Anda di halaman 1dari 7

MEKANIKA KUANTUM DAN STRUKTUR ATOM

Physical Chemistry - Chapter 11


LAIDLER . MEISER . SANCTUARY

Pendahuluan
Telah dipelajari bahwa perangkat teori kuantum lama adalah : ` Postulat Planck mengenai kuantisasi energi osilator harmonik elektron yang menjadi sumber radiasi termal pada benda hitam sempurna. ` Teori Einstein mengenai efek fotolistrik yang mengandaikan bahwa cahaya terkuantisasi. ` Perilaku partikel dari radiasi elektromagnetik yang menerangkan efek Compton (dualisme cahaya). ` Postulat de Broglie tentang perilaku partikel bergerak sebagai gelombang (dualisme partikel). ` Prinsip Heisenberg mengenai ketidakpastian harga besaran x dan p jika diukur serentak. ` Teori Bohr mengenai atom hidrogen.

Planck menyimpulkan bahwa atom-atom dan molekul dapat memancarkan atau menyerap energi hanya dalam jumlah tertentu. Jumlah atau paket energi terkecil yang dapat dipancarkan atau diserap oleh atom atau molekul dalam bentuk radiasi elektromagnetik disebut kuantum. Planck menemukan bahwa energi foton (kuantum) berbanding lurus dengan frekuensi cahaya.

Einstein menerangkan bahwa cahaya terdiri dari partikel-partikel foton yang energinya sebanding dengan frekuensi cahaya. Jika frekuensinya rendah, setiap foton mempunyai jumlah energi yang sangat sedikit dan tidak mampu memukul elektron agar dapat keluar dari permukaan logam. Jika frekuensi (dan energi) bertambah, maka foton memperoleh energi yang cukup untuk melepaskan elektron (James E. Brady, 1990). Hal ini menyebabkan kuat arus juga akan meningkat. Energi foton bergantung pada frekuensinya.

Jika seberkas sinar-X ditembakkan ke sebuah elektron bebas yang diam, sinar-X akan mengalami perubahan panjang gelombang dimana panjang gelombang sinar-X menjadi lebih besar. Gejala ini dikenal sebagai efek Compton

Sinar-X digambarkan sebagai foton yang bertumbukan dengan elektron (seperti halnya dua bola bilyar yang bertumbukan). Elektron bebas yang diam menyerap sebagian energi foton sehingga bergerak ke arah membentuk sudut terhadap arah foton mula-mula. Foton yang menumbuk elektron pun terhambur dengan sudut terhadap arah semula dan panjang gelombangnya menjadi lebih besar.

de Broglie mempostulasikan bahwa sebuah partikel dapat memiliki panjang gelombang yang berkaitan dengan momentum yang ia miliki melalui persamaan

di mana momentum dan panjang gelombang adalah saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan sebaliknya. Sifat gelombang dari sebuah elektron disebut sebagai gelombang elektron dan secara umum sifat gelombang dari materi disebut sebagai gelombang materi atau gelombang de Broglie. Panjang gelombang untuk gelombang materi diberiakan oleh persamaan berikut, di mana juga ekivalen dengan persamaan diatas

Fisikawan Jerman Werner Karl Heisenberg (1901-1976) menyatakan tidak mungkin menentukan secara akurat posisi dan momentum secara simultan partikel yang sangat kecil semacam elektron. Untuk mengamati partikel, seseorang harus meradiasi partikel dengan cahaya.Tumbukan antara partikel dengan foton akan mengubah posisi dan momentum partikel. Heisenberg menjelaskan bahwa hasil kali antara ketidakpastian posisi x dan ketidakpastian momentum p akan bernilai sekitar konstanta Planck

Bohr mengembangkan model atom berdasarkan model susunan tata surya. Inti (proton) bermuatan positif, sedangkan elektron (muatan negatif) mengelilingi inti. Gaya tarik Coulomb yang menyebabkan elektron terikat pada orbit mengelilingi inti

Ze 2 F ! k 2 r
Gaya tarik Coulomb antara inti dengan elektron

mv 2 K! 2
Energi kinetic
2

mv Fc !  r

Ze 2 V ! k r
energi potensial elektron pada orbit

Gerak orbit elektron mengitari inti (berupa gaya centripetal

kZe v ! mr
2

kZe 2 E ! K V !  2r
Energi Total elektron pada orbit

Hubungan laju electron dengan jari-jari orbit

Teori Einstein
dengan: h = tetapan Planck (6,626 1034 J dt) c = kecepatan cahaya dalam vakum (3 108 m det1) = panjang gelombang (m)

Postulat Planck

Efek Compton PerangkatTeori Kuantum Lama


Dimana m adalah massa diam elektron, c adalah kecepatan cahaya, dan h adalah konstanta Planck.

Postulat DBroglie

Teori Bohr tentang Hidrogen


Ze 2 F ! k 2 r kZe 2 E ! K V !  2r

Prinsip Heisenberg

V ! k

Ze r

mv 2 K! 2
2

x p = h
h adalah konstanta Planck

Fc ! 

mv r

kZe 2 v2 ! mr

Anda mungkin juga menyukai