Anda di halaman 1dari 2

MUSDA III GABUNGAN PENGUSAHA KONTRAKTOR NASIONAL ( GAPEKNAS ) TINGKATKAN MUTU PROYEK

Karimun, Megapolitan - Asisten I Pemerintah kabupaten Karimun R. Usman mengatakan, berkembangnya suatu daerah harus dipucu dengan pembangunana infrastruktur seperti jalan listrik dan lain-lain. Karena pembangunan ini sangat erat kaitan nya gengan kerja kontraktor.sehingga harus mendukung pembangunan infrastruktur dengan baik. kontaktor harus mendukung terciptanya infrastruktur karena ini berhubungan dengan kerja dan tanggung jawab perusahaan kontraktor , katanya saat membuka Musyawarah Daerah III Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional Indonesia ( Gapeknas ) Kabupaten Karimun, di Gedung Nasional Senin (6/2). Selain itu Pemkab Karimun mempunyai Misi dan Visi dalam membangun dan ia mau karimun maju dari segi pembangunan apapun. Karena dilihat saat ini pembangunan di Karimun berkembang pesat yang tidak terlepas dari dari partisiapasi Kontraktor. kita beharap dari semua kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh kontraktor harus dilandasi dengan ilmu dan tak kalah pentingnya peningkatan mutu dari proyek fisik bangunan yang dilakukan, harapnya. Sementara panitia pelaksanaan. Sulfanow Putra mengatakan, dalam musyawarah Daerah ( Musda ) III Gapeknas Kabupaten Karimun di ikuti oleh 30 peserta dari berbagai pengusaha kontraktor yang berlangsung selama satu hari. Musda yang kita lakukan ini adalah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan koordinasi dengan anggota danb pengurus serta perbaikan segala sesuatu yang masih perlu dibenahi, Ucapnya. (BUL)

WAKIL GUBERNUR KEPRI TINJAU PROYEK RUMAH TIDAK LAYAK HUNI Karimun, Megapolitan- Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan kemiskinan Provinsi Kepri Soerya Respationo akan memperketat pengawasan program Rehabilitasi rumah tak layak huni dan berjanji tidak akan mengintervensi jika ada penyimpangan penggunaan dana RTLH di tahun 2011. Agar tidak terjadi penyimpangan maka dalam rapat tadi kami sudah sepakat untuk lebih mengawasi jalannya program RTLH DI tahun 2012. Kami langsung lakukan monitoring dan penugasan personil dalam proyek RTLH, UJR Soerya, usai menggelar rapat dengan ketua TKPK Kabupaten Karimun, H. Aunur Rafiq, selasa (31/1) di rumah dinas Bupati Karimun. Terkait soal dugaan penyimpangan dana program RTLH di Pulau Kundur, Karimun Soerya mengatakan , pada prinsipnya dirnya tidak melindung kalau memang terjadi penyimpangan. Ada azaz hokum praduga tidak bersalah, jika di serah kan kepada aparat penegak hokum, maka hokum lah yang berbicara. tegasnya. Didalam rapar tertutup ini juga di bahas tentang perbaikan kinerja, yakni optimalitas kerja dan resrtukturalisasi bagi para pejabat dan petugas yang mengimplementasi program pengentasan kemiskinan. hal itu telah di sampaikan pada rapat tersebut di tahun anggaran 2012. Dengan harapan agar lebih berhati- hati dan lebih maksimal lagi dalam hal pengawasan di lapangan, tukasnya. Untuk tahun 2012 kata Soerya lagi Kabupaten karimun mendapat jatah RTLH sebanyak 1.020 unit. Jumlah tersebut digabung antara anggaran dari Pemkab Karimun dan PemProv Kepri. Dengan hitung jika Kabupaten memberikan 1 unit maka Pemprov memeberikan 2 unit. Program penanggulangan kemiskinan di tahun 2012 ini baru mau jalan dan untuk tahun kamaren capaian dari kabupaten Karimun sudah 93 persen baik fisik maaupun keuangan. Sedangkan yang 3 persen tersebut karena melalui pelelangan jadi waktu tidak cukup, jelasnya. Soerya berharap agar tahun anggaran 2012 ini terjadi peningkatan dengan prosentase maksimal yakni 100 persen. Di samping itu, untuk tahun 2012 ini, Kabupaten Karimun baru pertama menjalankan Program Pengentasan Kemiskinan. (BUL)

Anda mungkin juga menyukai