S I I T S S u r a b a y a , 2 0 1 2
TANTANGAN
Adapun
beberapa
hal
penting
yang
harus
diperhatikan
oleh
manajer
proyek
ini,
yaitu:
a. Penyelarasan
kebutuhan
bisnis
dengan
infrastuktur
yang
baru.
Misalnya
adalah
kemampuan
SDM
untuk
mengaplikasikan
peralatan
yang
baru.
b. Pemilihan
supplier
untuk
barang-barang
yang
akan
dibeli.
Hal
ini
berhubungan
dengan
software
yang
akan
dipakai
dengan
hardware
yang
dibeli.
c. Ketepatan
waktu
pengiriman
implementasi
dari
Infrastuktur,
hal
ini
dikarena
perkembangan
IT
yang
sangat
cepat,
sehingga
perbedaan
pengiriman
dalam
jangka
waktu
lama
akan
menyebabkan
system
akan
Out
of
Date.
Klien : Staples Inc. Tujuan Proyek : Untuk mencipatakan sebuah system Point-of-Sales (POS) yang dapat dilakukan dimana saja selama masih di dalam toko. Keluaran : - POS Wireless Device - Aplikasi POS terbaru yang mendukung Peralatan - Training of Trainee (ToT) untuk menyelaraskan SDM dengan peralatan yang baru. Indikator Hasil : Peningkatan index kepuasan konsumen sebanyak 20 %. Penurunan jumlah antrian pada setiap kasir sebanyak 50 % Penurunan waktu tunggu antar konsumen sebanyak 50 %
Dalam tahap inisiasi, top manager sudah harus mendeklarasikan bahwa mereka menyetujui secara prinsip untuk melaksanakan proyek ini. Sehingga tim analis (internal) mulai mengidentifikasikan permasalahan yang ada. Hasil dari tahap ini adalah analis memberikan beberapa solusi dengan studi kelayakan. b. Perencanaan Ketika ruang lingkup proyek telah ditetapkan dan tim proyek terbentuk, maka aktivitas proyek mulai memasuki tahap perencanaan yaitu pemilihan vendor dan hardware yang akan dipakai. Pada tahap ini, dokumen perencanaan akan disusun secara terperinci sebagai panduan bagi tim proyek selama kegiatan proyek berlangsung. c. Pelaksanaan Vendor yang dipilih adalah Fujitsu dengan Hardwarenya iPAD. Spesifikasi dari IPAD yaitu Komputer jinjing dengan berat 10 ons yang memiliki Intel Pentium M Processor, mendukung jaringan wireless, touchscreen, built-in scanner, dan magnetic stripe reader dinilai mumpuni untuk mendukung proyek ini. Software yang dikembangkanpun diberi nama POS Staples Unwire Software yang juga dikembangkan oleh fujitsu. d. Evaluasi Sementara kegiatan pengembangan berlangsung, beberapa proses manajemen perlu dilakukan guna memantau dan mengontrol penyelesaian deliverables sebagai hasil akhir proyek. Hasil yang didapatkan adalah Peningkatan index kepuasan konsumen sebanyak 23 %, Penurunan jumlah antrian pada setiap kasir sebanyak 52 % dan Penurunan waktu tunggu antar konsumen sebanyak 55 %. Pertanyaan : 3. Why are general in other word, not specifically IT project management principles so relevant in the case of an IT Infrastructur project ? Karena tidak seperti proyek IT yang lain, kebutuhan akan proyek Infrastuktur lebih kearah umum, bukan pelaksanaan tekhnis. Jadi tidak dibutuhkan IT Specialist untuk melaksanakan proyek ini. 4. Why is supplier and subcontractor management so important in the case of an IT infrastructure project ? Karena biasanya Software yang disediakan oleh subcontractor harus bias dijalankan oleh hardware yang dibeli dari supplier, jangan sampai hardware dan software tidak kompatibel satu dengan yang lainya. hal lain adalah mengenai dateline pemberian barang dari supplier, karena lifecycle dari produk IT sangat pendek, maka ketepatan pemberian barang sesuai dokumen proyek sangat penting, keterlambatan akan mengurangi keefektifan pemakaian barang dan menyebabkan barang menjadi out-of-date.
Tugas 2: Infrastructure Implementation Project dan Disaster Recovery Project Andi Saputra | Ernestina Rahmanasari
6. What is principal object in Disaster Recovery Project ? Objek utama dari Disaster Recovery adalah bagaimana sebuah perusahaan kembali berjalanan dengan sesegera mungkin, senormal mungkin setelah terjadi bencana untuk menjamin keberlangsungan dari aktifitas perusahaan.
Tugas 2: Infrastructure Implementation Project dan Disaster Recovery Project Andi Saputra | Ernestina Rahmanasari
Salah satu cara terbaru dalam penanggulangan hilangnya basis data adalah teknologi cloud computing . Cloud computing memungkinkan basis data yang tersimpan di suatu daerah rawan bencana tetap ter- backup di jaringan internet.
TANTANGAN
Tantangan
terbesar
Disaster
Recovery
Project
adalah
meramalkan
bencana/resiko
apa
saja
yang
mungkin
terjadi
pada
sistem
TI
selama
berjalan.
Sedangkan
meramal
sendiri
adalah
sesuatu,
dan
akan
mendapatkan
sesuatu,
yang
tidak
pasti
terjadi.
Beberapa
teknik
penanggulangan
resiko/bencana
meliputi
usaha
preventif
dan
represif.
Usaha
preventif
mencakup
pre-planning
recovery
process;
misalnya
proteksi
aset
informasi
terhadap
serangan
ke
sistem
TI
yang
telah
dibangun,
dan
pertahanan
terhadap
berbagai
ancaman
yang
terjadi,
setidaknya
adalah
proses
backup
terhadap
basis
data.
Sedangkan
proses
pemulihan
(recovery)
sistem
sebagai
usaha
represif
membutuhkan
proses
yang
agak
lama
tergantung
pada
besar/kecilnya
ancaman/serangan
[4].
Tugas
2:
Infrastructure
Implementation
Project
dan
Disaster
Recovery
Project
Andi
Saputra
|
Ernestina
Rahmanasari
Tantangan lain adalah kontinuitas proyek. Selama sistem TI berjalan, berjalan pula disaster recovery project ini.
CONTOH
KASUS:
HERSEY
FOODS
CORP
RUGI
AKIBAT
TIDAK
DILENGKAPI
DISASTER
RECOVERY
MANAGEMENT
Hershey
Foods
Corp.
PROJECT:
IBM-led
installation
and
integration
of
SAP,
Manugistics
Group
Inc.
and
Siebel
Systems
Inc.
software
WHAT
HAPPENED?
To
meet
last
years
Halloween
and
Christmas
candy
rush,
Hershey
compressed
the
rollout
of
a
new
$112
million
ERP
system
by
several
months.
But
inaccurate
inventory
data
and
other
problems
caused
shipment
delays
and
incomplete
orders.
Hershey
sales
fell
12%
in
the
quarter
after
the
system
went
live
down
$150.5
million
compared
with
the
year
before.
Software
and
business-process
fixes
stretched
into
early
this
year.
Sumber:
http://www.computerworld.com/computerworld/records/images/pdf/44NfailChart
Klien:
Hersey
Foods
Corp
Pengembang:
Manugistics
Group
Inc.
and
Siebel
Systems
Inc.
software
Deskripsi:
Dalam
rangka
mendongkrak
penjualan
pada
musim
libur
Natal
dan
Halloween,
Hersey
Foods
Corp,
perusahaan
cokelat
dunia,
Hersey
Food,
bertekad
menerapkan
sistem
CRM,
ERP,
dan
Forecasting
pada
perusahaannya
dengan
nilai
112
juta
US$.
Proyek
berjangka
waktu
4
tahun
ini
dipaksakan
untuk
dapat
berjalan
30
bulan.
Proyek
ini
tidak
dilengkapi
oleh
rencana
bila
terjadi
kegagalan
(Disaster
Recovery
System).
Hasil
yang
diharapkan:
- meningkatkan
dan
standarisasi
proses
bisnis
- mengirim
data
kebutuhan
tepat
waktu
untuk
pemasok
- efisiensi
penjualan
ke
pelanggan
- menurunkan
biaya
persediaan
MANAGEMENT
PROYEK
Implementasi
di
lapangan:
- Hersey
Foods
Corp
tidak
mampu
mengirim
kebutuhan
ke
pemasok
senilai
100
US$
pada
Halloween
1999
- harga
saham
turun
35%
- pendapatan
berkurang
18%
- waktu
pengisian
order
pemesanan
bertambah
2x
lipat
- barang
dalam
konsinyasi
dikirim
lewat
jadwal,
order
tidak
komplit,
dsb.
Analisis
Implementasi:
- Proses
migasi
data
dari
sistem
mainframe
ke
client/server,
tidak
terdapat
Disaster
Recovery
Management,
sehingga
banyak
data
hilang.
- Data
banyak
yang
tidak
dimasukkan,
atau
data
masuk
ke
basis
data
tanpa
validasi
- Deadline
yang
ketat
menjelang
Halloween
dan
Natal
- Waktu
penerapan
sistem
baru
pada
saat
perusahaan
sedang
waktu
sibuk
(peak-season)
Tugas
2:
Infrastructure
Implementation
Project
dan
Disaster
Recovery
Project
Andi
Saputra
|
Ernestina
Rahmanasari
- Kompleksitas penggunaan aplikasi dibanding dengan kemampuan pegawai/user. Pembelajaran: 1. Go Slow: - Mengubah sistem bisnis secara revolusioner butuh waktu - Tes setiap modul sebelum diluncurkan - Siapkan rencana untuk keluar dari situasi ketika implementasi proyek TI ternyata gagal 2. Data is King - Migrasi data sangat penting, selalu lakukan backup data dan mirroring server - Discipline is inventory karena input, akurasi dan validasi data penting untuk sistem terintegrasi 3. Oversight Matters - Kontrol manajemen pada proyek adalah salah satu poin penting Disaster Recovery Project, karena manajemen yang bisa melihat situasi, dan mengambil keputusan, ketika terlihat tanda-tanda kegagalan proyek TI.
Tugas 2: Infrastructure Implementation Project dan Disaster Recovery Project Andi Saputra | Ernestina Rahmanasari