Anda di halaman 1dari 17

ASPEK ETIK DAN HUKUM

(Lanjutan Komunikasi Efektif)


Oleh: Prof.Dr.H.M.Joesoef Simbolon, SpKJ(K)

ASPEK ETIK
Kode Etik adalah pedoman perilaku dokter Kode Etik Kedokteran Indonesia adalah peraturan yang mengatur tentang tanggung jawab etik dari seorang dokter

Etik harus memiliki sifat sifat berikut:


Kode Etik harus rasional, tetapi tidak kering dari emosi Kode Etik harus konsisten, tetapi tidak kaku Kode Etik harus bersifat universal

KEKI
Dikeluarkan dengan SK Menkes No.434/Menkes/SK/X/1983 Dengan mempertimbangkan International Code of Medical Ethics Landasan Idiil Pancasila Landasan Strukturil Undang Undang Dasar 1945

KEKI
Mengatur hubungan antar manusia yang mencakup:
  

Kewajiban umum seorang dokter Hubungan dokter dengan pasiennya Kewajiban dokter terhadap sahabatnya (is = teman sejawat) Kewajiban terhadap diri sendiri

Secara impirik, komunikasi yang baik dan efektif antara dokter dengan pasien sangat membantu kepuasan pasien terhadap pelayanan medik dan meningkatkan penyembuhan serta kepatuhan pasien terhadap terapi. Ketidak mampuan dokter untuk melakukan komunikasi yang baik dengan pasien sedikitnya melanggar etika profesi kedokteran

Aspek Hukum
Hubungan antara dokter pasien diatur dengan peraturan peraturan tertentu agar terjadi keharmonisan dalam pelaksanaannya. Namun demikian hubungan dokter pasien tetap berdasar pada kepercayaan terhadap kemampuan dokter

Hubungan antara dokter dengan pasien yang seimbang atau setara dalam Ilmu Hukum disebut hubungan kontraktual atau kontrak terapeutik. Berdasarkan hak dasar manusia yang melandasi transaksi terapeutik Setiap pasien bebas menentukan apa yang boleh dilakukan terhadap dirinya, tetapi terlebih dahulu berhak untuk mengetahui hal hal mengenai dirinya

Kewajiban Pasien
Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya Mematuhi nasehat dan petunjuk dokter Mematuhi ketentuan yang berlaku disarana pelayanan kesehatan Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima

Hak Pasien
Mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis Meminta pendapat dokter lain (second opinion) Mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis Menolak tindakan medis Mendapatkan isi rekam medis

Kewajiban Dokter
Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien Merujuk pasien ke dokter lain yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan juga setelah pasien meninggal dunia Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain yang bertugas mampu melakukannya Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran

Hak Dokter
Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional Memberikan pelayanan medis menurut standar profesi dan standar prosedur operasional Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya Menerima imbalan jasa

Pentingnya informasi yang perlu diinformasikan


Prosedur yang akan dilakukan Resiko yang mungkin terjadi Manfaat dari tindakan yang dilakukan Alternatif tindakan yang akan dilakukan Kemungkinan yang dapat timbul apabila tindakan tak dilakukan Prognosis atau perjalanan penyakit yang diderita Perkiraan biaya

Fungsi informasi bagi dokter menurut Verberne, adalah:


Untuk memperoleh izin yang disahkan oleh hukum Ini berarti bahwa fungsi informasi itu adalah untuk melindungi dan menjamin pelaksanaan hak pasien yaitu untuk menentukan apa yang harus dilakukan terhadap tubuhnya

Empat kelompok pasien yang tidak perlu mendapat informasi secara langsung Pasien yang diberi placebo (senyawa tak aktif) Pasien yang apabila mendengar akan merugi Pasien dengan gangguan jiwa (psikotik) Pasien yang belum dewasa (21 tahun)

Secara material suatu tindakan medis itu tidak bertentangan dengan hukum apabila memenuhi syarat syarat sebagai berikut: Mempunyai indikasi medis Dilakukan menurut aturan aturan yang berlaku didalam Ilmu Kedokteran (kedua syarat ini disebut juga bertindak secara lege artis) Harus sudah mendapat persetujuan dulu dari pasien

Keterampilan berkomunikasi harus bisa diperoleh dari praktik


Tentunya akan sangat membantu kalau dokter juga menambah pengetahuan dan wawasannya melalui cara lain misal membaca buku, artikel, mengikuti pelatihan khusus (Pendidikan Profesi Berkelanjutan) Komunikasi efektif mampu menghindarkan kesalahpahaman yang bisa menimbulkan dugaan malpraktik

Anda mungkin juga menyukai