Anda di halaman 1dari 6

DISUSUN OLEH: Shafira Ghaissani Adani Nabila Fitriasachra Alifindra Nabil Anargia Muhammad Idzhar Muhammad Anggito Zhafranny

Kelas : 7-3

Gunung Berapi Strato/ kerucut

Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa), kadang-kadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali. Gunung Merapi merupakan jenis ini. juga dikenal sebagai gunung berapi komposit, ialah pegunungan (gunung berapi) yang tinggi dan mengerucut yang terdiri atas lava dan abu vulkanik yang mengeras. Bentuk gunung berapi itu secara khas curam tampaknya karena aliran lava yang membentuk gunung berapi itu amat kental, dan begitu dingin serta mengeras sebelum menyebar jauh. Lava seperti itu dikelompokkan asam karena tingginya konsentrasi silikat. Di ujung lain spektrum itu ialah gunung berapi pelindung (seperti

Mauna Loa di Hawaii), yang terbentuk dari lava yang kurang kental, memberinya dasar kuat dan dengan hati-hati raut yang melandai. Banyak stratovolcano yang melampaui ketinggian 2500 m. Sering tercipta oleh subduksi lempeng tektonik. Meski stratovolcano kadang-kadang disebut gunung berapi gabungan, para ahli gunung berapi lebih memilih menggunakan istilah stratovolcano untuk membedakannya dari gunung berapi karena semua gunung berapi dari bentuk apapun memiliki struktur gabungan (berlapis) yakni terbentuk dari penumpahan berangkai material eruptif. ciri-ciri -Letusan bisa Explosif atau efflusif

Gunung Berapi Perisai

Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan Hawai. Di Indonesia tidak ada gunung yang berbentuk perisai. Gunung api perisai contohnya Maona Loa Hawaii, Amerika Serikat. Gunung api perisai terjadi karena magma cair keluar dengan tekanan rendah hampir tanpa letusan. Lereng gunung yang terbantuk menjadi sangat landai. Ciri-ciri: -magma sangat cair -tekanan gas sangat rendah. -dapur magma dekat dengan permukaan bumi.

Gunung Berapi Maar

Bentuk gunung api maar seperti danau kering. Jenis gunung api maar seperti danau kering. Jenis gunung api maar tidak banyak. gunung berapi ini terbentuk karena ada letusan besar yang membentuk lubang besar pada puncak yang di sebut kawah. Gunung api maar memiliki corong. Contohnya Gunung Lamongan jawa Timur dengan kawahnya Klakah. Ciri-ciri : -letusan berupa eksplosif(letusan) -kandungan gas tinggi.

Lapisan-lapisanya :

Anda mungkin juga menyukai