup (Normally close (NC)) dan normal terbuka (Normally Open (NO)). Banyak dipakai pada start-stop semi otomatis dengan kontaktor dan otomatis. Simbol :

Gambar 3, Symbol Komponen pada pushbutton Push button dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu: a. Tipe Normally Open (NO) Tombol ini disebut juga dengan tombol start karena kontak akan menutup bila ditekan dan kembali terbuka bila dilepaskan. Bila tombol ditekan maka kontak bergerak akan menyentuh kontak tetap sehingga arus listrik akan mengalir.

Gambar 4, Push button tipe NO b. Tipe Normally Close (NC) Tombol ini disebut juga dengan tombol stop karena kontak akan membuka bila ditekan dan kembali tertutup bila dilepaskan. Kontak bergerak akan lepas dari kontak tetap sehingga arus listrik akan terputus.

Gambar 5, Push button tipe NC c. Tipe NC dan NO Tipe ini kontak memiliki 4 buah terminal baut, sehingga bila tombol tidak ditekan maka sepasang kontak akan NC dan kontak lain akan NO, bila tombol ditekan maka kontak tertutup akan membuka dan kontak yang membuka akan tertutup.

Gambar 6, Push button tipe NO dan NC

Penggunaan. Seperti yang telah di ketahui, alat ini sangat banyak digunakan, dalam sebuah operation panel bisa terdapat beberapa Push Button tergantung dari keperluan, alat ini juga memiliki kode warna pada bagian knopnya untuk membedakan fungsi dari masing-masing alat, misalnya warna merah digunakan untuk tombol berhenti/stop, lalu warna hitam digunakan untuk tombol jalan/start kemudian warna kuning digunakan untuk tombol reset atau alarm stop, ada beberapa contoh penggunaan Push Button seperti untuk menjalankan

motor/pompa, menjalankan conveyor, menghidupkan lampu, mereset alarm, menyalakan bell, menghidupkan cylinder dan masih banyak lagi.

DAFTAR PUSTAKA 1. http://bocahisonan.blogspot.com/2011/09/push-bottom.html 2. http://otosensing.blogspot.com/2010/09/blog-post.html 3. http://profil.widodoonline.com/Elektronika/komponen/komponenpasif/saklar.html 4. http://soulful89.wordpress.com/2011/09/24/push-button/

Anda mungkin juga menyukai