Anda di halaman 1dari 18

PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS IBU HAMIL PADA (PEMBEKUAN DARAH)

DISUSUN OLEH : RISKA FITRIANI RULIANTI SERIL NANDIA RINI 201101053 201101055 201101057

DARAH Definisi : Merupakan suspensi benda padat (eritrosit,leukosit,dan platelet) dalam media cair (plasma) yang bersirkulasi dalam sistem pembuluh darah.

SEL DARAH Sel darah merah (Eritrosit) Sel darah putih (Leukosit) Pembekuan darah (Trombosit)

FUNGSI DARAH : Transport O2 atau CO2,Nutrient,sampah metabolisme dan hormon Regulasi : pH tubuh, keseimbangan air, regulasi metabolisme, regulasi suhu tubuh Pertahanan : terhadap infeksi,pembekuan darah.

Sel darah yang berperan dalam proses pembekuan darah adalah Trombosit (Platelet).

Selama kehamilan kecepatan darah meningkat. Hal ini meningkatkan volume darah dan oksigen ke seluruh organ dan jaringan ibu untuk pertumbuhan janin.

Lanjutan.... Denyut jantung meningkat dengan cepat setelah usia kehamilan 4 minggu, dari 15 denyut per menit menjadi 7085 denyut per menit, aliran darah meningkat dari 64 ml menjadi 71 ml.

Regulasi aliran darah uterus merupakan hal yang penting bagi perkembangan fetus. Perubahan yang kronis dapat mengarah pada retardasi perkembangan intrauterin yang akhirnya akan menyebabkan kematian fetus.

Lanjutan.... Sebaliknya, aliran darah uterus secara fisiologis meningkat karena efek dari angiostensin II di jaringan plasenta.

Volume darah akan meningkat secara progresif mulai minggu ke 6-8 kehamilan dan mencapai puncaknya pada minggu ke 3234.

Lanjutan.... Volume plasma akan maningkat kira-kira 40-45%. Dipengaruhi oleh aksi progesteron dan estrogen pada ginjal yang diinisiasi oleh jalur reninangiostensin dan aldosteron.

Penambahan volume darah ini sebagian besar berupa plasma dan eritrosit. Volume darah ini akan kembali seperti sedia kala pada 2-6 minggu setelah persalinan.

Fibrinogen plasma (faktor X meningkat dari 3 bulan pertama kehamilan dan terus meningkat sedikit . Faktor VII, VIII, IX, dan X semua meningkat). Hal ini mengarah pada perubahan waktu koagulasi dari 12 ke 8 menit.

Kapasitas pembekuan darah meningkat. Hal ini kemungkinan merupakan persiapan untuk mencegah hemoragi pada pelepasan plasenta, tetapi merupakan resiko tinggi terjadinya trombosis, emboli, dan adanya komplikasi, diseminasi koagulasi intravaskuler.

Pada kehamilan, sel darah putih perlahan meningkat mencapai 10,0 x 15,0 x 10 g/dl. Sementara limfosit dan monosit mempunyai jumlah yang sama dalam kehamilan, peningkatan neutrofil meningkatkan fagosit dalam dan bermacam-macam bakterisid.

Lanjutan.... Dalam trimester kedua dan ketiga aktivitas leukosit polimonofonuklear bisa tertekan, sehingga wanita hamil berisiko untuk terinfeksi.

THANKS

Anda mungkin juga menyukai