Anda di halaman 1dari 3

Seuntai kata di Hari Jadiku ke-24

Pustaka UNP lantai 1, Jumat tepat pukul 10.30 pagi Hari ini tepat 16 April adalah hari dimana seorang bayi perempuan mungil lahir kedunia 23 tahun yang silam. Lahir dengan membawa sejuta harapan ditengah hamparan kebahagian keluarga sederhana seorang pegawai negeri. Bayi mungil yang menjadi tumpuan doa dan harapan keluarga. Bayi mungil yang dipundaknya telah dipikulkan beban moral dan pendidikan yang harus digapainya. Bayi mungil yang imut dan manis tentunya.... 24 tahun telah ku lalui. Tak terasa, kini aku telah tumbuh menjadi wanita dewasa yang siap menghadapi dunia. Masa kecil yang boleh dibilang sangat bahagia telah menjadi bagian perjalanan usiaku. Tumbuh dan berkembang dalam keluarga yang sederhana tapi dalam rangkulan dan limpahan kasih sayang dari orang-orang yang luar biasa. Bisa dikatakan kalau aku telah tumbuh dalam sebuah kemewahan yang berbalut kesederhanaan... Pertama-tama rasa syukurku kupersembahkan kepada-MU yang Rabb..ALLAHUAKBAR...... SubhanallahSubhanallahAlhamdulillahdan selalu Astaghfirullah. Terimakasih Ya Rabb....Terimakasih ya Allah, Yang mempunyai langit, darat, laut, dan udara Tempatku menjejakkan diri sesukanya..... Syukurku atas umur yang telah kau titipkan kepadaku selama 23 tahun ini. Syukurku atas setiap nikmat dan karunia yang telah kau limpahkan. Doaku dalam setiap Munajah yang kupanjatkan Semoga Engkau tetap Rangkul aku dalam rahmat dan karunia-Mu... Jangan pernah tinggalkan dan lupakan aku. Walau kadang aku melupakan-Mu Rabb. Ingatkan aku dalam lupaku. Sehatkan aku dalam sakitku. Bahagiakan aku dalam nestapaku dan Cintai aku dengan Cinta-Mu.. Untaian kata selanjutnya akan ku persembahkan untuk orang-orang yang kusayangi dan kucintai... Ditakdirkan menjadi anak dari orang tua yang sangat luar biasa merupakan anugrah tak terhingga yang aku rasakan. Orang tua yang dimataku tak memiliki retak kekurangan sedikitpun. Orang tua yang menjadi tumpuan keluh kesahku. Orang tua yang menjadi sumber inspirasiku. Orang tua yang menjadi mata air yang menyejukkan dahagaku. Matahari hidupku. Kasturi dalam hembusan nafasku. Akar kekuatan hidupku. Guru pertamaku. Pembimbing spritualku. Tak cukup kata untuk menggambarkan betapa aku sangat mengagumi kalian PAPA dan MAMA tersayang, terkasih, dan tercinta.....Terima kasih atas semua kasih sayang yang kalian berikan. Terima kasih atas semua ilmu yang kalian ajarkan. Terima kasih atas semua moral yang kalian tanamkan. Dan tentunya terima kasih atas limpahan materi yang tak terhingga ini. Terima kasih telah kalian berikan rasa bangga menjadi putrimu.....

Teruntuk buat saudara-saudaraku tercinta....Aku menyayangi kalian... Unang Eciku (Eka Desi Fitri, S.Pd) tersayang...Kau lah kakak yang tak kan mungkin bisa kutemukan di sudut dunia manapun...he he..Ya karena Engkau lah satu-satunya (Species langka, kalau bisa dibilang begitu)...You are so FUNNY...Kau memiliki ketenangan dalam HEBOHmu...Kau memiliki Cinta dalam Candamu...Kau memiliki bakat terpendam dalam kecuekkanmu....Ai suka gaya yu.... Adikku Ayu (Wahyuni Satria Dewi, S.Pd) yang imut dan ayu pastinya....he he...Ada yang bilang kita kembar...Tapi bagaimana bisa???? (Katarak kali tu orang ye??)....Yang jelas kita beda...Beda cantiknya, tapi sama MANIS dan PINTARnya....Ha ha...Si imut yang pinter. Si Ayu yang keras...Si kecil yang tangkas...Si lemah lembut (kata orang sih) yang selalu bersemangat.... Abangku tersayang (Hidayaturrahman)..(kalian pasti bingung @#% $^, he he...Kok abang sih?)......he he...Dah kesepakatan keluarga sih. Gak bisa diganggu gugat.Wong Papa dan Mama aja panggil abang..Kau adalah bagian terindah dalam keluarga ini...Kau akan selalu menjadi adik kecilku yang terkasih dan tersayang...Walau semua orang mengganggap kau tak sempurna,,TAPI abang harus percaya kalau sesunggungnya Dimata kami keluargamu KAU begitu berharga dan sempurna....Tetaplah menjadi Adik kecil kami selamanya....Love u full Ebi (Rizkan Aziza Putra) si bontot yang berotot...he he... Ternyata kini ebi telah tumbuh dan menjelma menjadi remaja pria yang tampan (awas lalat). Adik kecilku pun telah mulai mengenal cinta..Huh kami cemburu....Itu tak dapat kami pungkiri,,karena itu adalah fitrah...Tapi engkau harus ingat my little brother, kau lah satu-satunya anak laki-laki yang diharapkan oleh Papa, Mama, Unang, Celok dan Aci...Ebi harus bisa menggapai semua impian dan Cita..Karena jalanmu masih terbentang dengan panjangnya...Ingat bi, abang memerlukan ebi tuk menjadi pelindungnya. Tetaplah menjadi pembelanya kelak ya bi....

Salam sayangku juga kupersembah kan untuk Kakek ku dan Almarhumah nenek ku (Ayah dan Ibu), aku sangat menyayangi kalian...Ayah izinkan aku membahagiakanmu disisa umurmu dan Ibu izinkan aku mengirimkan sebait doa disetiap sujud malamku. Teruntuk buat keluarga besarku (uwan dan ante, serta ponakanku yang lucu-lucu) Celok menyayangi kalian...Muaaaach...

Refleksi diri ini takkan sempurna jika Sahabat-sahabatku, teman-temanku adik-adik kos ku yang manis dan sebutkan satu-persatu....Kalian telah keindahan dalam hidupku ini.....

aku tak menyertakan kalian dimanapun kalian berada, baik..akhirnya Tak bisa ku mengukir dan menganyam

Rangkaian dan renungan ini kututup dengan menitipkan terindah buat seseorang yang jauh disana...Terimakasih memberi warna dalam hidupku akhir-akhir ini. Terima kasih semua perhatian yang dicurahkan. Berharap ini bertahan...Amin...

pesan telah untuk akan

Akhirnya kututup kisah ini dengan mengucapkan SYUKUR yang tak terhingga atas semua nikmat hidup diawal usia ku yang ke-24.....

Happy MILAD....buatmu Mega Susilawati... KEEP SPIRIT and FIGHT YOUR LiFE

Anda mungkin juga menyukai