Anda di halaman 1dari 10

R e n c a n a K e r j a P e m e r i n t a h D a e r a h T a h u n 2 0 0 8 BAB I -1

LAMPIRAN:PERATURAN WALIKOTA MAGELANG


NOMOR:
TANGGAL:
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)
KOTA MAGELANG TAHUN 2008
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Bel akang
Memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah dan Undang
Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) adalah merupakan pedoman bagi daerah untuk
penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Berkaitan dengan hal itu maka merupakan kewajiban bagi daerah
Kabupaten/Kota/Propinsi menyusun RKPD sebagai dokumen perencanaan
tahunan yang dipergunakan sebagai acuanuntuk menyusun APBD.
1. Visi dan Mi si Daerah
a. Visi
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, Pasal 150 ayat 3 huruf b dinyatakan bahwa
Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) jangka waktu 5 (lima) tahun
merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah,
sedangkan pada pasal 150 huruf d dijelaskan bahwa RPJMD dijabarkan
lebih lanjut ke dalam perencanaan tahunan yaitu Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD).Hal tersebut juga diatur dalam Undang-
Undang Nomor 25 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Tahun 2004, Pasal 14 yang menyebutkan bahwa RPJMD merupakan
penjabaran visi dan misi kepala daerah, sedangkan pada pasal 20 ayat 2
dijelaskan bahwa Kepala Bappeda berkewajiban menyiapkan rancangan
awal RKPD sebagai penjabaran dari RPJMD.
Dengan mengacu kepada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 tantang Sistem
R e n c a n a K e r j a P e m e r i n t a h D a e r a h T a h u n 2 0 0 8 BAB I -2
Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2004,maka Visi dan misi di
dalam RKPD Kota Magelang Tahun 2008adalah visi dan misi kota
Magelang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Magelang
Nomor 9 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Kota Magelang Tahun 2005-2010.
Visi Kota Magelang Tahun 2005-2010 yaitu M a g e l a n g s e b a g a i K o t a J a s a
y a n g M a j u , M a n d i r i d a n S e j a h t e r a .
Adapun makna Visi Kota Magelang tersebut adalah :
1)Terwujudnya Kota Magelang sebagai Kota Jasa karena letaknya yang
sangat strategis, yaitu terletak pada titik pertemuan jalur ekonomi
Yogyakarta-Solo-Semarang dan jalur pariwisata Borobudur-Dieng-
Yogyakarta, maka pengembangan Kota Magelang lebih diarahkan
sebagai pusat-pusat pelayanan jasa.
2)Terwujudnya Kota Magelang yang Maju, yang memiliki K e u n g g u l a n
K o m p a r a t i f dan K e u n g g u l a n K o m p e t i t i f sehingga berdaya tahan dan
berdaya saing tinggi baik di tingkat regional maupun tingkat nasional,
yang didukung dengan kesiapan dan ketersediaan sumber daya
manusia (SDM) dengan kualitas yang sesuai dengan permintaan dan
kebutuhan pasar serta kehidupan masyarakat yang aman, bersatu,
rukun dan damai.
3)Terwujudnya Kota Magelang yangMandiri, yang mampu secara
mandiri dalam mengelola dan membiayai pembangunan dengan
mengurangi tingkat ketergantungan kepada Pemerintah Pusat maupun
pihak lainnya.
4)Terwujudnya Kota Magelang yang Sejahtera, yang mampu
menyediakan kesempatan kerja, penghidupan yang layak bagi
masyarakat serta memberikan pondasi yang kokoh bagi
berlangsungnya pembangunan berkelanjutan.
b. Misi
Berdasarkan Visi Kota Magelangtersebut ditetapkan Misi Pembangunan
Kota Magelang Tahun 2005-2010 sebagai berikut :
1)Memfasilitasi proses peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta keamanan dan ketertiban
masyarakat.
2)Menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan
masyarakat yang bersih, bebas KKN yang didukung kualitas SDM
R e n c a n a K e r j a P e m e r i n t a h D a e r a h T a h u n 2 0 0 8 BAB I -3
Aparatur Pemerintah yang handal serta didasarkan pada nilai-nilai
kebenaran dan keadilan.
3)Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada
mekanisme pasar yang berbasis sumber daya manusia yang produktif
dan mandiri melalui pemberdayaan dan penataan basis produksi dan
distribusi dengan memperkuat kelembagaan UKM dan Koperasi dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4)Meningkatkan daya saing daerah melalui pengelolaan pembangunan
kota yang lebih efisien, efektif dan berwawasan lingkungan serta
pengembangan potensi daerah secara kreatif inovatif yang didukung
kapasitas pemberdayaan masyarakat.
2. Kondisi Umum Daerah
RKPD Kota Magelang Tahun 2008adalah merupakan penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kota Magelang
Tahun 2005-2010 atau Peraturan Daerah (Perda) Kota Magelang Nomor 9
Tahun 2005. Dalam Perda ini memuat sasaran pembangunan, prioritas
pembangunan, kebijakan pembangunan dan program pembangunan serta
rancangan kerangka ekonomi daerah dan rencana kerja beserta pendanaan
indikatif baik yang langsung dilaksanakan pemerintah maupun yang
ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dan mengacu kepada
Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
Agar dalam pelaksanaan pembangunan dapat memfokuskan prioritas
yang akan dilaksanakan oleh pemerintah bersama sama dengan swasta dan
masyarakat, maka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Magelang
yang akan digunakan sebagai tolok ukur, dengan asumsi bahwa secara
keseluruhan komponen tersebut akan bermuara kepada pembangunan
manusia. Perkembangan IPM Kota Magelang dapat digambarkan dalam grafik
berikut:
Dari tahun 1999 hingga tahun 2005IPM Kota Magelang menurut data
yang diterbitkan olehpemerintah Kota Magelang maupun nasional cenderung
meningkat. Pada tahun 2004 IPM yang semula diperkirakan 73,35, setelah
terbit Buku Data dan Informasi Kemiskinan Kabupaten/Kota se Indonesia
tahun 2004, diperbaiki menjadi (74,5).
IPM tahun 2005 yang diperkirakan meningkat menjadi 73,85,
ternayata berdasarkan dariPropinsi Jawa Tengah sebesar 74,7 atau
meningkat 0,2 poin. Peningkatan tersebut disebabkan karena meningkatnya
R e n c a n a K e r j a P e m e r i n t a h D a e r a h T a h u n 2 0 0 8 BAB I -4
usia harapan hidup penduduk, persentase penduduk yang mampu membaca
dan menulis dan rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas,
sedangkan untuk pengeluaran perkapita riil yang disesuaikan tidak ada
perubahan.
PERKEMBANGAN IPM KOTA MAGELANG
TAHUN 1999-2005
7 0 , 2 2
7 1 , 1 9
7 2 , 9 2 7 2 , 9 5
7 4 , 5
7 3 , 8 5
7 0 , 4 5
7 3 , 3 5
7 4 , 7 2
e x p o n . P e r b a i k a n I P M :
y = 6 9 , 9 e
0 , 0 0 8 9 x
y = 6 9 , 6 3 9 e
0 , 0 0 8 4 x
6 9
7 0
7 1
7 2
7 3
7 4
7 5
7 6
1 9 9 9 2 0 0 0 2 0 0 1 2 0 0 2 2 0 0 3 2 0 0 4 2 0 0 5
I P M A w a l P e r b a i k a n
P e r b a i k a n I P M E x p o n . ( P e r b a i k a n I P M )
E x p o n . ( I P M A w a l )
S u m b e r : A S P M K o t a M a g e l a n g , 2 0 0 5
Jika kedua nilai IPM tersebut dibandingkan tampak sebagaimana grafik
di atas, bahwa antara IPM Kota Magelang yang trendnya semula :
y = 69,639e
0,0084x
berubah menjadi
y = 69,9e
0,0089x
Hal tersebut berarti bahwa pada tahun-tahun berikutnya IPM Kota
Magelang mempunyai kecenderunganmeningkat atau dengan kata lain
tingkat kesejahteraan masyarakat diharapkan akan lebih baik. Peningkatan
IPM Kota Magelang secara umum cenderung membaik dengan
ditunjukkannyatrend yang positif, walaupunpada tahun 2002-2003 tidak
menunjukkan kenaikanyang berartijika dibandingkan dengan kenaikan
tajam yang terjadi pada tahun 2003-2004, namunterjadi penurunankembali
pada tahun 2004-2005.
R e n c a n a K e r j a P e m e r i n t a h D a e r a h T a h u n 2 0 0 8 BAB I -5
Angka-angka di atas memperlihatkan bahwa IPM di Kota Magelang
cenderung membaik, yaitu mengalami peningkatan dari 70,22 pada tahun
1999 berubah menjadi 74,72 pada tahun 2005. Selama periode 19992005
tercatat bahwa IPM Kota Magelang berada di atas rata-rata IPM Propinsi Jawa
Tengah, meskipun peringkat tahun 2005mengalami penurunan. Apabila pada
tahun 1999 berada di ranking ketiga tetapi pada tahun 20045 hanya berada
di ranking keempat di antara kabupaten/kota seluruh Propinsi Jawa Tengah.
Prestasi ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Magelang cukup responsif
dalam meletakkan prioritas investasi yanglebih tinggi pada upaya
pembangunan manusia sekaligus meletakkan dasar yang kokoh bagi
pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan padaangka IPM dari tahun 1999-2005
ini maka pada tahun 2006 dan tahun 2007diprediksikan IPM akan mengalami
peningkatan atau paling tidak sama dengan angka IPM tahun terakhiryang
tercatat ,yaitu sebesar 74,72.
3. Isu dan Masal ah Mendesak
Diperkirakan dalam tahun 2008secara nasional dan tidak tertutup
kemungkinan juga terjadi di daerah-daerah masih dihadapkan pada beberapa
permasalahan:
a.Masih adanya penduduk yang rentan dan hidup dibawah garis kemiskinan.
b.Belum optimalnya kondisi infra struktur dalam mendukung perekonomian
daerah.
c.Masih dijumpai ketimpangan pembangunan antar wilayah.
d.Masih tingginya tingkat pengangguran terbuka dan rendahnya tingkat
kesejahteraan sebagian tenaga kerja.
e.Masih diperlukan kemudahan untuk mengakses dan meningkatkan
kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan.
f.Kondisi dan struktur perekonomian yang ada belum mampu mendukung
pencapaian pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
g.Belum optimalnya kualitas pelayanan publik, terwujudnya supremasi
hukum dan perlindungan hukum.
h.Adanya kecenderungan peningkatan kasus penyakit menular seperti flu
burung, HIV/AIDS, demamberdarah dan gizi buruk.
i.Masih tingginya potensi terjadinya bencana alam.
B. Maksud dan Tujuan
R e n c a n a K e r j a P e m e r i n t a h D a e r a h T a h u n 2 0 0 8 BAB I -6
1. Maksud
RKPD Kota Magelang Tahun 2008disusun dengan maksud untuk
menyediakan acuan resmi bagi Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah dalam rangka menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-
SKPD).
2. Tujuan
Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Magelang adalah
untuk menciptakan sinergisitas dalam pelaksanaan pembangunan daerah
antar wilayah, antar sektor pembangunan dan antar tingkat pemerintahan
serta menciptakan efisiensi alokasi sumber daya dalam pembangunan
daerah.
C. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) ini adalah:
1.Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan
Jawa Barat;
2.Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3.Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4.Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi
Undang-Undang;
5.Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
6.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009;
7.Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 2003 tentang
Rencana Strategis Propinsi Jawa Tengah Tahun 2003-2008;
8.Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 9 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kota Magelang Tahun 2005-2010.
D. Proses dan Sistematika
R e n c a n a K e r j a P e m e r i n t a h D a e r a h T a h u n 2 0 0 8 BAB I -7
1. Proses
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Magelang
dimulai dengan Musrenbang Kelurahan, dalam musrenbang ini membahas
usulan kegiatan yang diajukan kepada Pemerintah Kecamatan agardapat
diprioritaskan mendapatkan dana pada tahun2008. Usulan dari setiap
Kelurahan selanjutnya di bawa di Musrenbang Kecamatan dengan
menghadirkan nara sumber dari seluruh SKPD, perwakilan dari Kelurahan,
Kelompok masyarakat yang beroperasi dalam skala Kecamatandan DPRD
dari Daerah Pemilihan setempatdengan maksud dapat menyerap aspirasi
dari para peserta musrenbang ini. Hasil dari Musrenbang Kecamatan ini
selanjutnya menjadi Rancangan Rencana Kerja setiap SKPD. Usulan dari
setiap SKPD inilah kemudian di bawa dalam Forum SKPD dan Focus Group
Discussion (FGD), untuk penyelenggaraan Forum SKPD dikelompokkan
menjadi 5 (lima) bidang pokok yaitu: (1) Kesehatan, (2) Pendidikan, (3)
Prasarana Wilayah, (4) Penanggulangan Kemiskinan dan (5) Gabungan. Hasil
dari Forum SKPD dan FGD inilah selanjutnya menjadi Rencana Kerja di setiap
SKPD dan dirangkum menjadi Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
untuk di Musrenbangkan pada tingkat Kota. Pada akhirnya kesepakan di
Musrenbang Kota inilah diolah menjadi Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Kota Magelang yang final.Skema proses penyusunan RKPD Kota Magelang
tahun 2008ditunjukkan dalam gambar di bawah ini.
Gambar: Proses Penyusunan RKPD Kota Magelang:
R e n c a n a K e r j a P e m e r i n t a h D a e r a h T a h u n 2 0 0 8 BAB I -8
2. Sistematika
M e n j a d i b a h a n
R A N C A N G A N
F I N A L R K P D
M U S R E N B A N G
K O T A
R A N C A N G A N
R K P D
R E N J A S K P D
F G D
F O R U M S K P D
R A N C A N G A N
R E N J A S K P D
M U S R E N B A N G
K E C A M A T A N
M U S R E N B A N G
K E L U R A H A N
S K P D S K P D
m e n g h a s i l k a n
d i b a h a s
M e n j a d i b a h a n
M e n g h a s i l k a n
R e n c a n a K e r j a P e m e r i n t a h D a e r a h T a h u n 2 0 0 8 BAB I -9
Sistematika Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Magelang Tahun
2007 adalah sebagai berikut:
PERATURAN WALIKOTA MAGELANG
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Berisi Visi dan Misi Kota Magelang yaitu sesuai dengan Visi
dan Misi Kota Magelang Tahun 2005-2010, kondisi umum
masyarakat dan pemerintahan Kota Magelang, isu dan
masalah mendesak yang perlu segera mendapatkan
penanganan, maksud dan tujuan penyusunan RKPD, dasar
hukum serta proses dan sistematika penyusunan RKPD.
BAB II RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH TAHUN
2008
Berisi kondisi ekonomifaktual sampai dengan tahun 2006
dan perkiraan tahun 2007, kodisi lingkungan internal dan
eksternal yang mempengaruhi Rencana Kerja Pemerintah
Daerah, arah kebijakan ekonomi nasional dan daerah,prospek
ekonomi pada tahun 2008serta kebijakan anggaran Kota
Magelang tahun 2008.
BAB III PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA MAGELANG
Berisi kebijakan umum yang akan diambil oleh Pemerintah
Kota Magelang pada tahun 2008dengan berdasar pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Magelang
Tahun 2005-2010 dan dasar menentukan prioritas kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh pemerintah, swasta maupun
masyarakatserta kewajiban-kewajiban daerah.
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN
Menguraikan kondisi umum, arah kebijakan, sasaran dan
program fungsi p e l a y a n a n u m u m , fungsi k e a m a n a n d a n
k e t e r t i b a n , fungsi e k o n o m i , fungsi l i n g k u n g a n h i d u p , fungsi
p e r u m a h a n d a n f a s i l i t a s u m u m , fungsi k e s e h a t a n , fungsi
p a r i w i s a t a d a n b u d a y a , fungsi p e n d i d i k a n dan fungsi
p e r l i n d u n g a n s o s i a l .
BAB V RINGKASAN PENDANAAN
Memuat rincian fungsi, urusan,prioritas, program dan
kegiatan yang pendanaannya dipilah menurut sumber dari
APBD Kota Magelang, APBD Propinsi dan APBN.
BAB VI PENUTUP
R e n c a n a K e r j a P e m e r i n t a h D a e r a h T a h u n 2 0 0 8 BAB I -10
Berisi penegasan bahwa dalam melaksanakan RKPD Kota
Magelang Tahun 2008diperlukan sinergisitasyang mantap di
jajaran pemerintah Kota Magelang, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, pihak swastadan seluruh lapisan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai