Anda di halaman 1dari 6

GAYA MAGNET

Magnet berasal dari kata Magnesia yaitu tempat orang Yunani menemukan sifat magnet yang terdapat dalam batu-batuan yang dapat menarik logam. Magnet disebut juga besi berani. Gaya magnet adalah gaya tarik menarik atau tolak menolak yang timbul akibat dua benda yang bersifat magnet saling berinteraksi.

Macam-macam bentuk magnet : 1. magnet jarum 2. magnet ladam (tapal kuda) 3. magnet huruf U 4. magnet keping 5. magnet batang 6. magnet silinder 7. magnet cincin nama magnet biasanya disesuaikan dengan bentuknya.

Setiap magnet mempunyai 2 kutub yaitu kutub utara dan selatan/ Kekuatan sifat magnet paling besar terdapat pada kutub-kutubnya

Jika kutub senama (utara-utara atau selatan-selatan) dihadapkan maka kedua magnet akan saling menolak.

Jika kutub yang berbeda (utara-selatan) dihadapkan maka kedua magnet akan saling menarik.

Jika kutub tidak senama dari dua, tiga, empat buah magnet dihubungkan maka akan terbentuk satu magnet baru yang memiliki satu kutub utara dan satu kutub selatan.

Jika sebuah magnet dipotong menjadi dua bagian, maka akan terbentuk dua magnet yang masing-masing memiliki kutub utara dan kutub selatan.

Sifat kemagnetan benda : 1. Magnet dapat menarik benda yang bersifat magnetis misalnya besi, baja, kobalt, nikel. 2. Magnet tidak dapat menarik benda yang bersifat non magnetis misalnya emas, tembaga, perak, aluminium, kaca, kertas, karet, plastik. 3. Gaya magnet dapat menggerakkan benda meskipun magnet tidak menyentuh benda. Gaya magnet semakin besar jika ukuran magnet semakin besar. Cara membuat magnet : 1. Gosokan yaitu dengan menggosok-gosokkan besi atau baja dengan magnet secara searah. 2. Induksi yaitu dengan mendekatkan magnet terhadap benda logam yang akan dijadikan magnet. Sifat kemagnetan bersifat sementara, karena saat

magnet diajuhkan benda logam tidak lagi bersifat magnet. 3. Aliran listrik yaitu dengan mengaliri aliran listrik pada benda logam yang akan menghasilkan magnet listrik (elektromagnetik). Sifat kemagnetan bersifat sementara karena saat aliran listrik dimatikan benda logam tidak lagi bersifat magnet.

Penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari : 1. Kompas Pada kompas terpasang magnet jarum yang selalu menunjuk arah utara dan selatan. 2. Alat Pengangkut Besi Tua Alat pengangkut besi tua menggunakaneketromagnet yang dialiri arus lisrik kuat sehingga besi tua akan menampel pada magnet. 3. Ujung Gunting dan Obeng Ujung gunting dibuat dari magnet supaya dapat digunakan untuk mengambil jarum dan pisau silet. Ujung obeng dibuat dari magnet agar dapat lebih mudah mengambil sekrup dan dan memasangnya pada lubang. 4. Pintu Kulkas Pada bagian dalam pintu kulkas terdapat sekat karet yang melapisi magnet di dalamnya. Tujuannya agar pintu kulkas selalu tertutup rapat sehingga makanan di dalamnya tetap segar. 5. Buah Catur

Bagian bawah papan catur memiliki magnet agar buah catur tetap menempel kuat pada tempatnya. 6. Kereta Api Maglev (Magnetic Levitation) Kereta api jenis ini tidak memiliki roda dan dapat meluncur di atas udara. Rel kereta api ini terbuat dari magnet untuk menyangga kereta api dan membuat kereta api melayang dan bergerak. 7. Dinamo Sepeda Di dalam dinamo sepeda terdapat magnet yang berputar membangkitkan listrik sehingga lampu dapat menyala. 8. Bel listrik Bel listrik menggunakan inti besi yang dialiri arus listrik. Magnet yang muncul manarik jangkar besi sehingga pemukul mengenai bel dan bel berbunyi.

Garis Gaya Magnet Garis Gaya Magnet adalah garis khayal yang keluar dari kutub utara magnet dan masuk di kutub selatan magnet. Garis-garis ini berfungsi untuk membantu memvisualisasikan medan magnet yang ada disekitar magnet. Bila kita letakkan magnet batang pada serbuk besi, maka akan terbentuk pola-pola garis yang mengarah dari utara ke selatan. Selanjutnya disepakati bahwa garis-garis gaya magnet keluar dari kutub utara dan masuk di kutub selatan. Medan magnet, dalam ilmu Fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik; inilah yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet "permanen"). Sebuah medan magnet adalah medan vektor: yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut

waktu. Arah dari medan ini adalah seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut. Diamagnetik Dan Para Magnetik. Sehubungan dengan sifat-sifat kemagnetan benda dibedakan atas Diamagnetik dan Para magnetik. Benda magnetik : bila ditempatkan dalam medan magnet yang tidak homogen, ujung-ujung benda itu mengalami gaya tolak sehingga benda akan mengambil posisi yang tegak lurus pada kuat medan. Benda-benda yang demikian mempunyai nilai permeabilitas relatif lebih kecil dari satu. Contoh : Bismuth, tembaga, emas, antimon, kaca flinta. Benda paramagnetik : bila ditempatkan dalam medan magnet yang tidak homogen, akan mengambil posisi sejajar dengan arah kuat medan. Benda-benda yang demikian mempunyai permeabilitas relatif lebih besar dari pada satu. Contoh : Aluminium, platina, oksigen, sulfat tembaga dan banyak lagi garam-garam logam adalah zat paramagnetik. Benda feromagnetik : Benda-benda yang mempunyai effek magnet yang sangat besar, sangat kuat ditarik oleh magnet dan mempunyai permeabilitas relatif sampai beberapa ribu. Contoh : Besi, baja, nikel, cobalt dan campuran logam tertentu ( almico )

Contoh gambar GAYA MAGNET

Anda mungkin juga menyukai