Anda di halaman 1dari 13

ABSTRAKSI

BBG merupakan bahan bakar gas yang terderi dari C3H8 dan C4H10. BBG biasanya digunakan dalam perindustrian maupun dalam rumah tangga. Salah satu bahan baku yang digunakan adalah batubara dengan proses liquefactin yaitu mereaksikan CO dengan H2 dengan bantuan katalis kobalt (Co). Pabrik BBG ini direncanakan didirikan di daerah Tabalong, Kalimantan Selatan, pada tahun 2013 dengan kapasitas pabrik 133.000 ton/tahun. Bentuk perusahaan Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi berbentuk garis dan staff. Dari hasil perhitungan ekonomi didapat BEP = 59,52 %; POT = 2,8 tahun; ROI
AT

= 25,77%; IRR = 33,290 %; Dengan

berpedoman bahwa bunga bank yang berlaku sebesar 13 % dan dengan melihat prosentase ROI dan IRR lebih tinggi daripada bunga bank, maka Pra Rencana Pabrik BBG dari Batubara dengan Proses Liquefaction ini layak untuk didirikan.

Latar Belakang
Bahan bakar gas dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian utama yaitu gas alam (natural gas) dan gas buatan (manufactured gas). Gas alam umumnya berada di tempat yang sama dengan endapan minyak Sedangkan gas buatan diproduksi dari kayu, batubara, minyak, dan sebagainya. Batubara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Batubara umumnya dibagi dalam lima kelas: antrasit, bituminus, subbituminus, lignit dan gambut.

Perhitungan Kapasitas Pabrik


Tabel 1 .Data BBG di Indonesia

Untuk memenuhi kebutuhan akan bahan bakar gas, maka ditentukan perhitungan kapasitas produksi pada tahun 2013 dengan menggunakan rumus : M = P (1 + i)n Dimana : M = peluang kapasitas pada tahun yang diinginkan P = jumlah kebutuhan pada tahun 2005 i = persentase kenaikan n = selisih tahun (2005-2013) Maka peluang perhitungan pabrik baru pada tahun 2013 adalah 531715,58 ton/tahun. Untuk memenuhi 25% dari kebutuhan maka pabrik baru yang akan didirikan adalah sekitar 133,000 ton/tahun.

SELEKSI DAN URAIAN PROSES


Prose pembuatan bahan bakar gas dari batubara dengan proses liqifikasi dapat dibedakan menjadi 2 proses yaitu: 1. Direct liquefaction (likuifikasi langsung)

2. Indirect liquefaction (likuifikasi tidak langsung)

Tabel 2.perbandingan proses

Alasan lain pemilihan Indirect liquefaction karena operasionalnya lebih fleksibel dimana dapat digunakan untuk membuat syngas dari beberapa sumber (batubara, natural gas, biomass); Dan prosesnya terjadi pada tekanan lebih rendah daripada direct liqufaction

Analisa Ekonomi
Analisa ekonomi sangat diperlukan dalam menentukan layak atau tidaknya suatu pabrik untuk didirikan, baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang. Setelah dilakukan perhitungan analisa ekonomi terhadap Pra Rencana Pabrik BBG dari Batubara, diperoleh hasil sebagai berikut : POT ROIAT BEP IRR = = = = 2,8 tahun 25,77 % 59,52 % 33,290 %

Dengan berpedoman bahwa bunga bank yang berlaku sebesar 13 % dan dengan melihat prosentase ROI dan IRR lebih tinggi daripada bunga bank, maka Pra Rencana Pabrik BBG dari Batubara dengan Proses Liquefaction ini layak untuk didirikan.

TERIMA KASIH OBRIGADO

Anda mungkin juga menyukai