Anda di halaman 1dari 4

Resume Penelitian Kajian Kinerja Tiga Tipe Roda Besi Untuk Operasi Traktor Tangan di Lahan Kering Dibuat

Yose Sebastian

Latar Belakang

Pada Prinsipnya tujuan mekanisasi pertanian adalah untuk mengubah pola pertanian tradisonal yang produktivitasnya rendah, statis dan subsisten menjadi pola pertanian modern dengan produktivitas yang terus meningkat, dinamis dan komersil. Peran alat dan mesin pertanian dalam usaha tani adalah untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan pendapatan petani, menekan biaya produksi, memperbaiki mutu hasil dan menguarangi tingkat kelelahan. Lahan kering adalah tanah pertanian yang hampir sepanjang tahun tidak tergenang air secara permanen (Muljadi, 1977). Data yang diperoleh dari Daywin, et al. (1999) menunjukkan bahwa kapasitas kerja pengolahan tanah di lahan kering dengan menggunakan traktor roda dua maupun traktor mini roda empat lebih kecil dari kapasitas kerja pengolahan tanah di lahan basah. Menurut Sakai et al. (1998), perbedaan antara roda besi untuk lahan sawah dengan roda besi untuk lahan kering adalah pada jumlah dan ukuran sirip. Untuk penggunaan di lahan kering jumlah sirip lebih banyak ditempatkan pada plat pelek dari roda dibandingkan dengan di lahan sawah. Di lahan sawah jumlah sirip lebih sedikit dengan unkuran sirip-sirip yang lebih besar. Jumlah sirip suatu roda besi akan mempengaruhi frekuensi kerja sirip dalam satu rim roda. Makin banyak sirip suatu roda maka akan semakin banyak sirip yang melakukan kerja penetrasi ke dalam tanah. Menurut Sakai et al. (1998), jumlah sirip roda besi untuk lahan kering adalah antara 8 14 buah. Tujuan penelitian ini adalah : 1. Menentukan kemampuan kinerja tiga tipe roda besi (tipe sirip standar, tipr sirip siku, dan tipe sirip lengkung) dengan beberapa jumlah sirip berbeda (14, 12, dan 10 buah) untuk operasi traktor tangan pada kondisi lahan kering. 2. Menentukan bentuk sirip dan jumlah sirip yang paling baik untuk roda besi terebut dalam aplikasinya di lahan kering.

Hipotesis Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : H0 : tidak ada pengaruh tipe roda besi dan jumlah sirip yang diujikan di lahan kering terhadapt kapasitas lapang teoritis, kapasitas lapan efektif, efisiensi lapan, slip roda dan ketenggelaman sirip. minimal ada satu tipe roda besi dan jumlah sirip yang berbeda denga tipe roda besi dan jumlah sirip lainnya yang diujikan di lahan kering, sehingga berari ada pengaruh tipe roda besi dan jumlah sirip terhadap kapasitas lapang teoritis, kapasitas lapang efektif, efisiensi lapang, slip roda dan ketenggelaman sirip.

H1

Waktu

: bulan September 1999 sampai dengan bulan Juni 2002

Tempat : Bengkel Jurusan Teknik Pertanian dan Lahan Percobaab Jurusan Teknik Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Bahan dan alat : a. b. c. d. e. f. g. Besi begel 16 mm untuk pembuatan rim dan jari-jari roda. Besi plat tebal 5 mm untuk pembuatan sirip standar. Besi siku 75 mm x 60 mm x 6 mm untuk pembuatan sirip siku. Besi pipa 140 mm tebal 3 mm untuk pembuatan sirip lengkung. Besi plat strip 30 mm x 3 mm untuk dudukan sirip pada rim. Elektroda/kawat las. Peralatan bengkel lainnya seperti : gergaji besi, mesin pemotong pelat, alat-alat las (las listrik/las karbit), mesin bubut, gerinda, mesin bor, alat-alat kerja bangku lainnya, dan lain-lain.

Peralatan Pengujian Lapang di Lahan Kering Alat yang digunakan untuk pengujian kinerja tiga tipe roda besi untuk operasi traktor tangan di lahan kering antara lain : a. Satu unit traktor tangan (merek Iseki, bertenaga 8,5 hp). b. Bajak Singkal (tunggal). c. Stop watch.

d. Meteran 50 m dan 5 m. e. Hand counter. f. Patok, tali raffia, dan lain-lain.

Peralatan Pengukur Kondisi Lahan Percobaan Alat-alat yang digunakan untuk mengukur kondisi lahan percobaan adalah : a. b. c. d. e. Ring sample Penetrometer Gelang geser bersirip Timbangan Oven dan desikator

Perlakuan Perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari dua factor, yaitu : 1. Tipe roda besi Tipe roda besi yang diuji adalah : A1 = Tipe standar (desain IRRI) A2 = tipe sirip siku A3 = tipe sirip lengkung

2. Jumlah sirip Jumlah sirip yang diuji ada tiga macam, yaitu b1 = 14 buah, b2 = 12 buah dan b3 = 10 buah.

Anda mungkin juga menyukai