Anda di halaman 1dari 1

Ajakan Mempelajari Al Quran

Assalamu Alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah Allahumma Rabbil Alamin Assamu Alal asrapil umbiyail walmursalin sidina Muhammad walaa ailihi washabi ajmain ambaad. Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan nikmat kepada kita sekalian berupa kesehatan jasmani dan rohani. Sehingga pada malam ini kita masih bisa hadir di tempat ini guna melaksanakan peringatan mauled nabi Muhammad saw. Selanjutnya shalawat dan taslim atas junjungan Nabi besar Muhammad saw. yang mana beliau telah berhasil membawa misi agama Islam sampai kepenjuru pelosok dunia sehingga kita yang berada di belahan bumi ini kena pengaruh agama Islam, sehingga kita sekalian tahu mana ajaran yang diridhoi Allah dan mana yang murkainya, atau tepatnya, kita dapat membedakannya mana haq dan mana yang bathil. Ceramah Ramadhan : Peringatan Nuzulul Quran Hadirin hadirat yang sama-sama dimuliakan oleh Allah swt. Pada kesempatan ini judul ceramah yang saya bawakan yaitu ajakan kepada generasi muda islam untuk mempelajari al-Quran. Hadirin hadirat yang sama-sama dimuliakan oleh Allah swt.
Dalam suatu kesempatan sebagai penceramah saya menejelaskan tentang pentingnya membaca, mempelajari, memahami dan yang sangat utama adalah mengamalkannya. Al quran itu adalah pedoman yang dapat menuntun manusia kedalam kebahagiaan didunia dan diakhirat kelak. Setiap kita membaca Al Quran, maka akan mendapatkan suatu kebaikan. Setiap membaca satu huruf Al quran mendapatkan 10 kebaikan. Jadi berapa banyak kebaikan yang akan kita peroleh manakala kita membacanya sampai tamat. Apalagi hal itu dilakukan seperti di Bulan ramadhan sekarang ini. Paling kikir, al quran itu dibaca setiap hari, sebanyak satu juz. Dahulu kala, masyarakat di perdesaan manakala memasuki waktu magrib dan isya, hampir tiap rumah terdengar suara yang membaca al quran. Namun saat ini sudah semakin berkurang, seiring masuknya teknologi informasi (seperti media televisi), ke pedesaan, sehingga masyarakat lebih senang menonton hiburan. Oleh karena itu, Gubernur mengajak kepada masyarakat ummat Islam untuk terus membiasakan membaca alq uran. Selain al quran itu dibaca, langkah berikut yang harus dilakukan adalah mempelajari al quran. Mempelajarinya dari aspek isi atau kandungannya, aspek tata bahasanya dan kedalaman dari arti dan tafsir setiap ayatnya, terutama untuk pedoman penyelenggaraan Ilmu Pengetahuan dan teknologi, pemerintahan dan kemasyarakatan. Banyak ayat-ayat al quran yang patut dijadikan pedoman dalam mendalami teknologi, ilmu pengetahuan alam dll. Setelah kita mempelajarinya, akan timbul pemahaman dan dengan itu muncul suatu kesadaran dalam hati untuk mengamalkannya. Inilah hal terpenting dari semua perjalanan membaca, mempelajari dan memahami al quran. Permasalahan di masyarakat acapkali dijumpai, mushaf al quran hanya dijadikan pajangan saja. Setelah dijadikan tambahan mas kawin tatkala proses ijab qabul, lalu disimpan dan jarang disentuh, apalagi dibaca dan dipelajarinya. Permasalahan lainnya adalah masih ada ummat Islam khususnya di Jawa Barat yang buta huruf al quran. Al quran masih ditalar dengan tidak memahami huruf-hurufnya. Atau hanya paham huruf latinnya saja. Menyadari permasalahan tersebut, maka diperlukan upaya dari terutama para kiayi, udztad dan lainnya untuk mengajak ummat mempelajari al quran. Banyak upaya yang harus dilakukan. Misalnya membentuk kelompok pengajian, menyelenggarakan kajian al quran, memperbanyak TPA/TKA Al quran di madrasah dengan tanggaung jawab masyarakat. Di tingkat sekolah formal, harus dibuka jam khusus untuk mempelajarinya. Bagi orang tua tertentu bisa menyelenggarakan sendiri pengajian secara rutin bagi anak-anaknya dengan mendatangkan udztad. Semua yang menyadari hal itu, harus bergerak secara konsisten sampai titik dimana ummat sudah mengenal dan mengamalkan al quran. Rasanya bangsa ini akan aman dan tenteram manakala penduduk muslimnya menjadikan al quran sebagai pedoman dalam menuntun kehidupannya. Tak ada kekerasan. Tak ada perampokan. Tak korupsi. Yang miskin berkurang. Sunggu menjadi Negara Baldatun Tahoyyibatun Wa-Robbun Ghafur. Negara yang baik dan diliputi ampunan Allah.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai