Anda di halaman 1dari 32

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.

" Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs. Ali Imran, 3:31)

Iftitah Segala pujian untuk yang Maha Terpuji Seluruh doa untuk orang yang terpuji Mohon ampunan atas kealfaan diri Dan perlindungan akan kelemahan diri

Saat zaman kembali memeluk Meminta karya hamba yang fana Dimulailah cita-cita kesungguhan Membangun benih insan harapan

Semoga Allah menguatkan Segala harapan dan perjuangan Kiranya menjadi keikhlasan Akan balasan yang menyelamatkan

Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

VISI 2015
Menjadi lembaga pendidikan yang ramah dan mengoptimalkan beragam kecerdasan

MISI 2015
1. Mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan instrumen penilaian yang mengoptimalkan beragam kecerdasan 2. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang ramah dan mengoptimalkan beragam kecerdasan 3. Membangun mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang ramah dan mengoptimalkan beragam kecerdasan 4. Menyediakan sarana prasarana yang SALAMAN (Sehat, Aman, Lengkap, Mudah, Nyaman) dan menfasilitasi beragam kecerdasan 5. Membangun sistem pengelolaan pendidikan yang ramah dan mengoptimalkan beragam kecerdasan

RAPAT KERJA YAYASAN FATHUL HUDA BANDUNG Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

GARUT, 18-19 APRIL 2011

Rancang Bangun Madrasah Interaktif


Sebuah kekuatan paradigma
Didiklah anakmu karena dia akan menghadapi zaman yang berbeda denganmu. (Ali Bin Abi Thalib r.a)

START OF VIEW

Paradigma interaktif kami pilih sebagai bentuk keprihatinan melihat fenomena pendidikan yang terlihat intelektualistis dengan hanya mengejar aspek kognitif belaka yang tercermin dalam UAN sekarang ini. Padahal jelas-jelas dalam tujuan pendidikan dinyatakan tujuan pendidikan tidak sempit pada pengembangan kognitif tetapi lebih holistik mencakup pengembangan seluruh aspek dari potensi manusia. Dengan demikian pendidikan kedepan memerlukan pendidikan yang lebih ramah dan bisa mengoptimalkan proses pendidikan dengan lebih menyeluruh dalam semua aspek baik kognitif, fisik, sosial-emosi, kreativitas, dan spiritual. Sekolah dengan model pendidikan seperti ini berorientasi pada pembentukan anak sebagai manusia yang utuh. Kualitas anak didik menjadi unggul tidak hanya dalam aspek kognitif, namun juga dalam karakternya. Anak yang unggul dalam karakter akan mampu menghadapi segala persoalan dan tantangan dalam hidupnya
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

kini dan kedepan. Disinilah Madrasah Interaktif mencoba mengambil posisi dengan membangun sisi karakter lebih khususnya karakter Tauhid.

PIJAKAN MADRASAH INTERAKTIF


... Jadilah kalian generasi Rabbani dengan sebab kalian mengajarkan Al Kitab (Al Quran) dan belajar (Alquran). (QS Ali Imran:79) Pijakan akan menentukan hasil yang kita dapatkan (Abu Asyad)

Interaktif bagi kami saat ini merupakan thariqah perjuangan dalam mewujudkan sebuah pembelajaran yang membahagiakan seperti yang kami cita-citakan. Paradigma interaktif senyatanya terbangun diatas tiga pondasi sebagai dasar dalam proses sebuah pembelajaran yang kami selenggarakan, 3 pilar itu adalah: Pertama, Sekolah tidak semata-mata mengajarkan kompetensi akademis, tetapi juga pengembangan karakter dan kepemimpinan. kedua, Sekolah hanyalah salah satu dari tiga

subsistem pendidikan yang diterima seorang anak, dua yang lainnya adalah subsistem pendidikan keluarga, dan subsistem pendidikan masyarakat. Ketiga, Sinergi dari tiga subsistem ini insyaAllah

dirancang untuk menghasilkan output pendidikan yang bersifat holistik (generasi tauhid): sehingga dengannya anak menjadi bahagia dan
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

bersyukur menjadi dirinya sendiri, bakat dan potensinya teraktualisasi, berkontribusi dengan semangat rahmat bagi semesta alam.

Kerjasama tiga subsistem

Keluarga Sekolah interaktif memandang bahwa karakter anak dibentuk secara efektif oleh keluarga. Kebiasaan sehari-hari di rumah yang dilakukan berulang, dan anak merasa aman dan nyaman melakukannya, sehingga dianggap anak sebagai bagian dan nilai-nilai yang patut dianut dan diterapkan. Adanya koreksi diperlukan ketika disadari muncul sifatsifat atau kebiasaan negatif pada anak. Sekolah interaktif secara proaktif mengkomunikasikan hal-hal semacam ini kepada keluarga dan secara bersama-sama melakukan upaya perbaikan dini.

Masyarakat

Kepemimpinan merupakan tanggung jawab yang melekat pada makhluk manusia. Rosulullah Saw bersabda: Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu akan ditanya tentang peran

kepemimpinannya. Tugas manusia sebagai khalifah (wakil) Allah di bumi mengisyaratkan betapa pentingnya bekal kepemimpinan.

Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

Tidak ada pemimpin tanpa ada tempaan masyarakat, seperti halnya tidak ada ikan jika tidak ada air, membiarkan anak bergaul dengan teman sebaya ( feer group ) dapat dipandang dan dimanfaatkan sebagai proses pematangan jati diri dan kepemimpinan anak. Kemampuan menahan ego, kesiapan memikul tanggung jawab, berkontribusi kepada masyarakat, adalah sebagian dari bekal kepemimpinan. Sekolah interaktif mengajak keluarga memberi modal percaya diri pada anak dan keyakinan yang teguh kepada Allah, diiringi doa yang tidak terputus. Sebab lingkungan masyarakat berada diluar pengaruh langsung sekolah dan keluarga, dan tidak selamanya dalam jangkauan pantauan dan pengawasan.

Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

PILAR MADRASAH INTERAKTIF


Wahai orang yang beriman jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka. (QS.3:..)

Dalam meujudkan sekolah yang membahagiakan waktu dan ilmu telah memberi kami banyak pelajaran. Tersusunlah sebuah konsep pembelajaran sekolah membahagiakan yang merupakan integral dari pola asuh, pola pembelajaran, pola didik dan pola penanaman nilai yang kami rangkai dalam konsep 4M, yakni : a. Menyenangkan b. Mengasyikan c. Mencerdaskan dan d. Menguatkan karakter Menyenangkan anak menyangkut pola asuh islami yang seimbang antara kasih saying dengan kedisiplinan, dalam hal ini penerimaan seluruh warga sekolah baik itu murid, guru, manajemen sekolah, penjaga sekolah dan orang tua merupakann modal sekolah sebagai tempat yang menyenangkan sehingga anak kecil kemungkinan tidak mengalami luka secara psikologis karena semua pihak dalam sekolah menjadi pihak yang ramah terhadap perkembangan psikologis anak. Mengasyikan, menjadikan anak terlibat dalam proses 7
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

pembelajaran merasa terlibat dalam proses belajar karena apa yang mereka pelajari adalah sesuatu yang bisa mereka lakukan dan langsung merubah prilaku mereka inilah pembelajaran yang sesuai dengan konteks lingkungan, anak tidak melangit tanpa anak tahu hakikat dan apa yang harus mereka lakukan setelah belajar usai. Mencerdaskan, tidak ada kata bodoh pada sekolah ini yang terbangun adalah sekolah yang berpandangan seperti Nabi Khadir saat berkata kepada Musa : wahai Musa aku mengetahui apa yang tidak engkau ketahui dan engkau Musa mengetahui apa yang tidak aku ketahui, Subhanallah tidak ada lagi anak yang tidak menerima dengan potensi dan keberadaan dirinya anak-anak dalam lingkungan seperti ini menjadi anak yang bersyukur dan bahagia dengan apa yang Allah berikan kepada mereka. Menguatkan karakter, salah satu hal yang perlu kita akui adalah bangsa ini tidak kurang ribuan sarjana tercetak setiap tahunnya dinegeri ini tapi lihat bagaiama karakter bangsa ini, tidak terlihat lagi sebagai bangsa yang bernilai hal ini terjadi karena terjebak dengan sistem pendidikan yang hanya menekankan aspek kognitif semata, dimanakah pengajaran karakter bangsa kita yang ramah, jujur, tanggung jawab, penuh senyum bisa kita wariskan untuk anak-anak penerus bangsa ini padahal hal inilah yang akan membentuk karakter bangsa kita. Betul bahwa aspek kognitif adalah sesuatu yang penting bagi aspek pendidikan kita tapi manusia sebagai objek pendidikan tidak hanya diwakili oleh kognitifnya tapi juga afektif dan motoriknya maka
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

penting bagi kita melihat manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang utuh dengan berbagai aspeknya sehingga pendidikan mampu melayani dan mengoptimalkan semua potensi tersebut melalui pendidikan yang tidak hanya berorientasi angka tapi juga pembentukan hatinya. BEKALAN YANG KAMI USUNG
Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan Akhlaq. (Alhadits)

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang kami gunakan adalah Kurikulum Holistik Berbasis Karakter Tauhid yakni kurikulum utuh guna mengoptimalkan aspek akademik dan karakternya. Kurikulum yang berbasis pada penyiapan peserta didik untuk menghadapi masa depannya, melalui tema-tema yang dapat

meningkatkan rasa ingin tahu anak dengan pendekatan pembelajaran berpusat pada anak serta problem solving sebagai salah satu jalan untuk menjadikan anak sebagai pembelajar sejati. Kurikulum ini ditujukan untuk membentuk kualitas karakter yang mencirikan seorang pembelajar sejati (lifelong learner) yang mandiri, yakni: 1. Selalu ingin tahu dan bertanya (inquirer) 2. Berpikir kritis dan kreatif (critical and creative thinkers) 3. Berpengetahuan luas (knowledgeable) 4. Komunikator yang efektif (effective communicator) 5. Berani mengambil resiko (risk taker)

Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

Karenanya secara umum bekalan materi yang kami berikan kepada peserta adalah : 1. Diniyyah sebagai basis nilai 2. Kurikulum diknas dengan pendekatan problem solving 3. Karakter Tauhiid 4. Life skill 5. Multiple intelegence

Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

10

PRINSIP PEMBELAJARAN MADRASAH INTERAKTIF

Adaptasi

penerapan

pendidikan

Madrasah

Interaktif

dapat

dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip : 1. Pembelajaran memerlukan partisipasi aktif siswa (belajar aktif). Menurut Benjamin Franklin : Tell me and I forget, teach me and remember, Involve me and I learn. Untuk itulah keterlibatan aktif dari siswa merupakan jantung dalam sebuah proses belajar hal ini dikuatkan lagi dalam penelitian Bobby De Porter yang menemukan kita belajar 10 % dari yang kita baca, 20% dari apa yang kita dengar, 30% dari appa yang kita lihat, 50 % dari apa yang kita lihat dan kita dengar, 70% dari apa yang kita katakan dan 90% dari apa yang kita lakukan dan katakan. Jelaslah bahwa semakin kita terlibat dalam suatu proses pembelajaran yang melibatkan banyak indera semakin lengkaplah pembelajaran yang kita laksanakan.dengan demikian pembelajaran holistik yang mengubah paradigma yang bersifat parsial kepada aspek yang menyeluruh m enjadikan pembelajaran lebih bermakna,
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

11

sehingga insting kecintaan kita terhadap belajar yang disinyalir berasal dari kesalahan-kesalahan dalam metotivasi belajar baik dari guru dan orang tua, seperti: (1) suasana belajar yang tidak mendukung, berupa hilangnya keterlibatan seluruh dimensi manusia untuk bereksplorasi, belajar sambil bermain yang menyenangkan telah hilang oleh system pendidikan di rumah dan disekolah.(2) Pelajaran yang disajikan kepada siswa seolah-olah hanya disajikan untuk menghadapi tes, ujian dan latihan (drilling) sehingga kebanyakan siswa tidak mengerti akan subjek yang dipelajari mengapa mata pelajaran itu penting dipelajari, dan manfaatnya dalam kehidupannya.(3) terlalu menstandarkan penilaian pada aspek akademik dengan nilai angka dan ranking, bukan kepada proses pembelajaran yang mengakibatkan beban yang berlebihan terhadap anak padahal hal terpenting dalam pembelajaran adalah bagaimana membentuk anak agar senang dan termotivasi untuk terus belajar (mencipatakan pembelejar sejati-lifelong learners). Untuk itu perlu dilakukan pembelajaran yang dapat menjadikan anak terlibat dalam pembelajaran dan pendekatan konstruktivisme adalah dasar dari prinsip pendekatan belajar saat ini yang dipandang mampu melibatkan anak. 2. Setiap anak belajar dengan kecepatan berbeda Dalam kasus ini maka Gardner lah yang memberi kita keluasan pandangan mengenai arti sebuah kecerdasan ia merumuskan 9 kecerdasan yang membuat anak kita memiliki kemampuan yang
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

12

selama ini kita peandang sempit sebagai kemampuan akademik semata. Menurut Gardner: y Kesemua manusia memiliki kesembilan aspek kecerdasan ini dengan kadar yang berbeda y Setiap manusia memiliki komposisi kecerdasan yang berbeda y Seluruh aspek kecerdasan ini berada pada bagian otak yang berbeda yang dapat bekerja secara mandiri atau secara bersamaan. Karena itu banyak pilihan kegiatan yang dapat dikembangan untuk melatih kecerdasan majemuk/ganda ini, diantaranya saja: y y y y y Diskusi kelompok-verbal bahsa, Interpersonal Menulis jurnal, buku harian- Intra personal, bahasa-verbal. Koreografi-Musik, Verbal-bahasa, Interpersonal, Kinestetik. Membuat Grafik- Logis Matematik, Visual-spasial Menyususn scenario dan membuat drama- Verbal-bahasa, Interpersonal, Visual-Spasial y y y y y Menulis laporan dan mengarang-verbal Bahasa Membuat Poster-Verbal-bahasa, visual spasial Belajar dengan objek konkrit-kinestetik, logis-matematik Mengarang Lagu-Musik, verbal bahasa Membuat matematis.
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

model/miniataur

bangunan-kinestetik,

logis

13

3. Anak-anak dapat belajar dengan efektif bila dalam suasana kondusif Adapun ciri-ciri kelas yang kondusif sehingga membuat para pembelajar memiliki motivasi belajar yang tinggi, berani mencoba (risk taker), dan menjadi pembelajar yang sejati adalah: y y Adanya pembelajaran karakter secara eksplisit Adanya aturan dan kode etik yang dibuat dengan melibatkan semua pihak didalam kelas dan dipatuhi dengan baik. y Hubungan natar siswa saling mendukung, tidak terjadi persaingan yang tidak sehat y Adanya rasa saling percaya dan saling menghormati anta siswa da guru. Guru menghormati dan memperlakukan siswa sara baik y Guru berusaha mengenal siswa secara pribadi dan mengetahui keunikan masing-masing siswa y Guru bertindak sebagi fasilitator yang memberikan peluang insiatif bagi sisw dan memotivasi agar tertarik pada materi y Guru menyiapakan perencanaan belajar agar dapat menstimulasi seluruh dimensi perkembangan siswa y y Setiap siswa haruas merasa keberadaanya diterima dan dihargai. Setiap siswa merasa telibat dalam pengambilan keputusan dan berpartispasi aktif dalam proses belajar. y Adanya kesempatan belajar dalam kelompok sehingga ada kesempatan untuk berinteraksi secara positif
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

14

Iklim belajar yang menyenangkan tidak ada tekanan, dan beban yang berlebihan.

Iklim belajar yang memberikan peluang melakukan kesalahan sebagai bagian alami dalam proses belajar sehingga para siswa menjadi risk taker, dan mempunyai motivasi untuk mempelajari hal baru dan yang sulit.

Pendidikan Karakter
Sebuah Pilihan Pembelajaran
"Di dalam tubuh kita ada segumpal darah, apabila baik maka baiklah seluruhnya, dan jika buruk maka buruklah seluruhnya." Hadits Sahih

Pendidikan karakter mempunyai makna lebih tinggi dari pendidikan moral, karena bukan sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah, lebih dari itu pendidikan karakter menanamkan kebiasaan (habituation) tentang hal yang baik sehingga siswa didik menjadi faham (domein kognitif) tentang mana yang baik dan salah, mampu merasakan (domein afektif) nilai yang baik dan mau melakukannya (domein psikomotor). Seperti kata Aristoteles, karakter itu erat kaitannya dengan habit atau kebiasaan yang terus menerus dipraktekkan dan dilakukan. Akar kata "karakter" dapat dilacak dari kata Latin "kharakter", "kharassein", dan "kharax", yang maknanya "tools for marking", "to engrave", dan "pointed stake". Kata ini mulai banyak digunakan
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

15

(kembali) dalam bahasa Prancis "caractere" pada abad ke-14 dan kemudian masuk dalam bahasa Inggris menjadi "character", sebelum akhirnya menjadi bahasa Indonesia "karakter". Dalam Kamus Poerwadarminta, karakter diartikan sebagai tabiat; watak; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang daripada yang lain. Menurut Wynne (1991) kata karakter berasal dari Bahasa Yunani yang berarti to mark (menandai) dan memfokuskan pada bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku. Oleh sebab itu seseorang yang berperilaku tidak jujur, kejam atau rakus dikatakan sebagai orang yang berkaraktek jelek, sementara orang yang berperilaku jujur, suka menolong dikatakan sebagai orang yang berkarakter mulia. Jadi istilah karakter erat kaitannya dengan personality (kepribadian) seseorang, dimana seseorang bisa disebut orang yang berkarakter (a person of character) jika tingkah lakunya sesuai dengan kaidah nilai. Berkowitz (1998) menyatakan bahwa kebiasaan berbuat baik tidak selalu menjamin bahwa manusia yang telah terbiasa tersebut secara sadar (cognition) menghargai pentingnya nilai karakter (valuing). Karena mungkin saja perbuatannya tersebut dilandasi oleh rasa takut untuk berbuat salah, bukan karena tingginya penghargaan akan nilai itu. Misalnya saja ketika seseorang berbuat jujur hal itu dilakukannya karena ia takut dinilai oleh orang lain, bukan karena keinginannya yang tulus untuk menghargai nilai kejujuran itu sendiri.
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

16

Oleh sebab itu dalam pendidikan karakter diperlukan juga aspek perasaan (domein affection atau emosi). Memakai istilah Lickona (1992) komponen ini dalam pendidikan karakter disebut desiring the good atau keinginan utnuk berbuat kebaikan. Menurut Lickona pendidikan karakter yang baik dengan demikian harus melibatkan bukan saja aspek knowing the good (moral knowing), tetapi juga desiring the good atau loving the good (moral feeling) dan acting the good (moral action). Tanpa itu semua manusia akan sama seperti robot yang terindoktrinasi oleh sesuatu paham.

Karakter dan Keberhasilan Akademik

Dalam bukunya yang membahas tentang kecerdasan emosi atau Emotional Intelligence, Daniel Goleman (1995) mengungkapkan pentingnya kemampuan untuk menguasai emosi (kecerdasan emosi) sebagai penentu keberhasilan akademik anak, melebihi kemampuan intelektual (Intellectual Quotient=IQ) yang selama ini diakui

berhubungan nyata dengan prestasi akademik siswa. Bahkan Goleman menyatakan bahwa 80 persen kesuksesan seseorang ditentukan oleh kecerdasan emosinya (Emotional Quotient=EQ), sementara hanya 20 persen ditentukan oleh IQ-nya. Menurut Dorothy Rich (1997) terdapat nilai (values), kemampuan (abilities) dan mesin dalam tubuh (inner engines) yang dapat dipelajari oleh anak dan berperanan amat penting untuk mencapai kesuksesan di sekolah dan di masa mendatang. Hal ini ia percaya dapat dipelajari dan
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

17

diajarkan oleh orangtua maupun sekolah yang dinamakannya Mega skills, meliputi : 1. percaya diri (confidence); 2. motivasi (motivation); 3. usaha (effort); 4. tanggungjawab (responsibility), 5. inisiatif (initiative), 6. kemauan kuat (perseverence), 7. kasih sayang (caring), 8. kerjasama (team work), 9. berpikir logis (common sense), 10. kemampuan pemecahan masalah (problem solving), serta 11. berkonsentrasi pada tujuan (focus). Dilaporkan oleh Chicago Tribune dalam Megawangi (2002) bahwa US Departement of Health and Human Services menyebutkan beberapa faktor resiko tentang kegagalan sekolah pada anak. Faktor resiko tersebut bukan pada kemampuan kognitif anak melainkan pada kemampuan psikososial anak, terutama kecerdasan emosi dan sosialnya yang meliputi: 1. percaya diri (confidence), 2. kemampuan kontrol diri (self-control), 3. kemampuan bekerjasama (cooperation), 4. kemudahan bergaul dengan sesamanya (socializaation), 5. kemampuan berkonsentrasi (concentration),
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

18

6. rasa empati (empathy) dan 7. kemampuan berkomunikasi (comunication).

Nilai-Nilai Karakter Yang Kami Kembangkan


Syarat amal saleh ada dua ikhlash dan mencontoh Rasul (Fudlail bin Iyadh)

Karakter yang kami harapkan adalah karakter etik sebagai dasar dari keberhasilan yang pada intinya terdiri atas tiga karakter pokok yakni, karakter citra diri positif, karakter pembelajaran, dan karakter sosial. Kesemua karakter ini merupakan bahagian kecil dari karakter generasi holistik (Generasi Tauhiid) yang menjadikan muara dalam amal adalah Allah SWT (ikhlash) semata sebagai jalan bersyukur kepadaNya. Ketiga karakter pokok tadi selanjutnya kami turunkan menjadi targetan karakter pada setiap kelas sebagai iklim pembelajaran yang dibangun dikelas-kelas. Untuk menguatkan iklim yang dibangun disusun pula 5 karakter pilar tauhid sebagai penguat yang menjadi dasar pembelajaran MIMHa. Lima Karakter tauhid yang dikembangkan di MIMHa terdiri dari:
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

19

1. Ikhlash 2. Jujur 3. Adil 4. Tanggung Jawab 5. Santun

CIRI KHAS RA Interaktif, Play Group, Daycare (Klab PERIL)

Aktivitas Rutin Harian Kegiatan di Permata Ilmu telah tersusun dan terjadwal tetapi tidak kaku.dengan prinsip utama semua kegiatan harus menarik untuk anakanak dengan memberikan waktu mereka santai. Jadwal PG-TK Interaktif 08.00-09.00 Pembiasaan y y y 09.00-10.00 10.00-10.30 10.30-11.30 Jurnal Berbaris Tadarus

Bermain I Waktu kudapan dan membersihkan diri Bermain 2 20

Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

Waktu kegiatan kelompok; main di luar, berbagi cerita 11.30-12.30 12.30-14.00 14.00-14.30 14.30-15.00 Sholiskan Istirahat siang (bercerita dan tidur siang) Pengkondisian Kegiatan ekstra, akhir kegiatan

Aktivitas Rutin Mingguan

Permata ilmu memperhatikan proses tumbuh kembang anak sehingga stimulasi akan perkembangan fisik menjadi salah satu perhatian, aktivitas berenang 2 minggu sekali menjadi pilihan dalam menstimulasi pertumbuhan dan kekuatan fisik ini.

Field trip Berkunjung pada anak-anak kurang beruntung, peternakan, pabrik, pameran, bertanam dan memelihara pohon, memasak dan sebagainya diharapkan meluaskan cakrawala dan menstimulasi rasa ingin tahu anak menjadi piluhan dalam program kunjungan bulanan Permata Ilmu

Rasio Guru dan Murid Usia prasekolah membutuhkan perhatian lebih besar untuk setiap individunya. Permata Ilmu menetapkan rasio ideal perbandingan guru dan murid sesuai rekomendasi National Association for education of Young Children (NAEYC), sebagai berikut:
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

21

Usia

Rasio murid

guru

dan Jumlah dalam kelas

murid

2 tahun 3 tahun 4 tahun 5 tahun Perpustakaan

1 guru per 7 anak 1 guru per 7 anak 1 guru per 10 anak 1 guru per 10 anak

Tak lebih dari 14 Tak lebih dari 14 Tak lebih dari 20 Tak lebih dari 20

Anak dianjurkan untuk membaca/dibacakan buku sejumlah minimal tertentu dalam 1 bulan. Buku dipinjam dari perpustakaan dan boleh dibawa pulang. Keluarga anak didik juga otomatis menjadi anggota perpustakaan.

Kurikulum Pendekatan active learning, sesuai tumbuh kembang anak, contekstual learning dan pembekalan life skil (komunikasi, hidup bersama, dan kemampuan belajar) merupakan cirikhas paradigma interaktif

dengannya menjadikan Permata Ilmu menjadikan aktivitas penjejalan calistung tidak kami lakukan tetapi lebih kepada reading habbit, stimulasi motorik halus dan kasar, serta kemampuan sosialisasi, kepemimpinan, keberanian, dan karakter positif lainnya.

Laporan Perkembangan Anak Laporan anak didasarkan pada pengamatan harian dalam rentang waktu tiga bulan sebagai bahan yang akan dikonsultasikan kepada keluarganya
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

22

untuk melakukan perbaikan kedepan. Penilaian individual, dengan membandingkan anak dengan target kompetensi, dan kemampuan sebelumnya menjadikan stakeholder pendidikan Permata Ilmu lebih menghargai keunikan setiap anak sebagai individu dengan potensi yang beragam dan berbeda antara satu anak dengan anak lainnya.
Madrasah Ibtidaiyah Interaktif

MiftahulHuda [MIMHa]
CIRI KHAS Madrasah Ibtidaiyah Interaktif Miftahul Huda (MIMHA)

Madrasah Untuk Semua Berawal dari pemahaman MIMHa bahwa pembelajaran adalah hak dan kewajiaban untuk semua dengan potensi yang berbeda, MIMHa sebagai sebuah wadah pembelajaran mengarahkan pembelajaran kearah pembelajaran untuk semua yang diharapkan dapat membuka

kesempatan pembelajaran bagi setiap anak yang kami pandang memerlukan layanan khusus satu dengan yang lainnya.

Aktifitas Rutin Harian

Waktu

Aktivitas 23

Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

08.00-08.15 08.15-08.30 08.30-09.30 09.30-09.45 09.45-10.45 10.45-11.45 11.45-13.00

Senam Welcome Activity Dasar Karakter Tauhiid Kegiatan Inti 1 Break Kegiatan Inti 2 Kegiatan Inti 3 Shalat Dzuhur Makan Siang

13.00-14.30 14.30-15.00 15.00-15.30

Ekstrakurikuler aktualisasi diri Kegiatan penutup Shalat ashar

dan

Aktivitas Luar Ruangan Berkunjung pada anak-anak kurang beruntung atau ke tempat pembuangan sampah akhir, bermalam ditenda, bertanam dan memelihara pohon, nonton bareng, berenang, adalah sebagian aktifitas belajar di sekolah interaktif. Pada setiap semester secara berkala MIMHa menyelenggarakan program mabith dan outbound bagi murid kelas 3-6. Sasaran program ini mereka dibimbing untuk lebih kuat ruhiyah dan mental.

Pengganti Buku Paket

Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

24

Pembelajaran disusun saling berkaitan antara satu subjek pembelajaran (SP) dengan SP yang lain, hal yang tidak terakomodasi oleh buku paket di pasaran. Tersedia Lembar Kerja Anak (LKA) yang disusun oleh gurunya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan

anak. Bagi guru tersedia sejumlah referensi yang kaya, yang memungkinkan guru senantiasa memperbaharui pengetahuannya

tentang SP (Subjek pembelajaran) dan hal-hal lain yang terkait dengannya. Setiap tiga bulan sekali buku panduan pembelajaran kami sampaikan bagi orang tua sebagai penduan evaluasi pembelajaran di MIMHa.

Perpustakaan Anak diberi kewajiban membaca buku sejumlah minimal tertentu dalam satu bulan. Buku dipinjam dari perpustakaan dan boleh dibawa pulang. Keluarga peserta didik secara otomatis juga menjadi anggota perpustakaan. Selain buku tersedia juga koleksi VCD bernuansa pendidikan.

Kurikulum KTSP Kita menyambut baik kehadiran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (2006). Sebagai kurikulum yang dibingkai dengan otonomi sekolah sebagai lembaga pembelajaran yang khas. MIMHa sebagai lembaga pendidikan dasar dengan ciri khas capaian karakter menyambut KTSP ini sebagai peluang kemandirian untuk mewujudkan
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

25

visi misi MIMHa dalam proses pembelajaran melalui perumusan kurikulum berbasis karakter Tauhid.

Laporan Perkembangan Anak Laporan didasarkan pada penilaian anak (harian) dalam rentang satu bulan. Pada pertengahan semester manajer kelas mengevaluasi setiap anak sebagai bahan yang akan dikonsultasikan kepada keluarganya. Hasil konsultasi dipakai sebagai langkah bersama pihak sekolah dan keluaraga untuk melakukan perbaikan kedepan. Laporan Perkembangan Anak (LPA) pada akhir semester menilai anak secara individual, tidak membandingkan satu anak terhadap anak lainnya. Pembandingnya adalah target kompetensi itu sendiri dan pencapaian anak sebelumnya. Dengan demikian di sekolah interaktif tidak dijumpai istilah peringkat/rangking kelas.

Kelas Kecil Pembelajaran bagi kami adalah proses memelihara potensi anak sebagai individu yang memiliki keunikan dan potensi yang luar biasa ibarat petani yang sedang memlihara tanaman dikebun bunga. Untuk itu bagi kelas bawah seorang manajer kelas dan seorang asisten dengan maksmal 25 anak kami harap bisa mengoptimalkan pelayanan kebutuhan siswa MIMHa dalam pembelajaran. Hal ini akan berubah ketika mereka mulai memasuki kelas atas (4-6), disaat motivasi kami harapkan sudah tumbuh secara internal,
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

26

maka pengajaran yang bersifat akademis menjadi titik perhatian karena iu seorang wali kelas dan guru yang tersepesilisasi dalam bidangnya kami harap menjadi upaya optimal dalam tahapan ini.

Kegiatan Evaluasi Evaluasi bagi kami adalah proses penilaian dan pengukuran terhadap pembelajaran yang MIMHa selenggarakan guna mengevaluasi perubahan setiap aspek setelah pembelajaran melalui bentuk evaluasi yang menyenangkan bagi siswa maka dirancanglah evaluasi yang kami sebut Pekan Lomba untuk kelas 1 dan 2 yang dirancang agar evaluasi dalam kelas bawah terasa sebagai suatu aktivitas yang menyenangkan dan lebih membentuk kepribadian serta motivasi internal anak-anak kami. Pada kelas atas maka Pekan Kreativitas menjadi pilihan bentuk evaluasi, pada pekan ini selain kompetensi akademis maka kompetensi kreativitas dan problem solving serta pemahaman yang holistik (menyeluruh) terhadap suatu objek pembelajaran diharapkan mampu mengurangi kekurangan pendekatan parsial dalam kurikulum.

Tugas Rumah (PR) Pekerjaan rumah dalam pandangan interaktif adalah proses pembiasaan belajar di rumah sebagai sebuah proses internalisasi anak didik karena kesadaran mereka tentang pentingnya meningkatkan kemampuan diluar sekolah.

Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

27

Oleh karenanya di MIMHa yang memiliki waktu belajar yang panjang tentu akan sangat memperhatikan sekali efek dari pemberian tugas ini agar tujuan dari PR seperti diuraikan diatas bisa tercapai bukannya berakibat pembebanan yang berlebihan diluar kemampuan anak. Untuk itu pembiasaan tugas rumah yang dilakukan di MIMHa selalu memperhatikan kondisi psikologis siswa didik, efek motivasi dari tugas, dan waktu beban pengerjaan sehingga tujuan PR sebagai pembiasaan agar tumbuh sikap mandiri siswa secara sadar tentang kebiasaan untuk belajar bisa didapat.

Waktu Belajar Di MIMHa pembelajaran kami selenggarakan dari senin sampai jumat dari jam 08.00 s.d 15.00 kelas 1 sd. kelas 6.

Penggalangan Dana ZIS (Zakat,Infaq,Shodaqoh) Di MIMHa program penggalangan dana ini di kelola oleh DPP (Dompet Peduli Pendidikan) yang dikelola dan bersumber dari para orang tua dengan berinisiatif menyisihkan zakat wajib dan shodaqohnya untuk menjaga kualitas pendidikan, penggunannya antara lain guna memberikan bea guru, membayarkan SPP siswa MIMHa yang dihimpit kesulitan ekonomi serta siswa yatim piatu dan dhuafa yang dibina oleh Yayasan melalui perintisan kelas bersubsidi sehingga pembelajaran yang baik kami harapkan bisa didapati oleh potensi umat yang lain.
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

28

Madrasah Tsanawiyah Informatika

MiftahulHuda [MIMHa]

Cirikhas Pendidikan 1. Layanan Pendidikan PRIMA Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan kurikulum yang terintegrasi dengan nilai-nilai islam serta berbasis e-learning. Program ini dilaksanakan melalui program:
y y y y

1 kelas 30 anak Program Matrikulasi (Alquran, dan kemampuan IT) Pembuatan silabus yang mengintegrasikan muatan islam Pengayaan dan Remedial 29

Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

y y y

Arabic and English day Pembinaan siswa berbakat ( MIPA ) Program penelusuran minat IT

2. Program Al Quran Alquran bagi kami bukanlah program pelengkap tapi merupakan program tujuan guna membekali anak-anak dengan nilai ilahiyah melalui : y Pemahaman Alquran 30 Juz setiap bada dzuhur 30 menit di masjid. Dan penguasaan Terjemah Quran
y

Halaqah Quran, meliputi:  Tilawah Quran ( pemantauan tilawah lewat SKU )  Murajaah / setoran hafalan  Pembinaan kepribadian islam

3. Karakter Tauhiid Mengembangkan dan membina potensi siswa dalam bidang penguatan visi dan misi hidup y y y Pembiasaan karakter setiap pagi 20 menit Supercamp Materi carachter Building 30

Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

4. Program Teknologi Informatika Program informasi dan teknologi di MTS Informatika MIMHa adalah program pembiasaan teknologi IT dalam pembelajaran sehari-hari dengan target keterampilan: Hardwere : Merakit pc dan instalasi Softwere : Open Office, Ms Office, Desain Grafis, Dasar pemrograman Web, Multimedia Internet : Blog dan web

Prosedur Pendaftaran

A. Cara Offline

1. Orang tua/wali dari calon siswa pembelajar menemui panitia penerimaan di MIMHa, Jl. Cikadut No.251 (022) 781.2600 Kota Bandung 40194 hari Senin-Jumat, Pukul 08.00-14.30 wib, dan sabtu, pukul 08.00-13.00 wib. 2. Membayar uang pendaftaran 3. Mengisi aplikasi pendaftaran siswa baru 4. Menerima satu berkas map a. Buku Panduan PSB b. Daftar isian tes psikologi c. Daftar isian pribadi 5. Mengembalikan map dengan dilengkapi:
Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

31

a. Daftar isian tes psikologi b. Daftar isian pribadi c. Fotocopy akta kelahiran 5 lembar d. Foto kopi Kartu keluarga 5 lembar e. Foto anak 3 x 4 berwarna sebanyak 5 buah 6. Mengikuti observasi kematangan siswa (jadwal tentatif). 7. Daftar ulang

B. Cara Online 1. Masuk ke web www.mimhakita.com 2. Klik unit pendidikan yang ingin di tuju misal: MTs Miftahul Huda 3. Mengisi aplikasi pendaftaran online 4. Mendownload kelengkapan pendaftaran 5. Membayar uang pendaftaran melalui Bank (BSM no. rekening 3710008885 a.n. Yayasan Fathul Huda Bandung 6. Menghubungi bagian pendaftaran di 022.7212600 atau ke petugas administrator lewat yahoo messenger. 7. Ke MIMHa dengan membawa berkas pendaftaran yang telah di isi dan dilengkapi serta bukti transfer pendaftaran 8. Mengikuti tes psikotes siswa (jadwal tentatif) 9. Daftar ulang

Lebih Dekat dengan MIMHa Group Of Madrasah

32

Anda mungkin juga menyukai