INTISARI

Kristal cair kolesterik (CLCS) digunakan sebagai pelapis sensitif untuk mendeteksi uap dari pelarut organik untuk bahan polar dan nonpolar. Penggabungan uap analit yang berbeda dalam lapisan CLC akan mempengaruhi panjang pitch yang mengubah sifat optik, yaitu, pergeseran dari pita penyerapan. CLCs yang dibenamkan disekitar uap pelarut nonpolar seperti tetrahedrofuran (THF), kloroform dan tetrachloroethylene lebih disukai dibandingkan pelarut polar seperti metanol dan etanol. Peningkatan konsentrasi uap pelarut akan menggeser absorbansi maksimum ke panjang gelombang yang lebih kecil, seperti yang teramati pada THF. Selain itu, CLCs yang dilapiskan di atas perangkat akustik seperti quartz kristal microbalance (QCM), digunakan untuk mengukur pergeseran frekuensi dari sampel analit pada tingkat konsentrasi yang sama. Efek massa untuk tetrachlorethylene sekitar enam kali lebih tinggi dari kloroform. Dengan demikian, respon optik dapat dikorelasikan dengan interkalasi sesuai dengan deteksi massa. Stabilitas mekanik diperoleh dengan menggabungkan CLCs pada polimer tercetak. Oleh karena itu, konsentrasi awal dari uap pelarut diatur untuk meningkatkan selektivitas.

SAFINA KHANIFAH 3325083237

vi